Liga Inggris
Paul Merson Wanti-wanti Arsenal Jelang Lawan Liverpool: Kalau Kalah Poinnya Jauh Banget Lho
Pundit Paul Merson mewanti-wanti mantan klubnya, Arsenal, jika sampai kalah melawan Liverpool.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pundit Paul Merson mewanti-wanti mantan klubnya, Arsenal, jika sampai kalah melawan Liverpool.
Arsenal akan menjamu Liverpool pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Saat ini, Liverpool berada di puncak klasemen dengan 21 poin, sedangkan Manchester City selisih satu poin di bawahnya.
Baca juga: Bernardo Silva Jawab Dingin Zinchenko, Bintang City Sebut Arsenal Ga Perlu Latihan: Mau Coba Menang?
Baca juga: Fans Arsenal Jadi Bulan-bulanan gegara Arsene Wenger Bela Man City dalam 115 Dakwaan: Silakan Nangis
Sementara Arsenal baru mengantongi 17 poin di urutan ketiga, angka yang sama dengan Aston Villa di bawahnya.
Paul Merson menyebut Arsenal bisa kacau kalau sampai kalah melawan Liverpool.
Kekalahan 2-0 melawan Bournemouth sudah membuat Arsenal terpukul.
Kini, Arsenal tidak boleh kalah melawan The Reds jika masih ingin menang trofi Liga Premier yang terakhir didapatkan pada tahun 2004 silam itu.
"Kalau mereka kalah, mereka bakal selisih tujuh poin di bawah mereka (Liverpool)."
"Menurut saya Man City tidak akan tidak mengalahkan Southampton, jadi (kalau Arsenal kalah), mereka akan tujuh dan enam poin di bawah dua rival terbesar mereka untuk memperebutkan gelar."
"Itu (selisih) poin yang sangat banyak, terutama dilihat dari cara tim-tim ini menang pertandingan."
"Mereka mengalahkan tim lebih kecil dengan mudah dan jaraknya begitu besar saat ini."
"Saya bakal kaget. Kalau Arsenal kalah tapi bisa bangkit dan menang liga, saya bakal sangat kagum," ujarnya via Sky Sports.
Mikel Arteta soal Laga Liverpool
Bagaimana cara Arsenal bisa siap menghadapi Liverpool di laga kandang pada Minggu, 27 Oktober 2024 nanti?
Sementara pelatih Arsenal, Mikel Arteta sendiri mengaku bahwa skuadnya kelelahan saat melawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions.
Diketahui, Arsenal unggul 1-0 gara-gara gol bunuh diri dari Dmytro Riznyk pada menit ke-29 di laga Liga Champions tersebut.
Arsenal sempat mendominasi babak pertama namun kekuatan itu tak bertahan di babak kedua.
Padahal ada kesempatan menambah keunggulan sendiri dari penalti Leandro Trossard.
Namun, Dmytro Riznyk mampu menangkis tendangan penalti pada menit ke-77 itu.
Mikel Arteta mengakui bahwa skuadnya lelah sehingga performanya pun kurang maksimal.
"Kami tampak kelelahan. Kami kurang ketajaman dengan atau tanpa bola, untuk bisa kembali merebut bola di momen dan area yang tepat, bisa mengumpan bola yang membuat transisi tertentu."
"Kami punya sejumlah kesempatan dan melewatkan peluang besar penalti. Emosi itu (gagal penalti) sulit untuk pulih," ujarnya via football.london.
Meski demikian, Mikel Arteta menghargai segala perjuangan anak asuhnya dan mengakui bahwa laga itu memang sulit.
Pelatih asal Spanyol itu yakin bahwa penurunan kualitas permainan akan memotivasi para pemain untuk kembali bangkit di akhir pekan nanti.
"Kami kan bertanding dua malam yang lalu dengan para pemain berdatangan dari tugas internasional, setelah terbang dari Brasil dan banyak negara."
"Saya sudah menebak penampilannya menurun. Apalagi kami berusaha keras di babak pertama dan tidak mendapat yang diharapkan dalam hal skor, saya rasa kami agak harus menanggung hal itu."
"Lalu kami membuat hidup semakin sulit bagi kami karena kami mulai sering kehilangan bola di area tidak tepat dan permainan jadi lebih terbuka."
"Itu tidak membantu. Tapi kami sekaran punya waktu empat hari. Percayalah, kami akan terbang di hari Minggu," jelasnya.
Untuk laga menghadapi Liverpool nanti, Mikel Arteta akan memberikan waktu libur dan dua hari untuk persiapan.
"Jelas (kami akan siap), kami akan meninjau (situasi), libur satu hari, lalu dua hari untuk mempersiapkan laga."
