Fakta - fakta Seorang Warga di Taliabu Tewas Diterkam Buaya: Kepala, Lengan dan Kaki Hilang

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Masno Halal (35), warga Pulau Taliabu, Maluku Utara dilaporkan tewas diterkam buaya, Selasa (19/11/2024).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIT di Danau Likitobi, Desa Kawalo, Kabupaten Taliabu Barat.

Hal ini dikonfirmasi Kepala BPBD Pulau Taliabu Asmadin melalui pesan WhatsApp pada Rabu (20/11/2024).

Baca juga: Masyarakat Antusias Daftar Jalan Sehat Bersama KPU Kota Ternate

"Sekitar satu jam di dalam air mencari teripang, tiba-tiba korban diterkam seekor di bagian lengan, "ungkapnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (20/11/2024).

Kronologi Berdasarkan Kesaksian Istri

Masno saat itu bersama istrinya Lisna Sadaha (33), tengah mencari teripang bersama tiga rekan lainnya dengan perahu yang berbeda.

Awalnya mereka melakukan aktivitas tanpa hambatan, namun setelah 1 jam berlalu, Masno yang masih di dalam air tiba-tiba diterkam buaya.

Lengan Masno diterkam dan tubuhnya dibawa buaya tersebut menjauh dari rekan-rekan yang lain.

Sempat Minta Tolong

Menurut kesaksian sang istri Lisna Sadaha, ketika diterkam, Masno Halal sempat berteriak minta tolong.

Namun Lisna serta rekan yang lain kemudian kehilangan jejak Masno yang dibawa buaya masuk ke dalam air.

Seorang rekan Masno kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga Desa Kawalo-woyo lainnya.

Masno Sempat Terlihat Masih di Mulut Buaya

Gabungan warga bersama Polisi dan BPBD kemudian melakukan pencarian di lokasi terakhir Masno terlihat.

Pencarian dilakukan pada Rabu (20/11/2024) pukul 02.15 WIT.

Setelah beberapa lama mencari sekitar pukul 04.45 WIT, Masno terlihat tapi masih dalam mulut buaya.

Melihat hal tersebut, Bhabinkamtibmas dengan sigap melepas beberapa tembakan ke arah buaya agar melepas tubuh Masno.

Tubuh Masno Dievakuasi dalam Keadaan Tidak Utuh

Jenazah Masno berhasil dievakuasi tim gabungan setelah melepas tembakan ke arah buaya.

Jenanazah Masno ketika dievakuasi sudah dalam keadaan tidak utuh, di mana kepala, lengan kiri dan kaki kirinya hilang. (*)