Liga Inggris
Alasan Kai Havertz Disebut Ga Ada Peningkatan di Arsenal, Ini yang Bikin Sama Saja dengan di Chelsea
Inilah alasan mengapa penyerang Arsenal, Kai Havertz, dianggap tidak ada peningkatan dibandingkan saat masih di Chelsea.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Sejak bergabung Arsenal, Kai Havertz tidak segan-segan selebrasi golnya di depan para fans Chelsea.
Hal itu kembali terulang dalam laga akhir pekan lalu, di mana Kai Havertz nyaris saja mencatatkan gol pembuka.
Bintang Jerman itu menjebol gawang Robert Sanchez pada menit ke-32 namun ternyata offside setelah dicek VAR.
Padahal, Kai Havertz sudah terlanjur selebrasi dengan telunjuk di depan bibir atau 'shush' alias menyuruh diam para suporter Chelsea.
Melihat kelakuan Kai Havertz, legenda Chelsea, John Obi Mikel langsung mengkritik keras.
Mikel Obi menganggap selebrasi Kai Havertz itu berlebihan, apalagi dengan gestur menyuruh diam orang-orang yang pernah mendukungnya.
"Saya rasa 'shush'-nya itu agak berlebihan, silakan selebrasi gol tapi jangan 'shush' ke fans, karena kamu punya memori yang indah di klub itu."
"Dan jelas, golnya akhirnya dianulir setelah semua itu, jadi apakah itu masuk akal?" kritiknya via Obi One Podcast.
Kai Havertz Dirundung
Kai Havertz sepertinya menjadi sasaran kekesalan para pemain Chelsea.
Dalam laga Chelsea vs Arsenal yang berakhir 1-1, Kai Havertz berkali-kali diteriaki oleh pemain tuan rumah.
Dengan kondisi kepalanya yang diperban gara-gara cedera saat melawan Inter Milan, mantan pemain Chelsea itu hanya bisa diam.
Misalnya saat menit ke-8 di mana Kai Havertz terjatuh di depan gawang Robert Sanchez.
Terlihat Pedro Neto seperti dengan gestur meledek ingin membantu bangun Kai Havertz.
Kemudian datanglah Moises Caicedo terlihat kesal dengan pemain Jerman itu menunjukkan gestur agar lawannya itu segera bangkit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.