"Hari Minggu itu masih jauh dan kami lebih dari nyaman bahwa kami bakal dalam situasi yang tepat," tegasnya.
Ben White Bikin Trauma
Bek Arsenal, Ben White, agaknya menyenggol trauma dari sang pelatih, Mikel Arteta.
Bagaimana tidak, Ben White mendapat kartu kuning dalam laga melawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions.
Mikel Arteta otomatis langsung teringat dengan kartu merah yang sudah tiga kali didapatkan anak asuhnya di musim ini.
Mikel Arteta secara tidak langsung mengungkit laga melawan Brighton, Manchester City, dan Bournemouth.
Saat ditanya keputusannya menarik Ben White di babak kedua, Mikel Arteta mengaku trauma kartu merah.
Mengingat musim ini Arsenal sudah diganjar tiga kartu merah untuk Declan Rice, Leandro Trossard, dan William Saliba.
Ben White menjatuhkan Eguinaldo yang membuat winger Brasil itu harus mendapat perawatan medis.
Mikel Arteta kemudian menggantinya dan mengubah lini tengah serta pertahanan.
Gelandang Mikel Merino menggantikan Ben White, dengan Thomas Partey pindah ke bek kanan, sementara Declan Rice turun ke peran No.6.
"Untuk Ben, itu keputusan saya untuk menariknya. Dia mendapat kartu kuning dan kami sudah cukup dengan pengalaman bermain dengan 10 orang dalam beberapa laga terakhir."
"Mereka begitu solid di sisi itu, banyak pemain di sana, jadi saya tidak mau mengambil risiko," tuturnya via football.london.
Oleksandr Zinchenko soal Bernardo Silva
Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, memberikan jawaban menohok untuk mantan rekan setimnya, yakni bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko.
Dalam autobiografi terbarunya, Believe, Oleksandr Zinchenko membeberkan jawaban dingin dari Bernardo Silva saat dirinya sudah meninggalkan Manchester City.
Dikabarkan Mirror, saat itu Oleksandr Zinchenko tengah liburan di Prancis.
Bintang Ukraina itu berharap mendapat saran tempat yang bagus untuk latihan dari sang bintang Portugal.
Bukannya mendapat bantuan rekomendasi tempat, Oleksandr Zinchenko malah mendapat jawaban menohok.
"Saya lihat di Instagram Bernardo Silva juga sedang di sana. Saya chat dia, tanya apakah dia tahu lapangan yang bisa untuk latihan. Dia menjawab 'Untuk apa, kamu mau latihan?'."
"'Saya butuh latihan lari', jawab saya. Dia membalas 'Latihan? Untuk apa? Kamu mau mencoba untuk menang Liga Premier lagi? Lupakan saja, lebih baik diam di rumah'," tutur Oleksandr Zinchenko.
Bek 27 tahun itu sempat bercerita balasan Bernardo Silva itu kepada Jeremy Doku dan bintang Belgia itu langsung tertawa terbahak-bahak.
Fans Arsenal Jadi Bulan-bulanan
Fans Arsenal menjadi bulan-bulanan oleh fans Manchester City gara-gara pernyataan sang mantan pelatih, Arsene Wenger.
Bagaimana tidak, sosok yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA itu malah kembali membela Manchester City dalam 115 dakwaan sudah mulai disidangkan.
Sedangkan Arsenal sendiri adalah bagian dari klub yang mendukung agar Manchester City dihukum.
Mantan pelatih legendaris itu tidak mau percaya soal 115 dakwaan yang dituduhkan kepada Manchester City.
Arsene Wenger meyakini, peraturan finansial atau FFP dari Liga Premier harusnya diganti.
Ia menyorot peraturan FFP di liga Eropa lainnya yang sudah diganti, sedangkan aturan Liga Premier masih aturan lama yang dianggap merugikan klub-klub Inggris.
Bukan tanpa alasan, saat ini sepak bola semakin global, klub-klub Inggris berkompetisi langsung dengan klub-klub dari liga lain sehingga perlu adanya keseragaman peraturan.
"Aturan FFP Liga Premier harus diubah, tidak bisa kalau sampai ada klub seperti Man City menghadapi 115 dakwaan."
"Saya tidak percaya itu, klub yang cerdas, diatur dengan baik, dijalankan dengan baik."
"Liga Premier saja sudah kalah melawan mereka di kasus aktivitas komersial," protesnya via cityreport.
Mendengar pernyataan Arsene Wenger, para fans Manchester City langsung meledek fans Arsenal.
@kyle**: Fans Arsenal silakan telan itu
@mcfc**: Itu bagaikan pisau yang menusuk hati fans Arsenal
@dema**: Fans Arsenal langsung kacau
@cert**: Fans Arsenal menangis sekarang
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.