Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Cobham Pasang Layar Raksasa untuk Review Permainan, Fans Chelsea Salah Fokus Badiashile Ikut Nonton

Cobham Training Centre, tempat latihan skuad Chelsea, memiliki fasilitas baru berupa layar raksasa.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
X Blue Footy
Bek Chelsea, Benoit Badiashile (kiri) menonton layar besar yang terpasang di Cobham. 

TRIBUNTERNATE.COM - Cobham Training Centre, tempat latihan skuad Chelsea, memiliki fasilitas baru.

Sebuah layar raksasa terpasang di dekat tempat latihan para pemain Chelsea.

Namun, bek Chelsea, Benoit Badiashile, malah membuat para fans salah fokus.

Baca juga: Kenapa Pedro Neto Dipulangkan ke Chelsea Jelang Portugal vs Kroasia, Joao Felix dan Veiga Bertahan

Baca juga: Akui Kesulitan di Chelsea, Benoit Badiashile Tetap Bahagia, Kini Malah Diincar Juventus Ganti Bremer

Diketahui, beredar foto layar besar yang diletakkan di atas roda di tepi lapangan Cobham.

Tampak sebuah pertandingan Chelsea tengah disetel di layar tersebut.

Sedangkan dua pemain The Blues tampak sedang menonton, di mana sosok terdepan adalah Benoit Badiashile.

Fungsi layar itu adalah untuk meninjau kembali laga yang sudah dilaksanakan, sehingga pemain dan pelatih bisa dengan jelas melihat jika ada salah atau hal apa yang harus diperbaiki.

Namun, Benoit Badiashile sebagai pemain yang paling sering terkena kritikan malah membuat para fans salah fokus.

@_phe**: Ironis sekali Badiashile berada paling depan di hadapan layar itu

@taiw**: Badiashile menyaksikan performanya yang mengerikan dalam format 4HD

@tahy**: Badiashile melihat penampilannya yang membawa bencana di layar besar

@g_ch**: Sangat menarik, pemain seperti Benoit Badiashile tidak ada tempat untuk sembunyi

Benoit Badiashile Diincar Juventus

Benoit Badiashile hingga saat ini masih tampak kesulitan untuk memberikan penampilan terbaiknya.

Meski Benoit Badiashile sendiri mengakui beratnya perjuangan di Chelsea, sang bek mengaku bahagia di Stamford Bridge.

Kini, malah muncul rumor bahwa Benoit Badiashile menjadi target Juventus.

Pasalnya, Juventus saat ini mendapatkan masalah di lini belakang mereka.

Sang bek andalan, Gleison Bremer, mengalami cedera ACL.

Gara-gara hal itu, sang bintang Brasil harus absen sampai musim depan.

Gazzetta Dello Sport mengklaim, Benoit Badiashile kini ditargetkan menjadi pengganti Bremer.

"Jelas, saya ingin bertahan. Chelsea adalah klub besar. Saya tahu sulit untuk sukses di sini. Tapi saya akan melakukan yang terbaik," ujarnya via si.com.

Bek Prancis itu baru mencatatkan delapan penampilan dan bukan merupakan starter andalan Enzo Maresca di Liga Premier.

Mantan pemain Monaco itu mengaku tak bisa berbuat apa-apa agar bisa menjadi prioritas Enzo Maresca selain dengan berusaha sekuat tenaga.

"Dia tidak menjelaskan kepada saya (kenapa tidak main di Liga Premier). Tapi saya tahu sulit untuk main di klub ini."

"Kami punya banyak pemain bagus. Satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah bekerja keras dan meyakinkan sang pelatih untuk memainkan saya di akhir pekan," katanya.

Moises Caicedo dan Cole Palmer Masuk Tim PIlihan

Bintang Chelsea, Moises Caicedo dan Cole Palmer, masuk tim pilihan legenda Newcastle United, Alan Shearer.

Alan Shearer baru saja memilih Team of the Season, di mana melibatkan pemain Liverpool, Nottingham Forest, Fulham, dan Brentford.

Dikutip dari situs resmi Liga Premier, Alan Shearer memilih bos Liverpool, Arne Slot, sebagai pelatih terbaik.

Arne Slot yang menerima estafet dari Jurgen Klopp langsung bisa unggul membawa Liverpool di puncak klasemen.

Sementara itu, di lini pertahanan ada Matz Sels, Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, Nikola Milenkovic, dan Antonee Robinson.

Kemudian di tengah ada Moises Caicedo, Cole Palmer, dan Ryan Gravenberch.

Sementara di lini depan ada Bryan Mbeumo, Chris Wood, dan Mohamed Salah.

Untuk duo bintang Chelsea, Alan Shearer menganggap keduanya semakin gacor di bawah Enzo Maresca.

"Dia telah membuat langkah besar di bawah asuhan Enzo Maresca dan Chelsea kini tampil sebagai tim yang sangat berbeda berkat penampilan dinamisnya di lini tengah," puji Alan Shearer untuk Moises Caicedo.

Sementara itu, Cole Palmer dianggap masih tetap menjadi pemain yang fenomenal seperti musim lalu.

"Penyerang yang modern, versatile, yang semakin bagus saja setiap laga yang dia mainkan."

"Palmer itu jelas fenomenal untuk apapun yang dia lakukan," ujarnya.

Romeo Lavia Cedera Lagi

Gelandang Chelsea, Romeo Lavia, kembali mengalami cedera.

Setelah kembali dari cedera dan menjadi starter beberapa laga, Romeo Lavia, harus kembali diistirahatkan.

Selain kabar soal Romeo Lavia, sang winger, Pedro Neto, juga baru saja dipulangkan oleh Timnas Portugal. 

Dikabarkan The Sun, pelatih Belgia, Domenico Tedesco, mengonfirmasi bahwa Romeo Lavia tidak bisa ikut berlatih bersama timnas.

"Saya pikir Romeo Lavia mengalami masalah hamstring. (Cedera) itu mengganggunya pagi ini dan kami tidak mau kalau ada risiko," ujarnya kepada RTL Sports.

Meski Domenico Tedesco menganggap cedera anak asuhnya itu tidak berat, namun Romeo Lavia tidak dilibatkan dalam laga melawan Italia dan Israel.

Sementara itu, mengapa Pedro Neto dipulangkan menjelang laga Portugal vs Kroasia di UEFA Nations League?

Untunglah, penyebab Pedro Neto dipulangkan ke Chelsea bukanlah karena cedera.

Diketahui, Pedro Neto sempat membantu Portugal dengan golnya saat membantai 5-1 Polandia.

Sementara itu, Skotlandia juga mengalahkan Kroasia, yang mana Portugal sudah dijamin menjadi pemuncak grup.

Pelatih Portugal, Roberto Martinez, akhirnya memilih bereksperimen dengan sejumlah pemain dan membiarkan para pemain kunci pulang lebih awal, termasuk Pedro Neto.

Sementara itu, Joao Felix dan Renato Veiga masih bertahan bersama rekan-rekan senegaranya.

Meski demikian, Chelsea tetap harus menghadapi kabar buruk soal pemain yang cedera.

Seperti Cole Palmer, Levi Colwill, Malo Gusto, dan Wesley Fofana yang ditarik dari tim nasional.

Romeo Lavia dan Enzo Fernandez

Gelandang Chelsea, Enzo Maresca, mau tidak mau harus menerima dirinya dibanding-bandingkan dengan rekannya, Romeo Lavia.

Romeo Lavia sempat disebut jauh lebih baik ketimbang Enzo Fernandez.

Kini, Enzo Fernandez malah disebut tidak layak untuk berada di klub Liga Premier seperti Chelsea.

Mantan pelatih skuad muda Chelsea, Jody Morris, menganggap Romeo Lavia lebih baik dalam hal membawa bola.

"Saya merasa Lavia memiliki sedikit keteguhan, tetapi dia ada cara lain untuk menciptakan peluang."

"Dia dapat membawa bola dengan sangat baik, jauh lebih baik daripada Enzo."

"Terkadang Lavia membawa bola, saya ingat saat di Liverpool, dia bisa melewati tiga atau empat pemain," kata Morris kepada talkSPORT.

Baru-baru ini, pundit Steve Nicol menyebut Enzo Fernandez kurang layak untuk berkompetisi di Liga Premier.

Mantan pemain Liverpool itu beranggapan, pergerakan Enzo Fernandez di lapangan tidaklah luwes.

"Masalah dengan Enzo adalah dia tidak bisa bergerak dengan baik di lapangan."

"Tentu saja bukan seperti yang seharusnya terjadi di liga papan atas Premier League," kritiknya via ESPN.

Enzo Fernandez Hattrick Assist

Enzo Fernandez sempat dikritik tampil kurang maksimal dalam beberapa laga terakhir.

Enzo Fernandez kini langsung membungkam kritikan itu dengan penampilan gacornya saat Chelsea membantai Noah 8-0 di Liga Konferensi Eropa.

Bintang Argentina itu menjadi kapten dan langsung menyumbangkan hattrick assist dalam 20 menit pertama.

Di antaranya untuk gol Tosin Adarabioyo (12'), Axel Disasi (18'), dan Joao Felix (21').

Gol Chelsea juga dibukukan oleh Marc Guiu (13'), Mykhailo Mudryk (39'), Joao Felix (41'), Christopher Nkunku (69' dan penalti 76').

Enzo Fernandez Dikritik

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sempat menyiratkan bahwa sang gelandang, Enzo Fernandez, kurang dalam hal fisikalitas.

Itulah sebabnya Enzo Maresca lebih mengandalkan Moises Caicedo dan Romeo Lavia di lini tengah.

Mungkin komentar tersebut yang membuat Enzo Fernandez berusaha keras untuk memperbaiki dirinya.

Baru-baru ini, bintang Argentina tersebut memamerkan foto dirinya melakukan pull-up di tempat gym.

"Sedang dalam progres," tulisnya dengan emoji mengedip.

Sejumlah fans Chelsea langsung menyimpulkan bahwa sesi latihan mantan pemain Benfica itu ada kaitannya dengan ucapan Enzo Maresca.

@ejik**: Dia sedang menguatkan fisikalitasnya. Dia melalui banyak hal

@mila**: Enzo Fernandez bakal merebut posisi itu dari Lavia segera

@a1be**: Tapi kan kita sudah punya Lavia sekarang

@scol**: Usahakan untuk kuatkan fisikmu

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved