Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Enzo Maresca Denial, Ngotot Tim A dan Tim B Kualitas Sama, Bos Chelsea Ngaku Tak Butuh Cole Palmer

Keputusan bos Chelsea, Enzo Maresca, dalam kekalahan melawan Newcastle United di Carabao Cup menimbulkan pertanyaan.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
metro.co.uk
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca dan anak asuhnya, Cole Palmer. Keputusan bos Chelsea, Enzo Maresca, dalam kekalahan melawan Newcastle United di Carabao Cup menimbulkan pertanyaan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Keputusan bos Chelsea, Enzo Maresca, dalam kekalahan melawan Newcastle United di Carabao Cup menimbulkan pertanyaan.

Terutama dengan nekat tidak memainkan Cole Palmer sampai laga berakhir 2-0 dan akhirnya tersingkir dari Carabao Cup.

Enzo Maresca merasa kualitas skuad utamanya alias Tim A sama saja dengan skuad pelapisnya alias Tim B.

Baca juga: Renato Veiga Satu Pemikiran dengan Enzo Maresca, Bek dan Bos Chelsea Pilih Lupakan Carabao Cup

Baca juga: Statistik Enzo Fernandez Simpulkan Ex Benfica Bikin Chelsea Gampang Kalah, Fans Ga Terima

Setelah kemenangan Chelsea atas Newcastle United 2-1 pada hari Minggu lalu, The Magpies seolah bisa balas dendam dengan mengalahkan The Blue 2-0.

Dengan skuad yang tidak sebesar Chelsea, tentunya Eddie Howe akan memainkan kesebelasan yang sama dengan di Liga Premier.

Sedangkan Enzo Maresca punya banyak pilihan hingga bisa memainkan tim yang berbeda dengan Liga Premier.

Meski demikian, mantan bos Leicester City itu ngotot bahwa tidak ada beda dari skuadnya.

"Saya tidak melihat perbedaan besar. Saya pikir laga yang kemarin mereka kurang lebih sama saja dengan malam ini, berusaha untuk agresif."

"Minggu lalu dan hari ini, saya pikir kami tampil cukup baik," tegasnya via football.london.

Tak cuma menganggap kualitas skuad yang sama saja, Enzo Fernandez juga menganggap Cole Palmer tidak dibutuhkan di saat-saat genting tersebut.

Cole Palmer yang terdaftar dalam pemain cadangan hanya duduk sampai laga berakhir.

Setelah laga, Enzo Maresca menjelaskan alasannya, yakni karena mengutamakan Joao Felix dan Christopher Nkunku.

Joao Felix bisa dibilang pemain yang paling layak dan menciptakan sejumlah peluang.

Sedangkan Christopher Nkunku juga tak bisa memanfaatkan sejumlah peluang namun lebih tidak tampak dalam laga ini.

"Simpelnya karena saya pikir Joao dan Christo main sangat bagus. Alasannya kenapa (ajak Palmer) karena siapa tahu kami butuh Cole tapi Joao dan Christo main bagus, jadi tidak perlu diganti," jelasnya via football.london.

Sepemikiran

Bek Chelsea, Renato Veiga, memiliki pemikiran yang sama dengan sang pelatih, Enzo Maresca.

Setelah kalah 2-0 melawan Newcastle United di babak 16 besar Carabao Cup, kini keduanya ingin segera 'move on' dari kompetisi ini.

Adapun bintang Portugal itu adalah pemain yang bermain 90 menit lantaran hanya Kiernan Dewsbury-Hall starter yang diganti oleh Noni Madueke.

Sayangnya, Renato Veiga bukan termasuk pemain yang tampil maksimal dalam laga itu.

Dalam wawancaranya, Renato Veiga menekankan pada kesempatan yang terbuang yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan lebih baik.

"(Harapannya bisa) memanfaatkan peluang dan mencetak gol. Kami sudah berusaha selama laga. Kami sudah melakukan apa yang diminta pelatih. Kami mengikuti taktiknya."

"Ya namanya juga sepak bola, itulah mengapa ini adalah permainan yang indah karena tidak bisa diprediksi."

"Tapi kami harus memanfaatkan kesempatan, kami akan melakukannya dengan lebih baik, fokus ke hal-hal yang bisa kami kendalikan."

"Kami fokus ke Liga Premier, kami fokus ke Liga Konferensi," paparnya via chelseafc.

Tak beda jauh dengan Renato Veiga, sang manajer mengaku semua laga itu penting namun kini harus fokus dengan yang masih ada.

"Semua kompetisi itu penting, itu jelas, tapi kami juga punya kompetisi lainnya yang masih ada dan kami bisa fokus di sana."

"Kami sedih kalah laga ini, itu jelas, karena kami bilang berkali-kali bahwa ini (kekalahan) bukanlah hal yang kami suka."

"Sekarang, kami punya dua komeptisi untuk disiapkan di laga berikutnya," paparnya via football.london.

Statistik Enzo Fernandez

Catatan statistik gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, menunjukkan bahwa bintang Argentina itu membuat skuadnya menjadi mudah kalah.

Enzo Fernandez yang bergabung dari Benfica pada Januari 2023 dianggap tidak menguatkan Chelsea tapi malah melemahkan.

Sejumlah fans Chelsea pun tidak terima dan membela Enzo Fernandez.

Diketahui, melalui catatan dari transfermarkt, Enzo Maresca membuat Chelsea memiliki angka yang buruk jika dirinya main.

Yakni persentase kemenangan 35 persen, padahal bisa 81 persen tanpa Enzo Fernandez.

Tingkat kekalahan 39 persen dan 14 persen tanpa mantan pemain River Plate tersebut.

Kemudian gol yang tercipta setiap laga ada di angka 1,60 serta 2,48 jika tidak ada sang gelandang.

Serta tingkat kebobolan gol yakni 1,55 dan 1,00 jika Enzo Fernandez dicadangkan atau absen.

Namun, catatan itu direkam dari keseluruhan penampilan sejak pelatih-pelatih terdahulu seperti Graham Potter, Frank Lampard, hingga Mauricio Pochettino dan kini Enzo Maresca.

Hal itulah yang menjadi bahan pembelaan para fans, mengingat Chelsea belum sekonsisten sekarang saat bersama para pelatih yang lama.

@emen**: Angka-angka itu termasuk 2 tahun bersama Potter dan Pochettino, jangan anggap mereka serius

@maxf**: Ini statistik didominasi oleh era Potter dan Lampard

@vbdn**: Menyalahkan Enzo untuk kekalahan Chelsea itu seperti menyalahkan lampu mobil saat jalanan tidak rata. Kebanyakan kekalahan itu saat Potter dan Poch yang ingin membangun dalam kekacauan.

@sain**: Ini statistik yang tidak berguna. Mengingat ada masa gelap saat Potter dan Poch di sini.

Ogah Salahkan Enzo Fernandez

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tidak mau menyalahkan sang gelandang, Enzo Fernandez, dalam kekalahan melawan Newcastle United.

Diketahui, Newcastle United unggul dua gol dari Alexander Isak (23') dan gol bunuh diri Axel Disasi (26').

Dalam laga babak 16 besar Carabao Cup yang berakhir 2-0 itu, Enzo Fernandez cukup disorot dengan penampilannya yang tidak maksimal.

Bintang Argentina itu tampak kesulitan dan umpan-umpannya pun melenceng.

Ketika ditanya secara spesifik soal Enzo Fernandez, sang pelatih tidak mau menyalahkannya.

"Sudah saya bilang, menurut saya, kami kalah di laga ini karena 10 menit setelah kami kebobolan gol pertama."

"Setelah itu, selama 10 menit, kami kehilangan kontrol. Setelah itu, kami butuh lebih banyak kontrol tapi itu tidak cuma dari Enzo, itu secara umum," ujarnya via football.london.

Marc Cucurella Ditekel

Laga Newcastle United vs Chelsea sempat memanas saat Anthony Gordon menekel Marc Cucurella.

Sempat terjadi keributan antara pemain dua kubu setelah jatuhnya Marc Cucurella.

Pada menit ke-50, Anthony Gordon menekel Marc Cucurella hingga kesakitan sambil memegangi lututnya.

Benoit Badiashile yang sempat bersenggolan dengan Anthony Gordon sebelum insiden itu tampak marah.

Anthony Gordon yang menjauh dari keributan itu seperti 'diwakili' oleh Joelinton yang cekcok dengan Benoit Badiashile.

Joelinton kemudian tampak ribut dengan Marc Cucurella yang sudah bangkit.

Beberapa pemain tampak menengahi keributan itu.

Wasit pun hanya memberi kartu kuning kepada Anthony Gordon atas tekelnya itu.

Setelah laga, pelatih Chelsea, Enzo Maresca ditanya soal apakah dirinya ingin Anthony Gordon mendapat kartu merah.

Namun, sang pelatih dengan muka masam hanya menjawab singkat dan enggan menanggapi lebih lanjut.

"Saya lebih memilih untuk tidak membahas wasit," jawabnya via football.london.

Joao Felix Bikin Nangis

Penyerang Chelsea, Joao Felix, membuat para fans kesal gara-gara penampilannya melawan Newcastle United.

Di babak 16 besar Carabao Cup tersebut, Joao Felix melewatkan kesempatan emas di depan gawang.

Momen itu terjadi saat menit ke-74, di mana Tosin Adarabioyo nyaris saja memberikan assist dengan passing ke arah gawang.

Dan Burn mencoba menghalangi bola itu namun gagal, di sayap kanan ada Joao Felix yang siap menjadikannya gol.

Namun, hanya menghadapi Nick Pope seorang diri pun tak lantas membuat Joao Felix dengan mudah mencetak gol.

Nick Pope terjatuh dan tendangan Joao Felix masih saja meleset terlalu lebar.

Betapa kesalnya para fans Chelsea melihat peluang yang sangat besar terbuang sia-sia hingga The Blues kalah 2-0.

Akhirnya skuad Enzo Maresca harus tersingkir dari Carabao Cup.

@cabr**: Kok bisa luput begitu (emoji menangis)

@chel**: Betapa luasnya ruang sekitar kiper (emoji menangis)

@tier**: Dia merusak passing Tosin yang indah

@odoo**: Sia-sia banget

@cfc_**: Dia itu payah

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved