Liga Inggris
Bernardo Silva Jawab Dingin Zinchenko, Bintang City Sebut Arsenal Ga Perlu Latihan: Mau Coba Menang?
Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, memberikan jawaban menohok untuk mantan rekan setimnya, yakni bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, memberikan jawaban menohok untuk mantan rekan setimnya, yakni bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko.
Dalam autobiografi terbarunya, Believe, Oleksandr Zinchenko membeberkan jawaban dingin dari Bernardo Silva saat dirinya sudah meninggalkan Manchester City.
Dikabarkan Mirror, saat itu Oleksandr Zinchenko tengah liburan di Prancis.
Baca juga: Matheus Nunes Super Gacor, Sumbang 1 Gol 2 Assist Man City vs Sparta, Fans: Mau Bayar Lagi ke Wolves
Baca juga: Fans Arsenal Jadi Bulan-bulanan gegara Arsene Wenger Bela Man City dalam 115 Dakwaan: Silakan Nangis
Bintang Ukraina itu berharap mendapat saran tempat yang bagus untuk latihan dari sang bintang Portugal.
Bukannya mendapat bantuan rekomendasi tempat, Oleksandr Zinchenko malah mendapat jawaban menohok.
"Saya lihat di Instagram Bernardo Silva juga sedang di sana. Saya chat dia, tanya apakah dia tahu lapangan yang bisa untuk latihan. Dia menjawab 'Untuk apa, kamu mau latihan?'."
"'Saya butuh latihan lari', jawab saya. Dia membalas 'Latihan? Untuk apa? Kamu mau mencoba untuk menang Liga Premier lagi? Lupakan saja, lebih baik diam di rumah'," tutur Oleksandr Zinchenko.
Bek 27 tahun itu sempat bercerita balasan Bernardo Silva itu kepada Jeremy Doku dan bintang Belgia itu langsung tertawa terbahak-bahak.
Fans Arsenal Jadi Bulan-bulanan
Fans Arsenal menjadi bulan-bulanan oleh fans Manchester City gara-gara pernyataan sang mantan pelatih, Arsene Wenger.
Bagaimana tidak, sosok yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA itu malah kembali membela Manchester City dalam 115 dakwaan sudah mulai disidangkan.
Sedangkan Arsenal sendiri adalah bagian dari klub yang mendukung agar Manchester City dihukum.
Mantan pelatih legendaris itu tidak mau percaya soal 115 dakwaan yang dituduhkan kepada Manchester City.
Arsene Wenger meyakini, peraturan finansial atau FFP dari Liga Premier harusnya diganti.
Ia menyorot peraturan FFP di liga Eropa lainnya yang sudah diganti, sedangkan aturan Liga Premier masih aturan lama yang dianggap merugikan klub-klub Inggris.
Bukan tanpa alasan, saat ini sepak bola semakin global, klub-klub Inggris berkompetisi langsung dengan klub-klub dari liga lain sehingga perlu adanya keseragaman peraturan.
"Aturan FFP Liga Premier harus diubah, tidak bisa kalau sampai ada klub seperti Man City menghadapi 115 dakwaan."
"Saya tidak percaya itu, klub yang cerdas, diatur dengan baik, dijalankan dengan baik."
"Liga Premier saja sudah kalah melawan mereka di kasus aktivitas komersial," protesnya via cityreport.
Mendengar pernyataan Arsene Wenger, para fans Manchester City langsung meledek fans Arsenal.
@kyle**: Fans Arsenal silakan telan itu
@mcfc**: Itu bagaikan pisau yang menusuk hati fans Arsenal
@dema**: Fans Arsenal langsung kacau
@cert**: Fans Arsenal menangis sekarang
Arsene Wenger Bela Khaldoon Al Mubarak
Beberapa bulan lalu, Arsene Wenger juga sempat mengutarakan pembelaannya untuk Manchester City.
Dikutip TribunTernate.com dari metro.co.uk, Arsene Wenger saat masih melatih Arsenal memang sempat dibikin gusar oleh klub-klub kaya seperti Manchester City dan Chelsea.
Wenger kehilangan banyak pemain terbaiknya, seperti Samir Nasri dan Gael Clichy ke Manchester City.
Bahkan, ia menuduh Manchester City punya doping keuangan.
"Saya pernah berada dalam kasus ini di mana saya harus berjuang tanpa uang melawan tim yang punya sumber daya tak terbatas."
"Saya tahu betul bagaimana rasanya berada di posisi itu dan saya merasa Anda harus bisa bekerja di sebuah klub dengan sumber daya yang ada dan melakukan yang terbaik," paparnya.
Ditanya soal dakwaan untuk The Blues, Wenger ragu jika sang pemilik benar melakukan hal-hal yang melanggar.
"Saya saat ini yakin saya cukup mengenal Khaldoon (Al Mubarak) dan saya pikir dia adalah orang yang cerdas dan jujur, jadi saya cukup terkejut dengan tuduhan yang mereka hadapi, kita tunggu saja keputusannya."
"Jika mereka bersalah, maka mereka akan menghadapi hukumannya, tapi saya tidak tahu apakah itu akan terjadi," pungkasnya.
Pep Guardiola Marah
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa kesal pada Gareth Southgate saat masih menjabat pelatih Timnas Inggris.
Amarah Pep Guardiola itu terutama terkait kondisi sang bek, John Stones.
Di mana John Stones mengalami cedera abduktor akhir musim lalu setelah laga persahabatan di bulan Maret 2024.
Serta kini Kyle Walker juga mengalami cedera lutut setelah mewakili negaranya.
Sedangkan tidak ada komunikasi dari Gareth Southgate dengan Pep Guardiola terkait anak asuh mereka.
"Saat saya masih menjadi pemain, pelatih tim nasional bakal menghubungi klub (para pemain), sekarang tidak ada yang menghubungi kami."
"(Membahas) bagaimana perasaan para pemain, bagaimana kondisi mereka. Mungkin fisioterapisnya bicara tapi para pelatihnya itu tidak pernah sama sekali."
"Dalam musim pertama dan kedua dengan Gareth iya (ada komunikasi) tapi setelah itu tidak ada," kritiknya via Mail Sport.
Pep Guardiola begitu menekankan bahwa dirinya sangat kecewa atas perlakuan dari timnas.
"Saya belum pernah semarah saat itu (bulan Maret). Belum pernah saya sekecewa itu."
"Itu adalah laga persahabatan dan kami main di perempat final melawan Real Madrid dan berjuang agar bisa menang Liga Premier."
"Gara-gara dua laga persahabatan, dua pemain kembali kondisi cedera. Tidak, tidak, tidak, saya sama sekali tidak suka itu," protesnya.
Matheus Nunes Setara Erling Haaland
Gelandang Manchester City, Matheus Nunes, dianggap setara dengan sang penyerang, Erling Haaland.
Hal ini diungkapkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, setelah kemenangan 5-0 melawan Sparta Praha di Liga Champions.
Gol dibukukan oleh Phil Foden (3'), Erling Haaland (58', 68'), John Stones (64'), dan Matheus Nunes (penalti 88').
Tak hanya menyumbangkan satu gol, Matheus Nunes juga memberikan dua assist untuk gol John Stones dan gol kedua Erling Haaland dari sayap kiri.
Setelah laga, Pep Guardiola memuji mantan pemain Wolves itu.
Mantan bos Barcelona itu menuturkan sosok Matheus Nunes yang ceria dan akrab dengan semua pemain.
"(Dia) sangat bagus, saat dia mencetak gol, kalian bisa lihat betapa bahagianya rekan-rekan setimnya."
"Dia sangat amat dicintai dan dia itu sosok yang menyenangkan," puji sang manajer.
Dari segi kualitas bermain, Matheus Nunes bahkan disebut setara Erling Haaland.
"Dia punya kualitas yang spesifik. Untuk transisinya, dia secepat Erling. Saat dia berlari 30-40 meter, tidak ada yang bisa menghentikannya."
"Dia punya kualitas istimewa yang tidak kami miliki. Itulah mengapa kami membutuhkannya dan dia bisa bisa bermain di banyak posisi."
"Satu-satunya masalah yang dia miliki cuma satu, yaitu pelatihnya yang tidak memberi dia waktu yang berhak dia dapatkan."
"Dia selalu siap dan bisa membantu kami. Dengan kondisi yang kami punya sekarang, dengan 15 pemain ditambah kiper yang siap, ini penting untuk memiliki dia di tim," tuturnya via mancity.com.
Setelah laga melawan Sparta Praha tersebut, Matheus Nunes juga langsung banjir pujian.
@ewan**: Matheus Nunes, kamu bikin saya berdiri dari kursi untuk beri tepuk tangan. Wolves, bolehkah kami membayarmu 50 juta poundsterling lagi?
@that**: Bagaikan roket, lihatlah Pep tersenyum seperti kakak yang bangga. Saya suka gol Nunes
@dxbr**: Matheus Nunes pantas dihormati, ini performa kelas dunia
@1mci**: Saya punya firasat Matheus Nunes bakal menjadi pemain yang sangat penting untuk kita musim ini
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.