Liga Inggris
Pat Nevin Akui Chelsea Semakin Gacor, tapi Ex The Blues Ungkap Kekurangan Ini: Semua Juga Bisa Lihat
Mantan pemain Chelsea, Pat Nevin, mengakui bahwa The Blues kian hari kian gacor di bawah Enzo Maresca.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Chelsea, Pat Nevin, mengakui bahwa The Blues kian hari kian gacor di bawah Enzo Maresca.
Chelsea saat ini tengah menikmati posisi keempat klasemen dengan perolehan 14 poin.
Meski semakin berkembang baik, Chelsea masih memiliki kekurangan di lini pertahanan.
Baca juga: Paul Winstanley Ungkap Kelakuan Cole Palmer saat Latihan, Yakin Bintang Chelsea Menang Ballon dOr
Baca juga: Cole Palmer Pasti Bisa Sukses di Barcelona, Ex Tottenham: Ex Man City Bisa Berhasil di Mana Saja
"Mereka tampak kreatif di seluruh penjuru lapangan. Tapi saya rasa lini pertahanannya belum cukup bagus."
"Saya rasa semua orang juga bisa melihat itu, tapi kualitas para pemain yang mereka miliki sekarang luar biasa," ujarnya via Metro.
Pat Nevin Puji Enzo Maresca
Mantan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, secara tidak langsung kembali dibandingkan dengan penerusnya, Enzo Maresca.
Mauricio Pochettino yang kini melatih Timnas Amerika Serikat dinilai tidak mampu membawa konsistensi atau kestabilan di skuad Chelsea.
Meski Mauricio Pochettino berhasil membawa The Blues dari peringkat 12 ke peringkat 6.
Mantan pemain Chelsea, Pat Nevin, mengaku sudah memprediksi bahwa Enzo Maresca bisa membawa perubaha positif bagi mantan klubnya itu.
Baginya, Enzo Maresca mulai menciptakan kestabilan di tubuh Chelsea yang sebelumnya tidak berhasil dilakukan oleh Mauricio Pochettino.
"Enzo Maresca memulai dengan baik. Dia punya skuad dan gaya melatih yang tampak lebih stabil, yang mana sebelumnya tidak ada di sana."
"Di awal musim, saya memprediksi Chelsea masuk empat besar yang mana jarang orang berpikir demikian, tapi dasar-dasarnya sekarang sudah ada, mereka punya skuad berkualitas," komentarnya via Metro.
Tak hanya Pat Nevin, mantan pemain Chelsea lain seperti Chris Sutton serta legenda Arsenal, Paul Merson, juga berpikir demikian.
Chris Sutton dan Paul Merson yang sama-sama rajin memberikan prediksi skor setiap akhir pekan untuk Liga Premier mengaku kini lebih mudah memperkirakan skor Chelsea karena sudah mulai konsisten.
Baca juga: Nasib Reece James di Laga Liverpool vs Chelsea, Sang Kapten Masih Kalah Saing dengan Malo Gusto
Pat Nevin soal Joao Felix
Pat Nevin menyadari bahwa pemain The Blues, Joao Felix, tidak jarang mendapat kritikan.
Pat Nevin menyebut, sejumlah orang tidak menganggap bagus Joao Felix yang didatangkan kembali dari Atletico Madrid.
Meski demikian, Pat Nevin mengaku bahwa Joao Felix memang masih punya kekurangan.
Mantan winger Everton itu berpesan pada Joao Felix agar bisa membuktikan dirinya layak berada di skuad utama Enzo Maresca.
"Saya ini fan berat Joao Felix. Dia seperti tidak dianggap bagi banyak orang, tapi saya masih anggap dia."
"Dia memang perlu untuk memperbaiki diri agar bisa masuk skuad utama, mungkin saat mereka butuh cover untuk Cole Palmer."
"Tidak diragukan lagi dia pasti bisa membuktikan orang-orang itu salah," ujarnya via Metro.
Diketahui, Joao Felix saat ini sudah tampil dalam tujuh laga dengan sumbangan satu gol dan satu assist.
Enzo Maresca Selamatkan Renato Veiga
Enzo Maresca disebut-sebut menyelamatkan karier sang bek, Renato Veiga.
Sejak bergabung dengan Chelsea, nama Renato Veiga semakin dikenal bahkan tak jarang banjir pujian setelah para fans melihat penampilannya.
Renato Veiga sebelumnya nyaris tidak dikenal sejak bersama Sporting kemudian ke FC Basel.
Media Spanyol, OJogo, menganggap Enzo Maresca berperan besar dalam memamerkan potensi sang bek.
Renato Veiga kini menjadi idola baru Chelsea serta Portugal dengan penampilan debutnya yang membanggakan.
"Sebuah harta tersembunyi di Liga Swiss setelah meninggalkan Sporting bisa dibilang dari pintu belakang. Enzo Maresca dan Roberto Martinez tidak melepasnya begitu saja."
"Dia adalah idola baru untuk Portugal dan Chelsea. Harga 14 juta euro yang dibayarkan ke Basel mulai tampak murah."
"Veiga melalui ujian dengan hasil cemerlang. Sentuhannya bagus (sangat dekat dengan kesempurnaan dalam passing) dan tembakan bertenaga membuatnya menjadi pemain yang lengkap untuk usianya."
"Serta dengan fisik yang mendukung," tulis OJogo.
Kagumi Noni Madueke
Baru-baru ini, winger Chelsea, Noni Madueke, menjadi sorotan.
Noni Madueke banjir pujian dari fans, rekan setimnya, para pundit, hingga yang terbaru para staf di Chelsea.
Rekan setim dan senegara Noni Madueke, Levi Colwill, mengaku kagum dengan kerja keras sang winger.
Sementara itu, Tony Cascarino hingga Stephen Warnock juga melontarkan pujian atas keberanian Noni Madueke di lapangan.
Dikabarkan jurnalis Simon Phillips dalam Substack, Noni Madueke mendapat banyak komentar positif dari orang-orang yang bekerja di Cobham.
Para staf memuji sikap pemain 22 tahun tersebut.
Ada perubahan yang langsung disadari mereka, di antaranya adalah sikap Noni Madueke yang kian dewasa serta fokusnya untuk bekerja di musim ini.
Sejumlah sumber menyebut bahwa ada perkembangan pesat dalam etos kerja Noni Madueke baik saat latihan atau bertanding.
"Dia berubah menjadi sosok yang sangat pekerja keras dan mau maju di sisi defensif juga," tulisnya.
Diketahui, setelah laga melawan Yunani dan Finlandia di Nations League, Noni Madueke sudah kembali latihan pada Senin (14/10/2024).
Baca juga: Chelsea Memalukan gegara Gagal Kalahkan Nottingham Forest, Ex Arsenal: Mana Bisa Masuk 4 Besar
Levi Colwill Kagumi Noni Madueke
Bek Chelsea, Levi Colwill, mengaku kagum pada rekannya, Noni Madueke.
Levi Colwill menyebut bahwa Noni Madueke bekerja begitu keras di tim.
"Saya senang saat melihat Noni, karena semua serangan yang dilakukan itu datang darinya, itu semua dari dia," ujarnya via thechelseachronicle.com.
Saking percayanya pada Noni Madueke, Levi Colwill menyebut bisa memberikan bola kepada sang winger sambil memejamkan mata.
"Dan saya percaya kepadanya. Saya bisa menutup mata saya saat bola mengarah kepadanya karena saya tahu sesuatu pasti bakal terjadi."
"Tapi secara defensif, mereka (pemain lini depan) terkadang kurang, mereka kurang bisa bertahan seperti yang dibutuhkan tim, tapi kalau dengannya, dia bisa dua-duanya (defensif dan ofensif)," paparnya.
Noni Madueke Titisan Didier Drogba
Selama ini, penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, yang disebut-sebut sebagai titisan Didier Drogba.
Namun, pendapat berbeda dinyatakan oleh mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino.
Tony Cascarino justru menganggap, Noni Madueke yang lebih mirip dengan Didier Drogba.
Hal ini disampaikan Tony Cascarino saat mengusulkan agar Noni Madueke menjadi penyerang tengah.
Jika sampai Nicolas Jackson cedera saat mewakili Senegal, Tony Cascarino berharap Noni Madueke yang dijagokan dan bukan Christopher Nkunku.
Musim ini, Noni Madueke selalu dimainkan di sayap dengan sumbangan empat gol dengan hattrick pertama untuk The Blues.
"Saya ingin melihat dia main sebagai penyerang tengah."
"Saya rasa dia perlu diberi kesempatan karena saya melihat (dia cocok) sebagai penyerang tengah."
"Saya suka dia (Jackson) tapi kalau sampai dia cedera, saya pilih Madueke," jelasnya via talkSPORT.
Ketimbang sang bintang Prancis, Noni Madueke dianggap bermain lebih berani menghadapi lini pertahanan lawan.
"Iya (Madueke lebih unggul), saya pikir karena dia lebih punya unsur sisi kiri gelandang dan terkadang peran nomor 10."
"Saya suka Madueke yang selalu bermain langsung. Dia ingin berada di belakang para bek."
"Dia benar-benar menembakkan bola dari kakinya dengan cepat dan langsung menembak," terangnya via talkSPORT.
Lebih lanjut, Tony Cascarino menganggap bahwa Noni Madueke mirip Didier Drogba.
"Dia (Madueke) itu tampak seperti penyerang tengah yang sedang berproses. Saya melihat Drogba saat masih kecil dan dia mengingatkan saya pada Drogba," ujarnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.