Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Prediksi Paul Merson untuk Arsenal vs Nottingham Forest: Tuan Rumah Lebih Bagus Laga Tandang

Simak prediksi skor pundit Paul Merson untuk laga Arsenal vs Nottingham Forest.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Evening Standard
Laga Arsenal vs Nottingham Forest. Simak prediksi skor pundit Paul Merson untuk laga Arsenal vs Nottingham Forest. 

TRIBUNTERNATE.COM - Simak prediksi skor pundit Paul Merson untuk laga Arsenal vs Nottingham Forest.

Arsenal akan menjamu Nottingham Forest pada Sabtu, 22 November 2024 pukul 22.00 WIB.

Bagi legenda Arsenal, Nottingham Forest cenderung lebih kuat di laga tandang.

Baca juga: Prediksi Paul Merson untuk Man City vs Tottenham Hotspur, Legenda Arsenal: Ga Kaget Kalah Lagi

Baca juga: Prediksi Skor Leicester vs Chelsea, Legenda Arsenal Paul Merson: Tuan Rumah Bisa Menang karena Ini

Adapun saat ini Arsenal berada di urutan keempat klasemen dengan 19 poin.

Sedangkan Nottingham Forest tepat di bawahnya dengan poin yang sama.

"Ini laga yang sulit bagi Arsenal karena tidak ada kecacatan di skuad mereka saat ini."

"Mereka harus terus menang, sesimpel itu. Nottingham Forest sebenarnya tim yang bagus kalau tandang."

"Tapi kekalahan melawan Newcastle adalah pertanda awal baik mereka yang mulai menurun," ujarnya via sportskeeda.

Lebih lanjut, Paul Merson menganggap lini tengah Arsenal bakal terlalu kuat untuk Nottingham Forest dengan adanya Martin Odegaard dan Thomas Partey.

Maka dari itu, Paul Merson memprediksi Arsenal menang 3-1 melawan Nottingham Forest.

Gabriel Martinelli Senang

Betapa senangnya winger Arsenal, Gabriel Martinelli, saat mencetak gol ke gawang Chelsea.

Bukan tanpa alasan, Gabriel Martinelli ada alasan pribadi soal golnya ke gawang rivalnya itu.

Pasalnya, Gabriel Martinelli merasa sudah lama tidak mencetak gol dan akhirnya bisa merasakan sensasi itu lagi.

Meski gol Gabriel Martinelli pada menit ke-60 itu langsung diimbangi oleh Pedro Neto dalam waktu 10 menit kemudian.

Adapun gol terakhir Gabriel Martinelli di Liga Premier adalah ke gawang Southampton pada awal Oktober 2024 lalu.

"Saat kalian mencetak gol setelah sudah lama tidak mencetak gol, ini rasanya berbeda secara emosional."

"Rasanya sangat menyenangkan, rasanya jadi lebih baik, saya merasa lega," ujarnya via Mail Sport.

Gabriel Martinelli Masih Optimis

Gabriel Martinelli mengaku masih yakin skuadnya akan bisa berebut gelar Liga Premier.

Adapun saat ini Arsenal berada di urutan keempat klasemen, dengan poin yang sama, yakni 19 dengan Chelsea yang berada di atasnya.

Dari empat laga terakhir, Arsenal mengalami dua kekalahan dan dua hasil imbang.

Sedangkan Liverpool kokoh di puncak dengan 28 poin, sementara Manchester City di bawahnya dengan 23 poin.

Gabriel Martinelli mengungkit soal Arsenal dua musim berturut-turut menjadi runner-up di bawah Manchester City.

Bagi bintang Brasil, hal itu merupakan sebuah pencapaian.

"Kami punya tim yang sangat bagus, kami berakhir di urutan kedua dua tahun berturut-turut, kami tahu kualitas kami."

"Kami tahu kami bisa melakukannya, kami hanya harus tetap tenang."

"Kami tahu ini adalah musim yang panjang, tapi ini kan masih permulaan musim," ujarnya via Mail Sport.

Omongan Mikel Arteta

Beginilah omongan pelatih Arsenal, Mikel Arteta, yang membuat kesal para fans Chelsea.

Hanya satu kalimat saja, Mikel Arteta menjadi bulan-bulanan fans rival sekotanya itu.

Bahkan, mantan pemain Chelsea, Frank Leboeuf, juga sampai mengungkapkan kekesalannya atas komentar itu. 

Diketahui, setelah laga Chelsea vs Arsenal yang berakhir 1-1, Mikel Arteta mengklaim bahwa skuadnya harusnya lebih unggul karena dominan.

Meski dari statistik, persentase penguasaan bola hanya selisih tipis dengan tim Enzo Maresca 49 persen dan skuad Mikel Arteta 51 persen.

"Saya pikir kami mendominasi mereka, saya pikir kami adalah tim yang lebih baik di berbagai fase dan berbagai situasi di laga," keluhnya via arseblog.news.

Frank Lebeouf menganggap, Chelsea jelas lebih unggul di laga kandang tersebut.

Ia  terang-terangan tidak suka dengan klaim dari Mikel Arteta yang seolah-olah tidak menganggap perjuangan Chelsea.

"Saya agak kecewa dengan pernyataannya di konferensi pers setelah laga, 'Iya, kami dominan, kami lebih baik dari mereka, kami berhak menang'."

"Sejak kapan? Saya nonton laganya, dan saya bilang wajar (merasa berhak menang) kalau itu (dominan) benar, nyatanya kan tidak."

"Saya merasa Chelsea jauh lebih bagus di babak pertama ketimbang Arsenal, tapi Arsenal memang finishing lebih bagus."

"Karena saya rasa secara fisik, mereka lebih baik ketimbang Chelsea. Tapi secara keseluruhan, siapa yang bilang Arsenal lebih bagus ketimbang Chelsea? Tidak ada," tegasnya via ESPN.

"Kalian tidak dominan kalau cuma gara-gara dua peluang di akhir. Orang itu harus menghormati yang lain kalau mau dihormati," tambahnya. 

Selain Frank Leboeuf, para fans Chelsea juga mengutarakan kekesalannya di media sosial.

@stat**: Arteta jadi delusional dan ini persaingan manajer yang buruk

@davi**: Arteta jelas orang yang tidak peka. Dia tahu dia bakal dipecat segera

@foot**: Tidak peduli apa yang dikatakan Arteta akhir-akhir ini, dia selalu bicara seperti itu dan setiap kali dia bicara seperti itu dia tetap saja tidak bisa menang laga

@cfc_**: Dia sangat tidak menghormati lawan dan dia tidak akan menang apa-apa, saya berani taruhan

Kai Havertz Sama Saja

Inilah alasan mengapa penyerang Arsenal, Kai Havertz, dianggap tidak ada peningkatan dibandingkan saat masih di Chelsea.

Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain sekaligus pelatih Chelsea, Jody Morris.

Padahal, banyak pihak yang menganggap Kai Haverzt menjadi pemain yang lebih bagus di Arsenal.

Jody Morris beranggapan, Kai Havertz yang sekarang tidak beda jauh dengan yang dulu.

Meski mantan pelatih Chelsea U18 itu mengakui ada peningkatan namun tidak signifikan.

Lantas, apa yang membuat Jody Morris berpikir bahwa Kai Havertz masih sama saja?

Ternyata penyebabnya adalah soal posisi mantan pemain Bayer Leverkusen yang hingga saat ini cenderung tidak ada kepastian.

"Saya rasa angkanya (G/A) mungkin menjadi penanda (ada peningkatan), tapi saya merasa tidak ada perbedaan besar dalam dirinya."

"Saya pikir masih ada tanda tanya tentang apakah posisi terbaiknya. Saya harus akui dia menjadi agak bertumbuh sejak di Arsenal."

"Dan kalian juga harus akui bahwa Arteta melakukan kerja bagus dengannya," ujarnya via talkSPORT.

"Masih ada pertanyaan untuk ditanyakan, apakah Arsenal butuh nomor sembilan? Jadi saya tidak yakin bahwa dia sendiri tidak mempertanyakan hal itu pada dirinya sendiri," tambahnya.

Adapun musim ini bintang Jerman tersebut menyumbangkan tujuh gol dan satu assist dari 17 penampilannya.

Sedangkan pada musim pertamanya bersama Mikel Arteta, ia mencatatkan 14 gol dan tujuh assist dari 51 penampilannya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved