Liga Inggris
Ex Liverpool Prediksi Chelsea Bakal Berakhir 4 Besar: Tim yang Lain Sangat Tidak Konsisten
Mantan pemain Liverpool, Steve Nicol, memprediksi Chelsea akan berakhir di empat besar Liga Premier.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Liverpool, Steve Nicol, memprediksi Chelsea akan berakhir di empat besar Liga Premier.
Saat ini, Chelsea berada di posisi ketiga klasemen dengan perolehan 19 poin.
Angka yang sama dengan Arsenal yang berada di bawahnya.
Baca juga: Moises Caicedo Dilarang Main, Tidak Ikut Ekuador Bantai Bolivia, Fans Chelsea Malah Senang: Baguslah
Baca juga: Legenda Liverpool Malah Optimis untuk Man City yang Terpuruk, Danny Murphy: Biasanya Juga Begitu
Steve Nicol mengaku terkejut Chelsea bisa begitu banyak perbaikan dibanding musim-musim sebelumnya.
Selain mengakui perkembangan Chelsea di bawah Enzo Maresca, Steve Nicol juga menyorot klub-klub besar lain yang mulai tidak inkonsisten.
Misalnya Manchester City dan Arsenal yang tidak sedang dalam performa terbaik mereka.
"Meskipun mereka [Chelsea] saat ini berada di posisi ketiga, Chelsea benar-benar tampak seolah-olah posisi empat besar nantinya adalah milik mereka."
"Bukan hanya karena apa yang mereka lakukan, tetapi karena tim-tim di sekitar mereka yang kami perkirakan sangat tidak konsisten," tuturnya via ESPN FC.
Moises Caicedo Dilarang Main
Gelandang Chelsea, Moises Caicedo, dilarang bertanding untuk Ekuador dalam laga melawan Bolivia.
Pasalnya, Moises Caicedo terkena hukuman skors karena akumulasi kartu kuning.
Moises Caicedo pun tidak turut serta dalam skuad Ekuador untuk membantai Bolivia 4-0 di babak Kualifikasi Piala Dunia.
Mantan pemain Brighton itu baru akan kembali berlaga melawan Kolombia pada Rabu, 20 November 2024 nanti.
Mendengar kabar tersebut, sejumlah fans Chelsea malah senang.
Bagaimana tidak, sama saja ini menjadi kesempatan istirahat bagi sang gelandang.
@oluw**: Baguslah, dia harus menggunakan kesempatan itu untuk beristirahat
@eabo**: Caicedo kembali dalam kondisi sehat itu bagus untuk kita
@tarz**: Ini kemenangan besar untuk kita
@adei**: Fans Chelsea diam-diam senang
Moises Caicedo Rundung Kai Havertz
Bintang Arsenal, Kai Havertz, sepertinya menjadi sasaran kekesalan para pemain Chelsea.
Dalam laga Chelsea vs Arsenal yang berakhir 1-1, Kai Havertz berkali-kali diteriaki oleh pemain tuan rumah.
Dengan kondisi kepalanya yang diperban gara-gara cedera saat melawan Inter Milan, mantan pemain Chelsea itu hanya bisa diam.
Misalnya saat menit ke-8 di mana Kai Havertz terjatuh di depan gawang Robert Sanchez.
Terlihat Pedro Neto seperti dengan gestur meledek ingin membantu bangun Kai Havertz.
Kemudian datanglah Moises Caicedo terlihat kesal dengan pemain Jerman itu menunjukkan gestur agar lawannya itu segera bangkit.
Pada menit ke-74, Wesley Fofana juga terlihat meneriaki Kai Havertz yang terjatuh di pinggir lapangan.
Di menit-menit akhir, terlihat pula Reece James seperti sengaja mendorong Kai Havertz sampai terjatuh.
Mikel Arteta Kecewa
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku sangat kecewa dengan hasil imbang 1-1 melawan Chelsea.
Dalam laga tandang tersebut, Gabriel Martinelli yang mencatatkan gol pembuka pada menit ke-60.
Sayangnya, hanya selisih waktu 10 menit saja, David Raya kebobolan gol penyeimbang dari Pedro Neto.
Mikel Arteta kesal dengan hasil itu dan mengungkit masa lalu di mana Arsenal pernah mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge.
"Kecewa dengan hasil ini karena saya pikir kami pantas mendapatkan hasil lebih. Tapi di saat yang bersamaan saya bangga dengan tim dari cara mereka bermain melawan tim ini di stadion ini."
"Mereka pernah mengalahkan semuanya di sini tapi itu tidak terjadi hari ini," keluhnya via football.london.
Alasan Enzo Maresca
Apakah alasan pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengganti Noni Madueke saat laga melawan Arsenal?
Keputusan Enzo Maresca mengganti Noni Madueke dengan Mykhailo Mudryk pada menit ke-68 membuat bintang Inggris itu marah.
Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 dengan gol Gabriel Martinelli (60') dan Pedro Neto (70') itu, Noni Madueke terlihat jelas kekesalannya saat berjalan menuju bangku cadangan.
Ternyata, Noni Madueke malah langsung berjalan ke terowongan dan bukannya bergabung bersama yang lain.
Enzo Maresca mengaku, sudah sewajarnya pemain kesal jika diganti, apalagi belum mencatatkan apa-apa.
Sang manajer pun menyinggung laga Wolves vs Chelsea, di mana Noni Madueke mencetak hattrick.
"Masalahnya kalau kalian mengganti pemain, pasti mereka tidak senang. Mungkin satu-satunya cara agar bisa senang itu saat laga Wolves ketika dia mencetak hattrick lalu kami menggantinya, pasti dia senang."
"Itu tidak cuma soal Noni, itu soal semua pemain," tegasnya via football.london.
Lebih lanjut, Enzo Maresca merasa Pedro Neto dan Mykhailo Mudryk lebih cocok dimainkan dengan situasi saat itu.
"Bagus (kalau marah) karena mereka pasti ingin main sampai akhir. Tapi di momen itu, kami punya pemikiran berbeda."
"Mungkin Pedro dengan (Jurien) Timber bisa agak lebih agresif, dan juga dengan Misha."
"Jadi itu adalah keputusan taktik, tidak lebih dari itu," jelasnya.
Menanggapi kelakuan pemainnya itu, para fans Chelsea merasa kesal pada sang winger.
@cfca**: Itu reaksi yang sangat memalukan, masa langsung masuk terowongan, dia harus dicadangkan gara-gara kelakuannya itu
@taiw**: Maresca harus cadangkan orang itu sekarang
@trey**: Kok bisa kamu main jelek tapi marah saat dicadangkan?
@davi**: Noni itu biasa saja. Dia harus menyadari itu. Dia tidak bisa diandalkan. Dan kalau dia tidak mau rendah hati, dia harus tinggalkan klub ini
Chelsea Ga Bisa Menang
Chelsea sudah menunjukkan peningkatan pesat sejak dilatih Enzo Maresca.
Namun, Chelsea masih belum bisa mengalahkan tim-tim besar rivalnya.
Saat melawan Manchester City di laga pembuka, Chelsea harus dilibas 4-2.
Ketika menghadapi Liverpool, Chelsea juga harus kembali kalah 2-1.
Yang terakhir, Chelsea hanya mampu menahan imbang Arsenal 1-1.
Menanggapi hal itu, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, kembali mengungkit soal laga melawan Liverpool.
Enzo Maresca berpendapat, penampilan Chelsea di Anfield Stadium saat itu sudah cukup bagus meski hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
"Saya sudah bilang berkali-kali. Apakah kami layak untuk kalah melawan Liverpool? Tidak, tapi inilah sepak bola, hal itu bisa terjadi."
"Secepatnya, kami akan menang jenis laga seperti ini. Tapi saat ini, performa kami sangatlah penting karena kalau kami imbang malam ini kami sebenarnya tidak layak imbang, mungkin kalian akan senang dengan hasilnya," ujarnya via football.london.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.