Akhirnya Enzo Maresca Mengakui Mikhailo Mudryk Lamban Progres, Bos Chelsea: Tapi Ada Bedanya Kok

TRIBUNTERNATE.COM - Akhirnya pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengakui bahwa sang winger, Mykhailo Mudryk, memang lebih lamban dibanding pemain lain dalam hal progres.

Enzo Maresca membeberkan hal itu setelah Chelsea menang 4-1 di laga tandang melawan Panathinaikos di matchday 2 Liga Konferensi Eropa.

Dua pemain yang tampil bersinar adalah Joao Felix dan Mykhailo Mudryk.

Baca juga: Paul Merson Prediksi Chelsea vs Newcastle, Legenda Arsenal Cemas: Lihat Cole Palmer Lawan Liverpool

Baca juga: Jawaban Savage Enzo Maresca soal Chelsea Turun Kelas di Liga Konferensi: Kenapa Ga di UCL?

Padahal, dua pemain itu baru saja dibicarakan dan diharapkan oleh sang pelatih, Enzo Maresca, sebelum laga.

Diketahui, gol tim tamu dibukukan oleh Joao Felix (22', 55'), Mykhailo Mudryk (48'), dan Christopher Nkunku (penalti 59').

Sedangkan tim tamu hanya mampu membalas satu gol dari Facundo Pellistri (69').

Tak cuma menyumbang gol, Mykhailo Mudryk juga sosok yang memberikan assist pada brace Joao Felix.

Enzo Maresca mengaku sangat senang untuk sang winger.

"Sangat senang, bukan untuk saya tapi untuk dia (Mudryk). Kami sebagai staf, kami menghabiskan waktu yang sangat lama untuk membantu para pemain, tidak cuma Misha tapi seluruh skuad."

"Sejak kami mulai, kami bekerja dengan Misha dan para winger untuk bisa masuk ke kotak, ke posisi di mana Misha mencetak gol," ujarnya via football.london.

Mantan bos Leicester City itu mengaku Mykhailo Mudryk memang lebih lamban namun ia mulai menunjukkan perkembangan dan pembuktian bahwa dirinya adalah pemain penting di tim.

"Kami ingin yang terbaik untuk Misha. Sejak hari pertama, kami berusaha untuk membantu Misha."

"Mungkin bagi dia, dia adalah salah satu orang yang proses belajarnya lebih lamban dibanding yang lain, tapi dia tetap ada perkembangan."

"Saya yakin bahwa pelan-pelan kami bakal bisa membuat Misha mencetak lebih banyak gol dan menjadi pemain yang penting bagi kami," harapnya.

Enzo Maresca soal Liga Champions

Enzo Maresca secara tidak langsung membeberkan prediksinya untuk The Blues bisa kembali ke Liga Champions.

Hal itu terungkap saat Enzo Maresca memberi jawaban savage terkait Liga Konferensi Eropa.

Setelah laga, Enzo Maresca ditanya soal Chelsea yang tidak sepantasnya berada di Liga Konferensi, melainkan Liga Champions.

Mendengar pertanyaan itu, Enzo Maresca mengembalikan pertanyaan kepada awak media yang bertanya.

"Bolehkah saya bertanya kepada Anda? Kalau kami ini klub yang harusnya di Liga Champions, lalu kenapa kami main di Liga Konferensi?" ujar Enzo Maresca balik bertanya, via football.london.

Enzo Maresca menganggap santai, skuadnya akan berjuang di Liga Konferensi jika memang sudah nasibnya tidak lagi di Liga Champions.

Dalam pernyataannya, mantan bos Leicester City itu menyebut soal Chelsea berpotensi kembali ke UCL setidaknya satu atau dua musim lagi.

"Ini karena musim lalu, kami terkualifikasinya ke Liga Eropa lali kami bermain di Konferensi."

"Kalau kami main di Konferensi, ya karena kami saat ini memang masuk klub yang bermain di Konferensi."

"Kalau tahun depan atau dua tahun lagi kami bermain di Liga Champions, ya karena kami berhak untuk main di Liga Champions."

"Saya rasa sepak bola itu selalu menempatkan kalian di mana kalian berhak berada," tuturnya.

Enzo Maresca Akui Kesulitan

Meski menang telak, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengakui bahwa skuadnya ternyata kesulitan.

Enzo Maresca menyebut, skuadnya sempat kesulitan di babak pertama.

Meski demikian, Enzo Fernandez dan kawan-kawan bisa membaik dengan penyesuaian.

"Performanya sangat bagus. Saya rasa kami agak kesulitan di awal permainan. Lalu kami bisa beradaptasi, kami kesulitan tanpa bola dengan pressing kami."

"Saya rasa kalau dengan bola kami cukup bagus. Lalu kami membuat sejumlah penyesuaian dan menjadi jauh lebih baik," ujarnya via football.london.

Enzo Maresca soal Laser

Sempat terjadi momen tidak menyenangkan yang menimpa Chelsea dalam laga melawan Panathinaikos.

Suporter Panathinaikos di kandangnya menyorotkan lampu laser ke Christopher Nkunku dan Filip Jorgensen.

Keduanya terkena dampak paling parah karena posisinya yang berdiam, yakni saat menanti tendangan sudut dari Panathinaikos serta saat penalti.

Para pemain lain seperti Enzo Fernandez juga sempat disorot di babak pertama.

Menanggapi hal itu, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, ternyata tidak marah anak asuhnya diperlakukan demikian.

Enzo Maresca menganggap biasa adanya laser dalam pertandingan di Yunani.

"Di Yunani, laser itu jadi bagian dari kompetisi. Seperti yang saya bilang kemarin, saya main setahun di Yunani dan itu (laser) bukanlah hal yang kami sukai, tapi mau bagaimana lagi."

"Tidak (marah). Karena nyaris tidak mungkin untuk mengontrol 60.000 orang agar tidak pakai laser, jadi itu adalah hal yang kami tidak suka tapi mau bagaimana lagi," jawabnya via football.london.

Nasib Joao Felix dan Mykhailo Mudryk

Dua pemain Chelsea, Joao Felix dan Mykhailo Mudryk, dianggap senasib.

Hal ini diungkapkan oleh pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sebelum laga menghadapi Panathinaikos.

Diketahui, Joao Felix yang bergabung permanen musim ini mencatatkan tujuh penampilan dengan sumbangan satu gol dan satu assist.

Sedangkan Mykhailo Mudryk mencatatkan delapan penampilan dengan kontribusi tiga assist.

Keduanya sama-sama bukan pemain yang biasa diandalkan sebagai starter.

"Joao itu sejak dia gabung, dia bekerja sangat baik bersama kami. Dia itu fantastis. Saya tidak ada komentar buruk soal Joao. Semua yang saya bilang adalah hal-hal baik."

"Sayangnya adalah kami punya Joao, tapi kami juga punya para pemain lain yang sayangnya tidak dimainkan, bukan karena mereka tidak bagus selama seminggu ini."

"Ini karena mereka yang dimainkan itu main dengan sangat bagus. Satu-satunya yang bisa dilakukan Joao adalah terus bekerja seperti biasanya dan semoga kami segera bisa memberikan kesempatan lebih," ujarnya via football.london.

Sementara itu, untuk Mykhailo Mudryk atau Joao Felix, mantan bos Leicester City itu mengaku sudah berusaha.

"Yang bisa saya katakan adalah kami berusaha untuk bekerjasama dengan Misha setiap hari dan semoga dia semakin baik hari demi hari bersama kami."

"Kurang lebih ini sama saja dengan Joao, dia juga bagus, masalahnya karena ada pemain yang lebih bagus."

"Yang penting di momen ini untuk mereka dan semuanya adalah saat mereka ada kesempatan, mereka memanfaatkannya," tegasnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)