Liga Inggris
Chris Sutton Prediksi Skor Man City vs Brighton, Bahas Ucapan Bernardo Silva saat Dibantai Sporting
Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, membeberkan prediksi skor untuk laga Brighton vs Manchester City.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, membeberkan prediksi skor untuk laga Brighton vs Manchester City.
Brighton akan menjamu Manchester City di Amex Stadium pada Minggu, 10 November 2024 pukul 00.30 WIB.
Chris Sutton membahas soal ucapan gelandang Manchester City, Bernardo Silva, setelah skuadnya dibantai Sporting Lisbon 4-1 di Liga Champions.
Baca juga: Paul Merson Prediksi Skor Man City vs Brighton, Ex Arsenal: Sekarang Gampang Lawan Tim Guardiola
Baca juga: Chelsea di Atas Arsenal, Enzo Maresca: Mereka Tetap Lebih Dekat dengan Tim Terbaik yaitu Man City
Diketahui, Manchester City saat ini tengah dalam kondisi terpuruk setelah tiga kali kekalahan berturut-turut.
Skuad Pep Guardiola ditumbangkan Tottenham Hotspur di Carabao Cup, dikalahkan Bournemouth di Liga Premier, serta dibantai Sporting Lisbon di Liga Champions.
Dari segi klasemen, Manchester City masih di urutan kedua dengan 23 poin.
Sedangkan Brighton di urutan kedelapan dengan 16 poin.
Chris Sutton menyorot ucapan Bernardo Silva soal kondisi Manchester City setelah dibantai Sporting Lisbon.
Yakni sang bintang Portugal yang menyebut timnya seperti berada di tempat gelap.
"Manchester City bakal harus melakukan hal yang sama untuk kembali ke jalan kemenangan."
"Setelah kekalahan mereka oleh Sporting pada hari Selasa, gelandang City Bernardo Silva mengatakan mereka berada di tempat gelap saat itu."
"Tapi mereka menjadi pemenang karena sebuah alasan dan saya mengharapkan sebuah reaksi," ujarnya via BBC.
Chris Sutton pun memprediksi skor menjadi Brighton 1-2 Manchester City.
Prediksi Paul Merson
Legenda Arsenal, Paul Merson, memberikan prediksi untuk laga Brighton vs Manchester City.
Dengan kondisi Manchester City yang didera badai cedera serta para pemain yang akhir-akhir ini tampil kurang maksimal, Paul Merson menganggap melawan skuad Pep Guardiola sudah bukan menjadi hal yang menakutkan.
"Sekarang gampang untuk melawan Manchester City di laga ini dan saya tergoda untuk melakukannya."
"Tapi saya masih tetap mendukung mereka untuk bisa bangkit kembali dengan kemenangan atas Brighton."
"Saya cuma memberi prediksi hasil ini karena mereka itu City dan saya tidak bisa membayangkan mereka kalah empat laga berturut-turut," ujarnya via sportskeeda.
Maka dari itu, Paul Merson memprediksi skor Brighton 1-2 Manchester City.
Jamie Carragher
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, tidak lagi terkesan melihat gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan.
Ilkay Gundogan yang menjadi kapten di era Manchester City memenangkan treble kini berubah sejak kembali dari Barcelona.
Seperti diketahui, Ilkay Gundogan dan Mateo Kovacic seolah difungsikan sebagai pengganti Rodri di lini tengah.
Namun, apa yang didapat dari Ilkay Gundogan sekarang sudah jauh berbeda dibanding dulu.
"Guardiola mengharapkan Mateo Kovacic dan Ilkay Gundogan untuk mengisi kekosongan yang merupakan peran Rodri, dan mereka berdua sebenarnya pemain papan atas."
"Tapi mereka juga di usia kepala tiga jadi untuk mempertahankan level intensitas yang dibutuhkan setelah laga itu berat bagi mereka."
"Gundogan juga sudah tidak seperti saat sebelum meninggalkan City untuk Barcelona," paparnya via The Telegraph.
Manchester City seperti Liverpool
Manchester City musim ini disebut-sebut mirip dengan Liverpool di era Jurgen Klopp.
Hal ini diungkapkan oleh pundit, Jermaine Pennant, yang menyorot soal kondisi lini tengah.
Bagi mantan pemain Arsenal itu, para gelandang Manchester City dalam situasi mengkhawatirkan.
Yang dimaksud adalah perkara umur, di mana kini ada Mateo Kovacic (30), Ilkay Gundogan (34), Kevin De Bruyne (33), dan Bernardo Silva (30).
"Kalau kalian fan Man City, saya pikir itu harusnya agak menjadi kekhawatiran karena kita sudah lihat di Liverpool."
"Saat Liverpool berapi-api dan saat mereka lama-lama mulai menurun, lini tengahnya di umur kisaran itu."
"Thiago 30, Fabinho 31, Jordan Henderson sekitar 32 33. Mereka semua mulai menurun di usia itu, langsung menurun menuju akhir dari masa prima karier mereka," ujarnya via manchestercity.news.
Bagi Jermaine Pennant, Liverpool salah langkah dengan tidak investasi pemain yang lebih prima di lini tengah dan membuat skuad semakin melemah.
Sama halnya dengan Manchester City yang kini seharusnya melakukan sesuatu di bursa transfer Januari 2025 nanti, belum lagi badai cedera yang tengah menimpanya.
Manchester City dan Arsenal Senasib
Arsenal agaknya senasib dengan Manchester City di matchday 4 Liga Champions.
Pasalnya, duo rival Liga Inggris itu sama-sama kalah di Liga Champions padahal dari segi statistik lebih dominan dalam penguasaan bola.
Manchester City lebih dulu berlaga dan harus menelan kekalahan begitu pahit setelah dibantai Sporting Lisbon 4-1.
Padahal, Manchester City mencatatkan penguasaan sampai 73 persen.
Manchester City mencetak gol pembuka dari Phil Foden pada menit ke-4.
Namun, gol itu menjadi yang pertama dan terakhir lantaran skuad tamu dibalas hattrick dari Viktor Gyokeres dengan dua penaltinya serta gol dari Maximiliano Araujo.
Sehari kemudian, Arsenal yang kalah tipis 1-0 dari Inter Milan dengan dominasi 63 persen.
Gol satu-satunya tercipta dari penalti Hakan Calhanoglu (45+3') gara-gara handball dari Mikel Merino.
Setelah laga, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menganggap skuadnya tampil bagus.
Ia sampai membantah pernyataan anak asuhnya, Bernardo Silva, yang mengkritik penampilan timnya sendiri.
"Saya tidak setuju dengannya. Kami main sangat buruk lawan Bournemouth tapi sangat bagus hari ini."
"Satu-satunya penyesalan hanya kebobolan yang ketiga dan keempat. Penalti-penaltinya itu tidak perlu."
"Mereka main bagus di awal dan di babak kedua, tapi tinggal 44 menit kami tidak stabil secara emosi," ujarnya via MEN Sport.
Sementara itu, bos Arsenal, Mikel Arteta mengaku sangat frustasi atas laga tersebut.
Baginya, setidaknya Kai Havertz dan kawan-kawannya bisa menang dengan dua gol.
"Hal paling buruk dari malam ini jelas adalah hasilnya karena kami dominan, sikap dan performa yang kami tunjukkan melawan salah satu tim terbaik di Eropa di stadion ini belum pernah saya lihat di semua laga yang pernah saya tonton."
"Hasil laga ini adalah kenyataan pahit dan kami punya banyak situasi di depan gawang yang harusnya bisa kami selesaikan lebih baik untuk cetak setidaknya dua gol," keluhnya via football.london.
Saat ini, Manchester City berada di urutan ke-10 klasemen dengan tujuh poin, sementara Arsenal dengan poin yang sama berada di urutan ke-12.
Bernardo Silva Sindir
Bernardo Silva seolah menyalahkan lini belakang skuadnya saat kekalahan 4-1 melawan Sporting Lisbon.
Adapun lini belakang Manchester City dalam matchday 4 Liga Champions itu diisi oleh Josko Gvardiol, Manuel Akanji, Jahmai Simpson-Pusey, dan Rico Lewis.
Diketahui, Manchester City mencetak gol pembuka dari Phil Foden pada menit ke-4.
Namun, gol itu menjadi yang pertama dan terakhir lantaran skuad tamu dibalas hattrick dari Viktor Gyokeres dengan dua penaltinya serta gol dari Maximiliano Araujo.
Manuel Akanji dan Josko Gvardiol turut terlibat dalam kebobolan dari Viktor Gyokeres.
Tidak heran bintang Portugal itu menyalahkan rekan-rekannya di belakang yang membuat sang kiper, Ederson, kesusahan membendung serangan.
Sementara lini depan dianggap sudah cukup melakukan tugasnya.
"Ada pressing yang bagus tapi tiba-tiba mereka satu lawan satu dengan kiper kami."
"Saya belum melihat lagi (siaran ulang) tapi tampaknya terlalu mudah bagi mereka untuk satu lawan satu dengan kiper kami dari pressing yang bagus sejak awal kami melakukannya," keluhnya via MEN Sport.
Selain itu, mantan pemain Benfica itu juga mengakui kewalahan melawan Sporting Lisbon, terutama di babak kedua.
"Ini mengecewakan, kami seperti berada di tempat yang gelap dan semuanya tampak berjalan ke arah yang salah."
"Bahkan main bagus saja kami tetap tidak bisa gol dari peluang yang ada dan terlalu mudah kebobolan."
"Kami harus melihat ke dalam apa yang kami masih kurang dan harus memperbaiki diri secepatnya."
"Kalau tidak, ini bakal sulit untuk bangkit dari semua kekalahan ini," ujarnya via MEN Sport.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.