Martin Zubimendi Gacor Selamatkan Spanyol, Fans Man City: Dia Punya Genetik seperti Rodri

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi, menjadi penyelamat dalam laga Spanyol vs Denmark.

Martin Zubimendi mencetak gol satu-satunya dan membuat Spanyol berhasil membawa tiga poin dari matchday 3 UEFA Nations League tersebut.

Sejumlah fans Manchester City langsung terkesima dan teringat pada sosok Rodri yang kini tengah penyembuhan cedera ACL.

Baca juga: Prediksi Skor Spanyol vs Denmark, UEFA Nations League Tayang Minggu 13 Oktober Jam 01.45 WIB

Baca juga: Alasan Martin Zubimendi Tolak Man City, Pemain Real Sociedad Ogah Gantikan Rodri: Bukan yang Terbaik

Diketahui, laga Spanyol vs Denmark berlangsung alot dengan La Furia Roja berkali-kali gagal menembus pertahanan tim tamu.

Hingga akhirnya skuad Luis de la Fuente berhasil memecah kebuntuan dari sepakan voli rendah Martin Zubimendi.

Gol pertama dan satu-satunya itu sempat dicek VAR untuk potensi offside namun akhirnya dianggap sah.

Martin Zubimendi yang digadang-gadang berpotensi menjadi pengganti Rodri pun memancing pujian para fans Manchester City.

@erli**: Zubimendi mencetak gol clutch saat dirinya dibutuhkan? Dia punya genetik Rodri

@t_ee**: Menggantikan Rodri dengan Zubimendi bakal membuat kedalaman skuad yang gila

@beeg**: Zubimendi dan Rodri akan memasak bersama, rekrut dia ke City

@emmy**: Zubimendi tampil fantastis hari ini dan dia mencetak gol, Rodri bakal bangga

Martin Zubimendi Tolak Manchester City

Inilah penyebab gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi, menolak Manchester City.

Muncul rumor bahwa Martin Zubimendi menjadi target Manchester City untuk menggantikan Rodri.

Martin Zubimendi menyebut, hal itu bukanlah keputusan terbaik untuk masa depannya saat ini.

Diketahui, Rodri kini tengah dalam proses penyembuhan cedera ACL yang bakal berlangsung sampai akhir musim.

Maka dari itu, Manchester City kemungkinan besar harus berbelanja pemain di bursa transfer Januari 2025 nanti.

Salah satu nama yang dikait-kaitkan adalah Martin Zubimendi yang merupakan rekan senegara Rodri.

Saat ditanya soal rumor transfer ke Inggris, pemain 25 tahun itu mengaku masih ingin bersama Real Sociedad.

"Sampai saat ini saya masih berpikir bahwa yang terbaik adalah untuk bersama klub saya (Real Sociedad)."

"Saya mencari jalan untuk mengembangkan diri dan saya masih punya banyak yang bisa diberikan untuk Real."

"Akan selalu ada rumor tapi sejauh ini saya masih berpikir bahwa solusi terbaik bagi saya adalah bertahan di Real Sociedad."

"Saya masih punya banyak untuk diberikan di klub ini, saya masih ingin bertumbuh dan berkembang di sini," ujarnya via cityxtra.

Menanggapi rumor Manchester City mengincar Martin Zubimendi, sejumlah fans rival memberi reaksi beragam.

Dari fans Manchester United, Arsenal, hingga Chelsea ada yang setuju ada yang tidak.

@niko**: Guardiola merusak Liga Premier

@char**: Mana mau dia downgrade

@wode**: Mana mungkin mereka bisa mendapatkan dia

@kizz**: Dia mana rela ikut mereka ke Championship?

@prav**: Zubimendi bisa jadi tambahan yang hebat untuk City

@cric**: Zubimendi bakal menjadi tambahan yang berkelas

@nigg**: Pengganti yang cocok

Pep Guardiola Siapkan Pengganti Rodri

Manchester City saat ini agaknya dalam kondisi darurat untuk mencari pengganti sang gelandang bertahan, Rodri.

Rodri yang menderita cedera ACL harus absen sampai akhir musim.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyiapkan opsi pemain yang sudah ada di skuadnya.

Sebelum nantinya Manchester City mungkin akan berbelanja di bursa transfer Januari.

Pep Guardiola menyebutkan sejumlah nama seperti Manuel Akanji hingga Rico Lewis.

"Kami punya dia (Mateo Kovacic), kami punya (Ilkay) Gundo, kami bisa memainkan Manu dan John (Stones) di posisi itu, kami bisa memainkan Rico," ujar Pep Guardiola via cityxtra.

Sementara itu, The Citizens sudah dikait-kaitkan dengan sejumlah nama seperti bintang Inter Milan, Nicolo Barella hingga bintang Porto, Alan Varela.

Erling Haaland Dihujat

Penyerang Manchester City, Erling Haaland, menjadi sorotan gara-gara kelakuannya di jeda internasional.

Erling Haaland dipanggil untuk mewakili Timnas Norwegia.

Namun, ada satu tindakannya yang mendapat protes dari berbagai pihak.

Yakni Erling Haaland yang menggunakan jet pribadi untuk pulang.

Tidak hanya ke Oslo, pemain 24 tahun itu juga naik jet pribadi untuk ke Malaga hingga berbagai tempat di Eropa.

Penggunaan jet pribadi memang kerap menimbulkan protes, apalagi bagi orang-orang yang peduli dengan lingkungan.

Diketahui, nantinya Erling Haaland kemungkinan akan berlaga menghadapi Slovenia dan Austria.

Erling Haaland Marah-marah

Erling Haaland marah-marah menjelang laga melawan Slovan Bratislava di matchday 2 Liga Champions.

Erling Haaland kedapatan marah-marah ketika sesi latihan sesampainya skuad Manchester City di Slovakia.

Dalam video unggahan HaytersTV, tampak seluruh anak asuh Pep Guardiola latihan di tengah guyuran hujan yang cukup lebat.

Tampak Erling Haaland mengenakan rompi warna kuning neon tengah menunjuk-nunjuk ke arah rekannya.

Erling Haaland terdengar protes karena rekannya ada yang tidak latihan serius.

"Mereka tidak melakukannya dengan sungguh-sungguh," teriak Erling Haaland.

Bintang Norwegia itu tak cuma sekali menegur entah siapa yang dimaksud.

Terlihat ia beberapa kali kembali menegur sambil menunjuk di dekat Savinho dan Bernardo Silva.

Jeremy Doku soal Ederson

Winger Manchester City, Jeremy Doku, mengungkapkan rasa bangganya kepada sang kiper, Ederson.

Jeremy Doku menganggap, Ederson adalah sosok pemain yang sangat bisa diandalkan.

Ederson juga kerap menyelamatkan Manchester City dari kebobolan, apalagi dalam laga melawan Fulham.

"Saya rasa tidak ada keraguan soal betapa bagusnya dia sebagai kiper."

"Dia sering menyelamatkan kami, tidak cuma dalam laga ini. Tapi dia selalu ada untuk membantu kami, bahkan dengan bola pun."

"Dia itu penjaga gawang yang sangat bisa diandalkan," pujinya via mancity.com.

Jawaban Pep Guardiola

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan jawaban 'savage' saat ditanya soal kesulitan menghadapi Fulham.

Manchester City berhasil mengalahkan Fulham 3-2 dengan brace dari Mateo Kovacic (32', 47') dan gol Jeremy Doku (82').

Tuan rumah yang sempat diimbangi oleh Andreas Pereiara (26') malah kembali kebobolan di menit akhir oleh Rodrigo Muniz (88').

Manchester City tampak sedikit kewalahan di babak kedua dengan dominasi bola menurun drastis dibanding babak pertama.

Pascalaga, Pep Guardiola ditanya soal perjuangan anak asuhnya yang susah payah merebut tiga poin di kandang.

"Sulit? Tidak, ini mudah sekali," jawab Pep Guardiola via MEN Sport.

Meski demikian, mantan bos Barcelona itu akhirnya mengakui bahwa Fulham memang sulit dikalahkan.

Ia juga mengakui bahwa babak pertama memang lebih bagus ketimbang babak terakhir.

"Ini adalah laga yang sulit tapi kami tahu itu. Kami bicara dengan tim dan bilang 'hari ini bakal jadi laga yang sulit setelah Liga Champions, mereka punya minggu yang panjang dan mereka baru kalah satu laga'."

"Mereka main sangat bagus, Marco Silva itu pelatih yang hebat, dia sudah bertahun-tahun bersama mereka dan semakin bagus," ungkapnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)