Liga Inggris
Menang Ballon d'Or, Ternyata Rodri Nyaris Nyerah Main Bola, Untung Ayah Bintang City Bilang Begini
Pemenang Ballon d'Or 2024, Rodri, ternyata nyaris menyerah untuk bermain sepak bola.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pemenang Ballon d'Or 2024, Rodri, ternyata nyaris menyerah untuk bermain sepak bola.
Kini, Rodri malah semakin menunjukkan kesuksesannya bersama Manchester City dan Timnas Spanyol.
Semua ini berkat kata-kata dari ayah Rodri yang membuat mantan pemain Villarreal itu kembali bersemangat menjalani kariernya di dunia sepak bola.
Baca juga: Rodri Menang Ballon dOr, Sikap Erling Haaland ke Lionel Messi Banjir Pujian: Beda dengan Vini Jr
Baca juga: Txiki Begiristain Bangga Rodri Menang Ballon dOr: Bintang Man City Tidak Punya Ego, Attitude Baik
Setelah menerima trofi dan memberi ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya, Rodri mengisahkan masa lalunya.
"Suatu hari, saya bilang ke ayah saya 'Cukup, saya mau tinggalkan bola, mimpi saya berakhir'."
"Tapi dia bilang ke saya 'Jangan, teruslah berusaha, ayo berusaha sampai akhir'."
"Hari ini saya di sini dan saya bangga, saya harus ucapkan terima kasih (pada ayah)," kenangnya.
Txiki Begiristain Banggakan Rodri
Direktur olahraga Manchester City, Txiki Begiristain, membanggakan pencapaian Rodri yang menang penghargaan Ballon d'Or.
Txiki Begiristain menganggap Rodri layak mendapatkan trofi Ballon d'Or di antaranya karena kehebatan di lapangan dan juga sikapnya.
Bagi Txiki Begiristain, Rodri adalah pemain yang tidak mengandalkan egonya.
"Semua orang di Man City bakal sangat bangga malam ini. Rodri adalah pemenang pertama kami untuk Ballon d'Or dan dia jelas layak mendapatkan itu."
"Dia itu pemain yang sama sekali tidak punya ego, yang penampilannya dalam jangka waktu yang lama itu selau luar biasa."
"Konsistensi yang ia tunjukkan adalah hasil dari kerja keras dan dedikasinya."
"Pemain profesional yang sempurna, melakukan pendekatan dalam setiap sesi latihan dengan atitut yang baik," tuturnya via mancity.
Sergio Aguero Sindir Real Madrid
Legenda Manchester City, Sergio Aguero, memberikan ucapan selamat kepada Rodri yang memenangkan penghargaan bergengsi Ballon d'Or.
Dalam ucapannya itu, sosok yang akrab disapa Kun Aguero itu turut menyindir Real Madrid.
Diketahui, sebelum acara penganugerahan yang digelar di Theatre du Chatelet di Paris, Prancis, pada Senin 28 Oktober 2024 itu, Real Madrid menjadi sorotan.
Bagaimana tidak, seluruh pihak Real Madrid menolak untuk datang ke acara Ballon d'Or.
Bahkan, Real Madrid terang-terangan marah dan memboikot acara tersebut.
Pihak Real Madrid merasa mereka tidak dihormati oleh UEFA.
Dalam tayangan streaming, Sergio Aguero memberi selamat ke Rodri sekaligus menyindir Real Madrid.
"(Rodri) sangat layak (menang). Rodri adalah pemain terbaik di dunia."
"Sepak bola itu untuk semua orang bukan cuma Real Madrid, mereka merasa paling istimewa," sindirnya.
Vinicius Jr Dibandingkan Erling Haaland
Gara-gara kemenangan Rodri ini, sikap bintang Manchester City, Erling Haaland ke bintang Inter Miami, Lionel Messi, jadi terungkit.
Sejumlah pencinta sepak bola langsung mengkritik keras Real Madrid, terutama sang bintang, Vinicius Jr yang menjadi runner-up Ballon d'Or.
Setelah Rodri dinyatakan sebagai pemenang, Vini Jr langsung mencuitkan hal yang diduga berkaitan dengan Ballon d'Or.
"Saya bakal melakukannya 10 kali jika saya perlu, mereka tidak siap," cuitnya dari akun @vinijr.
Orang-orang menduga Vini Jr tidak terima lantaran bukan dirinya yang menang.
Gara-gara hal itu, sikap Erling Haaland yang juga gagal menang tahun lalu langsung banjir pujian.
Di mana Erling Haaland tak cuma mau hadir di acara itu, namun juga menghormati sang pemenang, yakni Lionel Messi.
Melalui Instagram pribadinya, Erling Haaland mengunggah ucapan selamat untuk megabintang Argentina tersebut.
Toni Kroos Prediksi Rodri
Legenda Real Madrid, Toni Kroos, memprediksi bahwa bintang Manchester City, Rodri, bakal memenangkan Ballon d'Or.
Dan benar saja, Rodri akhirnya mengangkat trofi Ballon d'Or sedangkan pesaing terkuatnya, bintang Real Madrid, Vinicius Jr, menjadi runner-up.
Toni Kroos sempat ditanya siapa perkiraannya yang bakal menang, apakah Rodri atau Vini Jr.
Bagi mantan pemain Bayern Munich itu, penghargaan individu semacam ini memang tidak penting.
“Rodri yang akan memenangkan Ballon d’Or," jawabnya via Fabrizio Romano.
"Tapi saya tidak pernah melihat pentingnya penghargaan individu ini dalam sepak bola, penghargaan ini tidak ada penting-pentingnya,” tambahnya.
Blunder Carlo Ancelotti
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menjadi pelatih terbaik dan mendapatkan penghargaan berupa trofi Johan Cruyff dalam malam penganugaerahan Ballon d'Or.
Diketahui, seluruh undangan untuk Real Madrid tidak ada yang hadir di acara yang digelar di Theatre du Chatelet di Paris, Prancis, pada Senin 28 Oktober 2024 itu.
Meski tidak hadir, Carlo Ancelotti memberikan reaksi atas kemenangannya itu melalui akun resmi X miliknya.
Carlo Ancelotti mencuitkan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang baginya sudah membantu kariernya hingga saat ini.
Namun, ucapan Carlo Ancelotti itu bagaikan blunder lantaran ia hanya menyebut secara spesifik dua pemainnya, yakni Vinicius Jr dan Dani Carvajal.
"Saya ingin berterima kasih untuk keluarga saya, presiden saya, klub saya, para pemain saya dan terutama Vini serta Carvajal," cuitnya dari akun @MrAncelotti.
Sejumlah fans Los Blancos dan fans rival langsung menyorot ketiadaan nama Jude Bellingham dalam ucapan terima kasih itu.
Padahal, Jude Bellingham berkontribusi besar musim lalu dengan menjadi top-scorer Real Madrid di LaLiga, dengan 19 gol dan total 24 gol.
Sementara Vini Jr mencatatkan 15 gol LaLiga dan total 26 gol.
@wlap**: Bagaimana dengan Jude? (emoji menangis)
@agba**: Kenapa kamu berhenti menghargai Bellingham? Kamu merusak bocah itu
@bxci**: Jude benar-benar menggendongmu musim lalu dengan gol-gol di menit akhir itu, kamu tidak bersyukur
@lfcg**: Dia tidak anggap Bellingham
@_owu**: Bagaimana dengan Bellingham, bos?
@itsj**: Bagaimana dengan Jude? Kamu bercanda kan?
Luis de la Fuente soal Real Madrid
Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Real Madrid terkait Ballon d'Or.
Real Madrid merasa tidak dihormati oleh UEFA sehingga menolak hadir, bahkan memboikot acara Ballon d'Or.
Sang bintang, Vinicius Jr juga akhirnya kalah saing dengan bintang Manchester City, Rodri, yang memenangkan penghargaan bergengsi itu.
Padahal, dalam kategori pelatih terbaik dan klub terbaik, Real Madrid dan Carlo Ancelotti memenangkan penghargaan.
Luis de la Fuente yang turut hadir dalam acara itu sempat ditanya awak media soal Real Madrid.
"Ini tidak bagus bagi sepak bola jika klub seperti Real Madrid absen dari acara seperti ini," kritiknya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Gelandang-bertahan-Manchester-City-Rodri-akhirnya-memenangkan-Ballon-dOr.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.