Segitu Bangganya Arteta Lihat Arsenal saat Dilibas Inter: Bisalah Kami Menang Lawan Chelsea

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, begitu bangga dengan penampilan skuadnya meski kalah melawan Inter Milan.

Mikel Arteta sudah cukup puas dengan penampilan Bukayo Saka dan kawan-kawannya meski sangat kecewa dengan hasil kekalahan 1-0 tersebut.

Bagi bos asal Spanyol itu, jika Arsenal kembali tampil seperti itu maka bisa berpeluang menang melawan Chelsea.

Baca juga: Kai Havertz Cedera, Bintang Arsenal Luka Besar sampai Dijahit, Mikel Arteta Ungkap Kondisi

Baca juga: Fans Chelsea Marah Craig Burley Sebut Skuad Maresca Ga Pantas Rebutan Gelar: Arsenal di Bawah Kami

Adapun Chelsea akan menjamu Arsenal di Stamford Bridge pada Minggu, 10 November 2024.

Mikel Arteta merasa tidak kesulitan untuk memilih siapa yang akan dimainkan melawan rival sekotanya itu.

"Tidak (kesulitan). Kalau kami main seperti saat kami main barusan, kami punya kesempatan besar untuk menang melawan Chelsea."

"Saya bilang ke mereka bahwa saya bangga kepada mereka. Saya belum pernah melihat mereka main di laga Eropa seperti yang mereka tampilkan hari ini."

"Dan jelas kami sangat kecewa karena kami tidak mendapatkan yang kami inginkan dari laga ini," tuturnya via football.london.

Kai Havertz Cedera

Bintang Arsenal, Kai Havertz, mengalami cedera dalam laga melawan Inter Milan.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan kondisi terkini Kai Havertz.

Pada menit ke-89, Kai Havertz berbenturan dengan Yann Bisseck di dekat gawang.

Kai Havertz mengalami luka robek di kepalanya, begitu juga Yann Bisseck yang kesakitan.

Kedua pemain langsung ditangani tim medis, pemandangan mengerikan tampak dalam penanganan Kai Havertz.

Setelah laga, Mikel Arteta mengonfirmasi bahwa luka yang dialami mantan pemain Chelsea itu cukup besar.

Akibatnya, Kai Havertz digantikan oleh Martin Odegaard yang baru kembali dari absen panjang karena cedera.

"Kai mengalami robekan yang besar. Dia harus diganti karena dia harus dijahit. Semoga dia baik-baik saja untuk akhir pekan nanti," harapnya via football.london.

Mikel Arteta Kecewa

Arsenal harus menelan kekalahan 1-0 dari Inter Milan di matchday 4 Liga Champions.

Gol satu-satunya tercipta dari penalti Hakan Calhanoglu (45+3') gara-gara handball dari Mikel Merino.

Setelah laga, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan betawa kecewa dirinya atas hasil laga itu.

Terutama karena Arsenal memang lebih mendominasi sepanjang laga.

Baginya, setidaknya Kai Havertz dan kawan-kawannya bisa menang dengan dua gol.

"Hal paling buruk dari malam ini jelas adalah hasilnya karena kami dominan, sikap dan performa yang kami tunjukkan melawan salah satu tim terbaik di Eropa di stadion ini belum pernah saya lihat di semua laga yang pernah saya tonton."

"Hasil laga ini adalah kenyataan pahit dan kami punya banyak situasi di depan gawang yang harusnya bisa kami selesaikan lebih baik untuk cetak setidaknya dua gol," keluhnya via football.london.

Declan Rice Cedera

Gelandang Arsenal, Declan Rice, mengalami cedera menjelang laga melawan Inter Milan di matchday 4 Liga Champions.

Akibatnya, Declan Rice tidak ikut terbang ke Milan, Italia, bersama skuad Arsenal.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menjelaskan kondisi cedera yang dialami mantan kapten West Ham United itu. 

Adapun Declan Rice mengalami cedera dalam laga melawan Newcastle United yang berkahir kekalahan 1-0.

"Dia bisa menyelesaikan (laga melawan Newcastle) tapi merasa tidak nyaman dalam beberapa hari terakhir ini."

"Kami bakal memeriksanya pada hari Kamis, melihat apakah dia siap untuk menghadapi Chelsea."

"Ada benturan. Ada masalah di kakinya. Dia merasa tidak nyaman pakai sepatu jadi saat ini dia tidak fit," jelasnya via football.london.

Martin Odegaard Latihan

Begini kondisi terkini kapten Arsenal, Martin Odegaard, yang sempat mengalami cedera pergelangan kaki.

Martin Odegaard cedera sejak September 2024 lalu saat laga Norwegia vs Austria.

Kini, Arsenal bakal menghadapi laga tandang melawan Inter Milan di Liga Champions pada Kamis, 7 November 2024.

Apakah Martin Odegaard sudah bisa kembali berlaga?

Football.london mengabarkan, pemain 25 tahun itu sudah mulai mengikuti latihan bersama skuad utama Mikel Arteta.

Mantan pemain Real Madrid itu tampak sudah kembali bersama rekan-rekannya saat masih di London, Inggris, pada Selasa 5 November 2024 pagi waktu setempat.

Belum diketahui kapan Martin Odegaard bisa kembali berlaga.

Yang jelas, laga Inter Milan vs Arsenal mungkin terlalu keras untuk permulaan pemain yang baru saja kembali dari cedera.

Sementara para pemain lain seperti Riccardo Calafiori, Takehiro Tomiyasu, dan Kieran Tierney tampak belum bergabung latihan tim utama.

Skuad Mikel Arteta akan terbang ke Italia pada Selasa siang waktu setempat.

Mikel Arteta Kesal

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, agaknya kurang berkenan saat perebutan gelar dengan Liverpool dan Manchester City sudah disinggung.

Apalagi hal itu dibahas setelah kelalahan 1-0 melawan Newcastle United.

Akibatnya, Arsenal harus merosot ke peringkat 5 klasemen dengan 18 poin. 

Sedangkan Manchester City yang baru saja kalah dari Bournemouth masih di urutan kedua dengan 23 poin.

Serta Liverpool masih betah di puncak klasemen dengan 25 poin.

Setelah laga, awak media bertanya mengenai selisih poin Arsenal yang semakin jauh dengan dua rivalnya itu.

"Saya paham itu, tapi setelah delapan, sembila, atau 10 laga tahun lalu saja kita tidak (membahas itu), jadi kita tidak usah membicarakan itu sekarang."

"Ini tergantung bagaimana kalian bereaksi. Kami tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat atau mampu menjawab bagaimana perasaan kami."

"Bakal kami tunjukkan itu di lapangan hari Rabu malam saat melawan Inter," ujarnya via football.london.

Penyebab Arsenal Kalah

Mikel Arteta membeberkan alasan mengapa skuadnya bisa kalah 1-0 melawan Newcastle United.

Arsenal kebobolan gol Alexander Isak pada menit ke-12 dari assist Anthony Gordon dan tak sanggup membalasnya hingga laga berakhir.

Tim tamu yang lebih mendominasi pertandingan harus pulang dengan tangan kosong.

Setelah laga, Mikel Arteta mengungkapkan pemikirannya soal laga itu dan mengapa bisa sampai terjadi kekalahan.

"Kami memulai dengan sangat bagus. Saya rasa kami menguasai pertandingan, kami tampak tajam, kami tampak bersemangat."

"Lalu ada satu aksi yang mereka sangat menguasai, mereka memberi umpan bola melebar dan melakukan umpan silang dan penyelesaian yang luar biasa."

"Lalu momentum langsung berubah, energinya terasa berubah. Kalian tahu permainan yang mereka (Newcastle) ingin mainkan. Itu jelas."

"Kalian seperti terseret ke dalam permainan seperti itu dan kami tidak cukup baik dan kami tidak punya cukup jawaban untuk keluar dari sana terus-menerus, terutama untuk bisa menciptakan ancaman yang kami butuhkan dan pikirkan," jelasnya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)