Liga Inggris
Enzo Fernandez Minta Cerai dari Istri, Bintang Chelsea Ingin Hidup Sendiri, Fans: Pantas Main Jelek
Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, meminta cerai dari sang istri, Valentina Cervantes.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, meminta cerai dari sang istri, Valentina Cervantes.
Sejumlah fans Chelsea pun menyimpulkan bahwa penampilan buruk Enzo Fernandez akhir-akhir ini diakibatkan masalah keluarga.
Jurnalis Argentina, Julieta Argenta, menyebut bahwa Enzo Fernandez ingin menjalani kehidupan yang sudah ia lewati gara-gara memprioritaskan keluarga.
Baca juga: Enzo Maresca Denial, Ngotot Tim A dan Tim B Kualitas Sama, Bos Chelsea Ngaku Tak Butuh Cole Palmer
Baca juga: Statistik Enzo Fernandez Simpulkan Ex Benfica Bikin Chelsea Gampang Kalah, Fans Ga Terima
Valentina Cervantes sudah mengonfirmasi bahwa keduanya memang sudah berpisah.
"Saya dan Enzo sepakat untuk berpisah satu sama lain hari ini. Tapi kami akan tetap menjadi keluarga, dan kami akan terus mendukung satu sama lain dalam segala hal."
"Karena ada dua anak terlibat yang butuh banyak kasih sayang dari kami. Saya kenal Enzo seperti apa dan betapa dia adalah sosok ayah yang sempurna, dan hatinya juga baik."
"Dan itu cukup bagi saya. Tolong jangan membuat masalah yang tidak ada," tulisnya.
Menanggapi hal itu, sejumlah fans Chelsea langsung mengaitkan masalah keluarga sang pemain dengan performanya musim ini.
@quee**: Dia jadi ilang-ilangan di lapangan, sekarang saya tahu kenapa, lawan dengan mudah saja melewati dia seperti dia tidak di sana
@cfc_**: Ini menjadi penjelas kenapa penampilan dia butuk, pikiran dia ke mana-mana
@cfc**: Dia harus siapkan diri dulu sebelum main semua laga
@duke**: Ini adalah alasan utama kenapa performa dia buruk
Statistik Enzo Fernandez
Catatan statistik gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, menunjukkan bahwa bintang Argentina itu membuat skuadnya menjadi mudah kalah.
Enzo Fernandez yang bergabung dari Benfica pada Januari 2023 dianggap tidak menguatkan Chelsea tapi malah melemahkan.
Sejumlah fans Chelsea pun tidak terima dan membela Enzo Fernandez.
Diketahui, melalui catatan dari transfermarkt, Enzo Maresca membuat Chelsea memiliki angka yang buruk jika dirinya main.
Yakni persentase kemenangan 35 persen, padahal bisa 81 persen tanpa Enzo Fernandez.
Tingkat kekalahan 39 persen dan 14 persen tanpa mantan pemain River Plate tersebut.
Kemudian gol yang tercipta setiap laga ada di angka 1,60 serta 2,48 jika tidak ada sang gelandang.
Serta tingkat kebobolan gol yakni 1,55 dan 1,00 jika Enzo Fernandez dicadangkan atau absen.
Namun, catatan itu direkam dari keseluruhan penampilan sejak pelatih-pelatih terdahulu seperti Graham Potter, Frank Lampard, hingga Mauricio Pochettino dan kini Enzo Maresca.
Hal itulah yang menjadi bahan pembelaan para fans, mengingat Chelsea belum sekonsisten sekarang saat bersama para pelatih yang lama.
@emen**: Angka-angka itu termasuk 2 tahun bersama Potter dan Pochettino, jangan anggap mereka serius
@maxf**: Ini statistik didominasi oleh era Potter dan Lampard
@vbdn**: Menyalahkan Enzo untuk kekalahan Chelsea itu seperti menyalahkan lampu mobil saat jalanan tidak rata. Kebanyakan kekalahan itu saat Potter dan Poch yang ingin membangun dalam kekacauan.
@sain**: Ini statistik yang tidak berguna. Mengingat ada masa gelap saat Potter dan Poch di sini.
Ogah Salahkan Enzo Fernandez
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tidak mau menyalahkan sang gelandang, Enzo Fernandez, dalam kekalahan melawan Newcastle United.
Diketahui, Newcastle United unggul dua gol dari Alexander Isak (23') dan gol bunuh diri Axel Disasi (26').
Dalam laga babak 16 besar Carabao Cup yang berakhir 2-0 itu, Enzo Fernandez cukup disorot dengan penampilannya yang tidak maksimal.
Bintang Argentina itu tampak kesulitan dan umpan-umpannya pun melenceng.
Ketika ditanya secara spesifik soal Enzo Fernandez, sang pelatih tidak mau menyalahkannya.
"Sudah saya bilang, menurut saya, kami kalah di laga ini karena 10 menit setelah kami kebobolan gol pertama."
"Setelah itu, selama 10 menit, kami kehilangan kontrol. Setelah itu, kami butuh lebih banyak kontrol tapi itu tidak cuma dari Enzo, itu secara umum," ujarnya via football.london.
Sepemikiran
Bek Chelsea, Renato Veiga, memiliki pemikiran yang sama dengan sang pelatih, Enzo Maresca.
Setelah kalah 2-0 melawan Newcastle United di babak 16 besar Carabao Cup, kini keduanya ingin segera 'move on' dari kompetisi ini.
Adapun bintang Portugal itu adalah pemain yang bermain 90 menit lantaran hanya Kiernan Dewsbury-Hall starter yang diganti oleh Noni Madueke.
Sayangnya, Renato Veiga bukan termasuk pemain yang tampil maksimal dalam laga itu.
Dalam wawancaranya, Renato Veiga menekankan pada kesempatan yang terbuang yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan lebih baik.
"(Harapannya bisa) memanfaatkan peluang dan mencetak gol. Kami sudah berusaha selama laga. Kami sudah melakukan apa yang diminta pelatih. Kami mengikuti taktiknya."
"Ya namanya juga sepak bola, itulah mengapa ini adalah permainan yang indah karena tidak bisa diprediksi."
"Tapi kami harus memanfaatkan kesempatan, kami akan melakukannya dengan lebih baik, fokus ke hal-hal yang bisa kami kendalikan."
"Kami fokus ke Liga Premier, kami fokus ke Liga Konferensi," paparnya via chelseafc.
Tak beda jauh dengan Renato Veiga, sang manajer mengaku semua laga itu penting namun kini harus fokus dengan yang masih ada.
"Semua kompetisi itu penting, itu jelas, tapi kami juga punya kompetisi lainnya yang masih ada dan kami bisa fokus di sana."
"Kami sedih kalah laga ini, itu jelas, karena kami bilang berkali-kali bahwa ini (kekalahan) bukanlah hal yang kami suka."
"Sekarang, kami punya dua komeptisi untuk disiapkan di laga berikutnya," paparnya via football.london.
Marc Cucurella Ditekel
Laga Newcastle United vs Chelsea sempat memanas saat Anthony Gordon menekel Marc Cucurella.
Sempat terjadi keributan antara pemain dua kubu setelah jatuhnya Marc Cucurella.
Pada menit ke-50, Anthony Gordon menekel Marc Cucurella hingga kesakitan sambil memegangi lututnya.
Benoit Badiashile yang sempat bersenggolan dengan Anthony Gordon sebelum insiden itu tampak marah.
Anthony Gordon yang menjauh dari keributan itu seperti 'diwakili' oleh Joelinton yang cekcok dengan Benoit Badiashile.
Joelinton kemudian tampak ribut dengan Marc Cucurella yang sudah bangkit.
Beberapa pemain tampak menengahi keributan itu.
Wasit pun hanya memberi kartu kuning kepada Anthony Gordon atas tekelnya itu.
Setelah laga, pelatih Chelsea, Enzo Maresca ditanya soal apakah dirinya ingin Anthony Gordon mendapat kartu merah.
Namun, sang pelatih dengan muka masam hanya menjawab singkat dan enggan menanggapi lebih lanjut.
"Saya lebih memilih untuk tidak membahas wasit," jawabnya via football.london.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.