Liga Inggris
Sudah Puji Chelsea, Ex Arsenal Ujung-ujungnya Jatuhkan The Blues: Jangan Berharap Masuk 4 Besar
Mantan pemain Chelsea sekaligus Arsenal, William Gallas, memuji The Blues yang kini mulai menunjukkan pencapaian positif.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Chelsea sekaligus Arsenal, William Gallas, memuji The Blues yang kini mulai menunjukkan pencapaian positif.
Meski memuji Chelsea, William Gallas ujung-ujungnya memberi kritikan pedas untuk mantan klubnya itu.
Hal ini gara-gara Chelsea gagal mengalahkan Nottingham Forest di kandang.
Baca juga: Reece James Kembali Latihan, Siap Berlaga Chelsea vs Liverpool, Fans Optimis: Bek Terbaik di Dunia
Baca juga: Martin Zubimendi dan Samuele Ricci Kompak Tolak Man City untuk Gantikan Rodri, Alasan Sama
Laga Chelsea vs Nottingham Forest sebelum jeda internasional berlangsung panas pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Gol pembuka dicetak oleh Chris Wood (49') yang ditahan imbang oleh Noni Madueke (57').
James Ward-Prowse mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Nicolas Jackson lalu dengan terang-terangan melakukan handball.
Menjelang laga berakhir, suasana memanas saat Neco Williams menjatuhkan Marc Cucurella yang membuat bek Spanyol itu menjatuhkan pelatihnya, Enzo Maresca.
Kedua kubu langsung ribut dan sejumlah pemain terkena kartu kuning.
Bagi William Gallas yang juga pernah membela Chelsea, mantan klubnya itu harusnya bisa menang dari laga tersebut.
"Chelsea menunjukkan lebih banyak unsur positif ketimbang negatif musim ini, tapi mereka harusnya bisa mengalahkan tim seperti Nottingham Forest di kandang."
"Chelsea sudah menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi tim kuat tapi kalau kalian tidak menang melawan Nottingham Forest di kandang, mana bisa kalian berakhir di empat besar," kritiknya via Prime Casino.
Dalam kesempatan lain, William Gallas juga mengkritik Chelsea yang belum menang trofi besar padahal ada Cole Palmer.
William Gallas berpendapat, Cole Palmer terlalu tinggi bagi Chelsea yang belum mendapat trofi besar sejak diambil alih Todd Boehly dkk.
Maka dari itu, William Gallas menganggap bahwa sudah saatnya Cole Palmer pindah ke klub yang dianggap lebih berpotensi mendapat trofi besar.
Bagi mantan bek Arsenal itu, salah satu klub yang cocok memboyong Cole Palmer adalah Barcelona.
"Barcelona bakal menjadi transfer yang bagus untuknya, tapi mereka sudah punya beberapa pemain muda seperti Lamine Yamal dan mungkin Nico Williams juga bakal gabung."
"Palmer tampaknya bakal menjalani musim yang sangat mirip dengan tahun lalu."
"Dan meskipun dia masih muda, sulit rasanya melihat teman-temannya sudah menang trofi tapi dia belum (menang trofi) di Chelsea meski dia sudah bermain hebat," tuturnya via Mirror.
Maka dari itu, William Gallas menyimpulkan Cole Palmer bakal segera mencari klub yang selevel dengannya.
Cole Palmer Disia-siakan
Cole Palmer tampil kurang maksimal bersama Timnas Inggris di UEFA Nations League.
Sejumlah fans Chelsea marah, beranggapan bahwa para pemain Inggris seperti mengisolasi Cole Palmer.
Cole Palmer tampil tidak maksimal di sisi gelandang Arsenal, Declan Rice, hingga akhirnya Inggris dikalahkan Yunani 2-1 di matchday 3 UEFA Nations League.
Itu adalah momen pertama kalinya Cole Palmer dimainkan 90 menit penuh.
Cole Palmer seharusnya mencetak setidaknya satu gol dengan peluang yang ada.
Sedangkan di laga melawan Finlandia yang berakhir kemenangan 3-1, Cole Palmer yang menjadi starter digantikan rekan seklubnya, Noni Madueke, pada menit ke-69.
Lagi-lagi penampilan mantan pemain Manchester City itu tidak maksimal dan cenderung terlalu diam di sayap kanan.
Posisi Cole Palmer di sana dianggap membatasi kemampuannya yang biasa tampak bersama skuad Chelsea.
Sejumlah fans Chelsea pun menumpahkan kekesalannya di media sosial, menganggap Cole Palmer tidak dianggap di tim Lee Carsley.
@blue**: Talenta Palmer begitu disia-siakan
@bigd**: Cuma saya yang lihat apa memang Rice tidak suka passing ke Palmer?
@marc**: Saya lihat Rice tidak suka passing ke Palmer, sekalinya lihat Palmer dia berpaling
@fabp**: Mereka semua mengisolasi Palmer entah apa alasannya
@cfc_**: Mereka menyia-nyiakan assist dari jagoanku
@must**: Frustasi rasanya melihat talenta sebagus itu tidak digunakan dengan baik, Palmer berhak mendapat kesempatan untuk bersinar
Cesc Fabregas Difitnah Rendahkan Cole Palmer
Legenda Chelsea sekaligus Arsenal, Cesc Fabregas, difitnah di media sosial.
Cesc Fabregas diberitakan membandingkan antara bintang Arsenal, Bukayo Saka dan bintang Chelsea, Cole Palmer.
Akun fans Arsenal bercentang biru, @AKasingye, mengunggah potongan kalimat yang diklaim sebagai potongan wawancara Cesc Fabregas.
Mantan pemain Como itu diklaim menyebut Cole Palmer sulit beradaptasi di klub-klub Liga Premier.
Sedangkan Bukayo Saka akan dengan mudah beradaptasi di klub mana pun.
"Cesc Fabregas: "Saya yakinkan kalian bahwa Palmer tidak bisa jadi starter di klub 6 teratas EPL kecuali mungkin Manchester United dan Tottenham. Saka bisa gabung ke tim mana pun di dunia. Bagi saya debat ini tidak relevan". Benar sekali tuan. Debat ditutup!" demikian cuitnya pada Minggu (13/10/2024).
Cuitan itu sudah dilihat lebih dari 2,3 juta kali dan disukai lebih dari 10 ribu pengguna X.
Cesc Fabregas melalui akun resminya @cesc4official langsung mengklarifikasi bahwa kutipan itu adalah fitnah alias hoaks.
"Inilah bahanya media sosial, orang-orang benar-benar mudah percaya apa pun yang mereka baca."
"Tidak perlu membandingkan pemain, Inggris beruntung punya dua pemain dengan talenta luar biasa, nikmatilah mereka! #palsu!," balasnya.
Levi Colwill Didepak
Sejumlah fans Chelsea justru senang mendengar kabar sang bek, Levi Colwill, terancam tidak masuk starting XI untuk laga Finlandia vs Inggris.
Pasalnya, Chelsea harus menghadapi Liverpool setelah jeda internasional.
Bahkan, sejumlah fans berharap pelatih interim Inggris, Lee Carsley, juga tidak mengikutsertakan Cole Palmer dan Noni Madueke.
Diketahui, Levi Colwill sempat mati-matian menyelamatkan gawang Inggris yang terancam gara-gara blunder kiper Everton, Jordan Pickford.
Di menit awal laga Inggris vs Yunani, Jordan Pickford dengan cerobohnya menerima bola dari John Stones di dekat gawang.
Jordan Pickford nyaris saja memberi kesempatan Anastasios Bakasetas untuk mencetak gol.
Untunglah Levi Colwill langsung menyapu bola yang nyaris masuk gawangnya tersebut meski akhirnya Inggris kalah 1-2.
Kini, muncul kabar dari Mail Sport jika Levi Colwill adalah salah satu pemain yang bakal tidak masuk starting XI racikan sang pelatih interim, Lee Carsley.
Finlandia bakal menjamu Inggris di Helsinki Olympic Stadium pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Mendengar kabar Levi Colwill didepak, sejumlah fans malah mendukung demi menghindari cedera para pemain menjelang laga melawan Liverpool.
@jamj**: Depak saja dia, sekalian Palmer dan Madueke
@cfce**: Bagus untuk Chelsea, dia bisa istirahat dan lebih siap untuk laga lawan Liverpool
@fwmi**: Dia harus kembali ke Cobham bersama Cole Palmer
@fact**: Baguslah, taruh Colwill di bangku cadangan
@apos**: Depak dia untuk kami, ini win win, kami harus hadapi Liverpool
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Pemain-Chelsea-Cole-Palmer-dan-Jadon-Sancho-defe.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.