Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Todd Boehly dkk Bakal Jual Cole Palmer Harga Tinggi, Ex Chelsea: Mereka Cuma Peduli soal Bisnis

Mantan bek Chelsea, Frank Leboeuf, menyebut bahwa jajaran pemilik The Blues tidak segan-segan menjual Cole Palmer.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@colepalmer10
Pemain Chelsea, Cole Palmer. Mantan bek Chelsea, Frank Leboeuf, menyebut bahwa jajaran pemilik The Blues tidak segan-segan menjual Cole Palmer. 

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan bek Chelsea, Frank Leboeuf, menyebut bahwa jajaran pemilik The Blues tidak segan-segan menjual Cole Palmer.

Bagi Frank Leboeuf, jajaran Todd Boehly dan Behdad Eghbali tidak peduli dengan klub.

Para petinggi Chelsea dianggap hanya peduli soal bisnis dan mana yang menguntungkan bisnis mereka.

Baca juga: Bukan Kesayangan, Cole Palmer Tetap Bikin Bangga Enzo Maresca di Chelsea, Sang Bos Rela Lakukan Ini

Baca juga: Chris Sutton Prediksi Skor Liverpool vs Chelsea: Skuad Arne Slot Mulai Diuji, Ini Laga Sulit

Cole Palmer yang saat ini mencatatkan enam gol dan lima assist dari sembilan penampilannya bisa dijual dengan harga tinggi.

Diketahui, Chelsea membeli Cole Palmer dari Manchester City seharga 47 juta euro atau Rp 791 miliar.

Di era Mauricio Pochettino, Cole Palmer bagaikan tulang punggung Chelsea.

Tidak heran Frank Leboeuf memandang Cole Palmer adalah pemain yang bakal sangat menguntungkan jika dijual.

"Mereka kan membeli dia dengan harga yang sangat bagus. Jadi saya tebak kalau mereka mendapat penawaran 100 juta poundsterling (Rp 2 triliun) (akan melepas Palmer)."

"Karena ini adalah bisnis, tepatnya bisnis jual beli. Chelsea bakal bertentangan dengan gaya bisnis mereka kalau mereka tidak menjual pemain," jelasnya via Safest Casino Sites.

Cole Palmer Sukses di Barcelona

Cole Palmer dipastikan bisa berhasil jika bergabung ke Barcelona.

Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain Tottenham Hotspur, William Gallas.

Bek yang juga pernah membela Arsenal dan Chelsea itu menyebut Cole Palmer bisa sukses di mana saja.

Mantan pemain Manchester City tersebut punya kualitas yang membuatnya beda dari para pemain lain.

"Akankah Cole Palmer bisa membawa kesuksesan di Barcelona? Dia itu punya kemampuan untuk pergi ke mana saja yang dia mau dan membawa kesuksesan karena dia adalah pemain yang sangat istimewa."

"Kualitasnya beda jauh dari para pemain Inggris lainnya dan dia bisa membawa kesuksesan besar ke mana pun dia pergi, itu jelas," tegasnya via Prime Casino.

Dalam kesempatan yang sama, William Gallas berpendapat bahwa Cole Palmer terlalu tinggi bagi Chelsea yang belum mendapat trofi besar sejak diambil alih Todd Boehly dkk.

Maka dari itu, William Gallas menganggap bahwa sudah saatnya Cole Palmer pindah ke klub yang dianggap lebih berpotensi mendapat trofi besar.

Bagi mantan bek Arsenal itu, salah satu klub yang cocok memboyong Cole Palmer adalah Barcelona.

"Barcelona bakal menjadi transfer yang bagus untuknya, tapi mereka sudah punya beberapa pemain muda seperti Lamine Yamal dan mungkin Nico Williams juga bakal gabung."

"Palmer tampaknya bakal menjalani musim yang sangat mirip dengan tahun lalu."

"Dan meskipun dia masih muda, sulit rasanya melihat teman-temannya sudah menang trofi tapi dia belum (menang trofi) di Chelsea meski dia sudah bermain hebat," tuturnya via Mirror.

Maka dari itu, William Gallas menyimpulkan Cole Palmer bakal segera mencari klub yang selevel dengannya.

Enzo Maresca Bebaskan Cole Palmer

Cole Palmer disebut-sebut bukan pemain kesayangan sang pelatih, Enzo Maresca.

Joao Felix pernah keceplosan dalam sebuah wawancara, menyebut bahwa anak asuh kesayangan Enzo Maresca adalah Moises Caicedo.

Meski bukan kesayangan Enzo Maresca, namun Cole Palmer ternyata diberi kebebasan oleh sang pelatih.

Saat masih di Manchester City, Cole Palmer disebut-sebut tidak bebas karena sang pelatih, Pep Guardiola, yang menentukan posisinya secara spesifik.

Sedangkan bersama Enzo Maresca di Chelsea, Cole Palmer mendapat kebebasan.

Enzo Maresca mengaku, ia bisa memainkan Cole Palmer di berbagai posisi di lini tengah atau depan.

Semua itu tergantung taktiknya serta taktik yang sekiranya akan digunakan oleh tim lawan.

Namun, mantan bos Leicester City itu mengutamakan agar Cole Palmer bisa menikmati posisinya.

"Kami berusaha memberinya kesempatan untuk menikmati permainannya karena kalau dengan dia, itulah yang paling utama," ujarnya via chelseafc.

Joao Felix Keceplosan

Pemain Chelsea, Cole Palmer, dianggap sebagai sosok yang menggendong The Blues pada musim lalu.

Musim ini, Cole Palmer semakin berkembang namun juga diimbangi perkembangan para pemain lain di bawah Enzo Maresca.

Meski demikian, ternyata Cole Palmer bukan pemain kesayangan sang pelatih, Enzo Maresca.

Hal ini diungkapkan oleh sang gelandang, Joao Felix, yang sempat ditanya dalam jawab cepat dari Sky Sports.

Sambil tertawa, Joao Felix menjawab "Moi" alias Moises Caicedo.

Alasan Cole Palmer Hengkang

Selama ini, bintang Chelsea, Cole Palmer, disebut-sebut meninggalkan Manchester City karena masalah utamanya adalah kurangnya waktu bermain.

Namun, baru-baru ini terungkap rumor bahwa Cole Palmer sebenarnya ada masalah dengan sang pelatih, Pep Guardiola.

Hingga akhirnya Pep Guardiola memutuskan untuk melepas Cole Palmer yang ingin hengkang dari Etihad Stadium.

Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain Manchester City, Danny Mills.

Masalah yang dimaksud berhubungan dengan perbedaan pemikiran soal gaya bermain di lapangan.

Di mana Cole Palmer ingin posisi lebih bebas, sedangkan Pep Guardiola lebih tertib.

"Saya pikir masalah dia di Manchester City adalah Pep itu suka bermain dengan gaya tertentu dan Pep tidak suka dengan pemain yang posisinya bebas."

"Itulah kenapa dia menempatkan Jack Grealish di posisi yang sangat buruk dan dia mengubah gaya bermainnya nyaris total dari Jack yang dulu."

"Saya rasa Cole Palmer tidak berkenan melakukan itu dan tidak rela berubah untuk menjadi pemain yang bakal bertahan di posisi itu dan kerja keras serta melakukan apa yang diperintahkan."

"Dan saya pikir ada perselisihan antara dia dan Pep, di mana dia tidak mau melakukan apa yang diinginkan Pep darinya, itulah kenapa Pep akhirnya membiarkan dia pergi," ujarnya via talkSPORT.

Setelah jarang dimainkan di Manchester City, Cole Palmer langsung mendapat tempat utama di tim Mauricio Pochettino.

Musim pertamanya di Chelsea, Cole Palmer menyumbangkan 25 gol dan 15 assist dari 46 penampilan dari semua kompetisi.

Di musim ini, pemain 22 tahun itu mencatatka enam gol dan lima assist dari sembilan laga.

Gianfranco Zola Puji Cole Palmer

Mantan asisten pelatih Chelsea, Gianfranco Zola, menyebut Cole Palmer sebagai pemain paling mengejutkan.

Gianfranco Zola mengaku tidak menyangka Cole Palmer bisa menjadi pemain sehebat sekarang.

Bagi mantan pemain Chelsea itu, Cole Palmer tak cuma mahir dalam sepak bola namun penampilannya juga menghibur.

"Saya sangat terkesan dengan Palmer karena dia melakukan hal-hal yang luar biasa dan dia sudah melakukan itu lebih dari semusim sekarang."

"Dia mungkin salah satu pemain paling membuat saya terkejut. Saya bisa langsung melihat bahwa dia punya kualitas, tapi saya sama sekali tidak menyangka bisa seperti ini."

"Dia punya kemampuan untuk menghibur. Dia selalu membuat umpan bagus dan assist yang sangat bagus," pujinya via BBC.

Baca juga: Joao Felix Ga Dianggap, Ex Chelsea Pat Nevin Ngaku Tetap Ngefan: Buktikan Bisa Bantu Cole Palmer

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved