Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Benny Laos Kecelakaan

Breaking News: Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos Tidak Meninggal, Sudah Sadarkan Diri

Anggota DPRD Maluku Utara Ester Tantry dan Ketua PPP Malut Mubin A Wahid adalah dua dari lima korban meninggal dalam insiden speedboat terbakar.

Penulis: Laode Havidl | Editor: Jumadi Mappanganro
Dok: Faisal Opo Anwar
Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos saat berkampanye di Desa Cap, Kecamatan Obi Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Rabu (2/10/2024). Ia kabarkan masih hidup kendati ikut menjadi korban speedboat yang ditumpanginya terbakar di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos tidak meninggal dalam insiden speedboat yang terbakar di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Malut, Sabtu (12/10/2024).

Mantan Bupati Pulau Morotai itu kini sudah sadarkan diri. 

Saat ini Benny Laos masih dirawat intensif di RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.

Informasi ini diperoleh Tribunternate.com dari petugas nakes RSUD Bobong.

Sebelumnya Benny Laos dikabarkan meninggal karena sudah dua jam lebih nadinya tak berdenyut. 

Namun pihak keluarga korban meminta agar dilakukan RJP atau pompa jantung terhadap korban. 

Speedboat Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).
Speedboat Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024). (TribunTernate.com)

Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo menjelaskan, speedboat yang ditumpangi Benny Laos dan rombongan terbakar di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Malut.

Seluruh body speedboad terbakar dan mengakibatkan total 5 penumpangnya meninggal.

Berikut daftar korban meninggal:

  1. Ester Tantry (Anggota DPRD Maluku Utara
  2. Mubin A Wahid (Ketua PPP Maluku Utara)
  3. Hamdani Buamona (anggota Polres Kepulauan Sula)
  4. Nasrun SPd
  5. Mahsudin Ode Muisi

Sedangkan korban yang dilaporkan selamat di antaranya:

  1. Benny Laos
  2. Shely Tjoanda (istri Benny Laos)
  3. Hendrataes (Calon Bupati Kepulauan Sula)
  4. Anak dari Benny Laos
  5. Satu perempuan yang ikut dalam rombongan speedboat.

Kronologis Kejadian

AKBP Totok Handoyo menjelaskan bahwa sebelum kejadian ledakan, Benny Laos bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speedboad.

Saat itu sedang dilakukan pengisian BBM di speedboat.

Calon Gubernur Malut nomor urut 4 ini bermaksud melanjutkan perjalanan untuk kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.

Saat pengisian BBM berlangsung terjadi ledakan disertai kobaran api.

Sementara masih ada korban yang terjebak di dalam speed yang mengalami kebakaran, belum bisa dipastikan berapa jumlah korban yang terjebak.

Speedboat dalam keadaan terbakar habis dan dilakukan pemadaman api dan evakuasi oleh Damkar, TNI, Polri dan masyarakat sekitar.

Sementara rombongan yang sudah dievakuasi bejumlah 10 orang:

  • 4 korban dibawa ke RSUD Bobong
  • 2 korban dibawa ke Puskesmas Bobong
  • 4 korban lainnya dibawa ke Klinik Dokter Ama. Termasuk di antaranya korban meninggal atas nama Ester Tantry
    Kondisi Benny Laos

Benny Laos yang juga mantan Bupati Pulau Morotai itu mengalami patah dan kaki dan luka bakar.

"Menurut tim medis, sudah 2 jam lebih tak ada denyut nadi," kata AKPB Totok Handoyo yang dihubungi via telepon, Sabtu (12/10/2024) sore.

Namun pihak keluarga Benny Laos meminta dilakukan RJP atau pompa jantung terhadap korban. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved