Daftar Cedera Man City dan Starter XI Lawan Spurs: Kovacic Absen, John Stones dan Grealish Kembali

TRIBUNTERNATE.COM - Simak daftar cedera Manchester City serta prediksi susunan pemain menjelang laga melawan Tottenham Hotspur pada Minggu, 24 November 2024.

Manchester City sempat didera badai cedera yang membuatnya sampai kalah empat laga berturut-turut.

Kini, beberapa pemain kembali pulih namun ada pula yang cedera gara-gara jeda internasional.

Baca juga: Guardiola Bodo Amat Man City Bisa Degradasi gegara 115 Dakwaan, Bos City: Saya Mikirin Kalah 4 Kali

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Leicester, Daftar Cedera The Blues: Ada Reece James, Lavia Fit?

Rodri dan Oscar Bobb dipastikan masih absen dalam waktu lama.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengonfirmasi Mateo Kovacic absen setelah cedera saat mewakili Kroasia.

Ruben Dias dan Max Alleyne juga masih belum bisa berlaga.

Sementara , John Stones, Manuel Akanji, Nathan Ake, Phil Foden, Jack Grealish, Kevin De Bruyne, Jeremy Doku, dan Matheus Nunes kembali latihan dengan skuad utama.

Mereka semua akan dipantau kondisinya dan baru ditentukan keikutsertaannya menjelang laga.

Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Tottenham Hotspur (sportsmole):

Manchester City: Ederson; Walker, Stones, Akanji, Gvardiol; Lewis, Gundogan; Bernardo, Foden, Savinho; Haaland

Tottenham Hotspur: Vicario; Porro, Dragusin, Davies, Udogie; Kulusevski, Bissouma, Sarr; Johnson, Solanke, Son

Prediksi Chris Sutton

Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, membeberkan prediksi skor untuk laga Manchester City vs Tottenham Hotspur.

Manchester City akan menjamu Tottenham Hotspur di Etihad Stadium pada Minggu, 24 November 2024 pukul 00.30 WIB.

Chris Sutton menyebut, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, telah membuat kesal banyak pihak.

Diketahui, Manchester City masih berada di posisi kedua klasemen dengan 23 poin.

Sedangkan Tottenham Hotspur di posisi ke-10 dengan perolehan 16 poin.

Chris Sutton menyorot soal keputusan Pep Guardiola memperpanjang kontrak dua tahun.

"Tepat rasanya untuk bilang Pep Guardiola benar-benar membuat kesal publik sepak bola karena setuju perpanjangan kontrak dengan Manchester City."

"Kalian bisa membayangkan kelihan dari Liverpool, klub London Utara, dan separuh merah dari Manchester, karena mereka tahu betapa dominan City di bawah asuhannya," ujarnya via bbc.

Sang pundit merasa, kabar kontrak Pep Guardiola itu akan menjadi semangat para pemainnya yang kini tengah terpuruk.

Maka dari itu, Chris Sutton memprediksi Manchester City menang 3-1 atas Tottenham Hotspur.

Prediksi Paul Merson

Legenda Arsenal, Paul Merson, membeberkan prediksinya untuk laga Manchester City vs Tottenham Hotspur.

Paul Merson sempat sangat tidak menyangka bahwa Manchester City sampai kalah empat kali berturut-turut.

Namun, Tottenham Hotspur pun baru saja dikalahkan oleh Ipswich Town 1-2 di kandangnya.

"Siapa yang sangka mereka dikalahkan Ipswich? Tetap saja, saya tidak kaget kalau sampai Spurs mendapat hasil bagus di sini."

"Hanya karena Manchester City bukanlah Manchester City yang biasanya sekarang," ujarnya via sportskeeda.

Bagi Paul Merosn, Manchester City belum bisa kembali seperti dulu karena ketiadaan Rodri.

Bukan karena kurangnya performa dari Kevin De Bruyne dan Ilkay Gundogan.

"Rodri menggerakkan bola dengan cepat dan dia membuka ruang, City sangat kehilangan itu," komentarnya.

Untuk laga akhir pekan ini, Paul Merson memprediksi skor Manchester City 2-1 Tottenham Hotspur.

Pep Guardiola Bodo Amat

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak mau memfokuskan pikirannya dengan 115 dakwaan terhadap klubnya.

Meski ada ancaman Manchester City bisa terdegradasi gara-gara dakwaan itu, Pep Guardiola memilih fokus dengan masalah yang ada di depan mata.

Yakni skuadnya yang tengah terpuruk dengan empat kekalahan berturut-turut, menjadi rekor pertama Pep Guardiola selama menjadi pelatih.

"Saya membaca suatu kabar tentang situasi ini dan bagaimana kita harus segera didegradasi."

"Tujuh puluh lima persen klub menginginkan itu, karena saya tahu apa yang mereka lakukan di balik layar dan di dalam perkara seperti ini."

"Tapi saya tidak mau memusingkan itu, saya lebih memikirkan empat kekalahan, itu yang harus kami fokuskan."

"Ada para pengacara dari kedua belah pihak (untuk 115 dakwaan), jadi saya tidak memikirkannya," jelasnya via MEN Sport.

Pep Guardiola Perpanjang Kontrak

Kabar pelatih Manchester City, Pep Guardiola, setuju perpanjangan kontrak sempat mendapat komentar negatif sejumlah fans rival seperti dari Arsenal dan Chelsea.

Awalnya, Pep Guardiola disebut hanya menyetujui perpanjangan kontrak setahun alias sampai musim panas 2026 dengan opsi perpanjangan setahun lagi.

Ternyata, Pep Guardiola akhirnya tanda tangan resmi kontrak dua tahun lagi, langsung sampai 2027.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa para  petinggi Manchester City percaya diri bahwa Pep Guardiola pasti akan memutuskan untuk memperpanjang kontrak.

Direktur olahraga Manchester City, Txiki Begiristain, menyatakan akan mundur dari jabatannya di akhir musim 2024/2025 nanti.

Mundurnya Txiki Begiristain dari Manchester City itu diyakini tidak akan membawa pengaruh bagi sang pelatih, Pep Guardiola.

Dan benar saja, awalnya Pep Guardiola disebut memperpanjang kontraknya setahun lagi.

Pep Guardiola bakal bertahan bersama Manchester City sampai Juni 2026.

Diketahui, pakar transfer Fabrizio Romano mengonfirmasi kabar bertahannya mantan bos Barcelona itu.

Dari laporan Sam Lee, dikonfirmasi juga bahwa ada opsi perpanjangan setahun lagi, alias sampai 2027.

Manchester City memang sudah yakin sejak Oktober 2024 lalu bahwa Pep Guardiola pasti mau untuk bertahan.

Maka dari itu, Manchester City tidak melakukan pembicaraan dengan pelatih mana pun meski Pep Guardiola belum memberi kepastian apa-apa.

Bahkan, para petinggi Manchester City masih punya keyakinan itu meski setelah Txiki Begiristain menyatakan pergi pada musim panas tahun depan setelah 13 tahun di sini.

Lantas, apa yang membuat Pep Guardiola benar-benar bertahan?

Dikutip dari ESPN, dua faktor yang membuat pelatih asal Katalunya itu bertahan adalah keluarga dan para pemain.

Pendapat keluarganya menjadi prioritas utama atas keputusan Pep Guardiola.

Yang kedua adalah para pemain, Pep Guardiola merasa para pemain masih merespons baik atas keberadaan dirinya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)