Liga Inggris
Jarang Gol Bikin Moises Caicedo Diledek Rekan Setim, Fans Chelsea Bela: Kamu Sudah Sempurna
Gelandang Chelsea, Moises Caicedo, ternyata menjadi bahan ledekan rekan-rekan setimnya karena jarang mencetak gol.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Chelsea, Moises Caicedo, ternyata menjadi bahan ledekan rekan-rekan setimnya karena jarang mencetak gol.
Mendengar hal itu, para fans Chelsea pun membela Moises Caicedo dan memuji sikapnya.
Selama bersama Chelsea, Moises Caicedo memang baru mencetak dua gol.
Baca juga: Micah Richards Terkesima Lini Tengah Chelsea, Ex Man City Puji Caicedo, Lavia, dan Enzo Fernandez
Baca juga: Declan Rice Cedera, Absen Laga Inter Milan vs Arsenal di UCL, Arteta: Pakai Sepatu Saja Kesakitan
Gol debut Moises Caicedo adalah musim lalu bersama Mauricio Pochettino, yakni dalam kemenangan 2-1 melawan Bournemouth.
Sedangkan musim ini, gol pertama bintang Ekuador itu menjadi penyelamat saat menghadapi Manchester United.
"Rekan-rekan setim saya terkadang meledek saya karena saya tidak punya banyak gol."
"Tapi kan tugas saya cuma membantu tim dengan cara apapun yang saya bisa."
"Kali ini saya mencetak gol dan membuat kami memenangkan satu poin."
"Saya sangat bahagia atas gol itu yang menjadi penyeimbang karena kami tidak jadi kalah. Ini penting untuk tim," ujarnya via chelseafc.
Sejumlah fans Chelsea justru melontarkan pujian karena kagum dengan sikap Moises Caicedo.
@nnma**: Kamu sudah melakukan tugasmu dengan sempurna. Tingkatkan terus. Kami akan selalu memujamu.
@garr**: Dia itu pemain yang sangat rendah hati
@soul**: Caicedo bersinar dengan berkontribusi saat dibutuhkan
@aume**: Imbang lebih baik ketimbang kalah
Enzo Maresca soal Moises Caicedo
Moises Caicedo sempat disebut-sebut sebagai anak kesayangan sang pelatih, Enzo Maresca.
Namun, ternyata Enzo Maresca tak terlalu puas dengan penampilan Moises Caicedo saat melawan Manchester United.
Padahal, banyak pihak yang menganggap Moises Caicedo tampil gacor.
Apalagi dengan gol tendangan voli yang menyelamatkan Chelsea di Old Trafford.
Setelah laga, Enzo Maresca ditanya mengenai performa Moises Caicedo sekarang dengan di klubnya dulu, yakni Brighton.
Bagi Enzo Maresca, Moises Caicedo belum maksimal dan masih banyak potensi yang harus digali.
"Kebanyakan di sepak bola itu satu tambah satu tidak berarti dua. Hanya karena dia bagus di Brighton, tidak berarti dia akan bagus juga di Chelsea."
"Dia masih butuh waktu, dia butuh adaptasi. Chelsea itu klub besar, salah satu klub terbaik di dunia, jadi untuk bisa membuat dampak itu tidak mudah," ujarnya via football.london.
Enzo Maresca Ogah Puji Moises Caicedo
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, enggan memuji sang pemain, Moises Caicedo, sebagai gelandang terbaik di liga.
Hal itu disampaikan setelah Moises Caicedo menjadi penyelamat laga Manchester United vs Chelsea.
Diketahui, laga Manchester United vs Chelsea itu berlangsung sengit dengan gol pembuka tercipta dari penalti Bruno Fernandes pada menit ke-70 akibat pelanggaran Robert Sanchez.
Keunggulan tim tuan rumah hanya berlangsung empat menit dan kemudian skuad tamu membalas dari tendangan voli yang mengesankan dari Moises Caicedo.
Sebelum gol perdana penyelamat kekalahan itu, bintang Ekuador itu juga sudah menunjukkan tekel-tekel jitunya.
Setelah laga, Enzo Maresca ditanya apakah Moises Caicedo salah satu gelandang terbaik di liga.
Mantan bos Leicester City itu tidak langsung mengiyakan, ia menyebut bahwa yang terbaik adalah skuadnya, bukan hanya individu.
"Saya pikir saya punya salah satu skuad terbaik di Liga Premier, saya tidak ragu soal ini. Moi kan termasuk di dalam skuad."
"Sejak saya datang, hal pertama yang saya bilang ke klub ini adalah saya jatuh cinta dengan skuadnya dan skuad kami snagatlah bagus."
"Tapi talenta saja tidak cukup, kami perlu ahli dalam banyak hal, tapi kami sudah berada di jalan yang benar," jawabnya via football.lndon.
Saking gacornya, Moises Caicedo disebut-sebut sebagai pengganti sang bintang, N'Golo Kante, yang kini membela Al Ittihad.
Meski tidak puas dengan hasil imbang, setidaknya fans Chelsea senang dengan performa Moises Caicedo.
@kofo**: Ya ampun Caicedo, kami sudah menemukan pengganti N'Golo Kante
@oluw**: Lavia, Enzo, dan Caicedo sudah menggantikan Kovacic, Jorginho, dan Kante
@will**: Saya sangat terkesan dengan progres Caicedo. Kita sekarang punya Kante dalam dirinya
@long**: Caicedo luar biasa, selain golnya, tidak ada yang bisa menyamai penampilannya. Itu adalah semangat Kante dari dalam dirinya
Masalah Moises Caicedo dan Enzo Fernandez
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tidak memungkiri bahwa ada masalah yang harus dihadapi duo gelandangnya, yakni Enzo Fernandez dan Moises Caicedo.
Setelah Enzo Fernandez dan Moises Caicedo satu musim lebih bersama Chelsea, kabar transfer keduanya masih saja menjadi pembahasan.
Tidak lain adalah soal harga fantastis yang harus digelontorkan Chelsea untuk dua gelandang itu.
Yakni Rp 2,05 triliun untuk Enzo Fernandez dari Benfica dan Rp 2,2 triliun untuk Moises Caicedo dari Brighton.
Enzo Maresca pun menyadari kedua pemainnya itu menanggung beban harga yang fantastis.
"Saya pernah bilang, masalah yang dialami Moi dan Enzo, atau para pemain semacam mereka, mungkin karena uang banyak yang dibayarkan oleh klub."
"Semua orang berharap mereka untuk menjadi yang terbaik, tapi mereka itu juga manusia, jadi wajar saja (jika tidak selalu jadi yang terbaik)," belanya via football.london.
Moises Caicedo Disamakan Antony
Sejumlah fans Chelsea tidak terima kala sang gelandang, Moises Caicedo, disamakan dengan winger Manchester United, Antony.
Bagi para fans Chelsea, Moises Caicedo memang sempat kesulitan bersama The Blues namun tidak sampai pada level seperti Antony.
Diketahui, keduanya disama-samakan gara-gara dibeli dengan harga mahal namun dianggap minim kontribusi di skuad.
Antony ditebus seharga Rp 1,62 triliun, menjadi rekrutan termahal Erik ten Hag bersama Manchester United.
Sedangkan Moises Caicedo dibeli Chelsea Rp 2,2 triliun setelah sempat menjadi rebutan dengan Liverpool.
Pemain Brasil itu dirumorkan bakal dijual Manchester United musim ini gara-gara hanya mencatatkan sembilan gol dari 70 pertandingan.
Lain halnya dengan Moises Caicedo, yang mana musim ini ada perkembangan pesat sejak kedatangan Enzo Maresca.
Koresponden Mirror Football, David Anderson, menganggap Enzo Maresca seperti menyelamatkan karier bintang Ekuador tersebut.
"Musim lalu, Caicedo berada di daftar bersama Antony sebagai pemain Liga Premier yang paling bikin buang-buang uang karena dia gagal tampil sepadan dengan harga 115 juta poundsterling dari Brighton.
"Sedangkan musim ini dia diuntungkan oleh kedatangan Maresca dan bos The Blues punya keyakinan besar pada pemain asal Amerika Selatan ini."
"Maresca ingin dia sebagai jangkar lini tengah Chelsea dan menyediakan platform untuk Cole Palmer, Noni Madueke, dan Pedro Neto untuk maju dan bermain," paparnya.
Menanggapi komentar David Anderson, sejumlah fans Chelsea protes pemainnya disamakan dengan Antony.
@jame**: Memang, kami semua lihat dia kesulitan musim lalu, tapi yang benar saja, tidak ada kesusahan dia yang selevel dengan Antony
@peak**: Para pundit ini tidak ada yang menonton Caicedo musim lalu dan cuma asal mengambil kesimpulan
@ben2**: David Anderson jelas tidak nonton laga Chelsea
@_jlg**: Kenapa menyuarakan komentar yang tidak masuk akal ini? Caicedo itu luar biasa mungkin sejak Februari musim lalu, tapi dia hanya main di posisi dan konfigurasi yang tidak menguntungkan dia sama sekali
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Beda Banget Kata Paul Merson dan Mikel Arteta soal Noni Madueke: Betolak Belakang |
![]() |
---|
Mikel Arteta Puji Noni Madueke, Bos Arsenal: Ex Winger Cehslea Paling Berbakat |
![]() |
---|
Beda Pendapat Paul Merson dan Arsenal, Sang Legenda Ogah Gaet Noni Madueke |
![]() |
---|
Daftar 13 Pemain Transfer Arsenal dan Chelsea, Ada Petr Cech, Terakhir Noni Madueke |
![]() |
---|
Perlakuan Sama Pochettino dan Maresca ke Madueke di Chelsea, Berdampak ke Winger Arsenal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.