Liga Inggris
Masih Sakit Hati, Enzo Maresca Ungkit Lisandro Martinez Tekel Cole Palmer, Bos Chelsea: MU Sengaja
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, agaknya masih sakit hati gara-gara tekel horor dari bek Manchester United, Lisandro Martinez, kepada Cole Palmer
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, agaknya masih sakit hati gara-gara tekel horor dari bek Manchester United, Lisandro Martinez, kepada anak asuhnya, Cole Palmer.
Tekel mengerikan yang hanya diganjar kartu kuning itu kembali diungkit oleh Enzo Maresca setelah kemenangan melawan Leicester City.
Dalam laga itu, pemain Leicester City, Wilfred Ndidi melanggar Cole Palmer sampai kesakitan.
Baca juga: Harry Kane Sindir Cole Palmer dan Chelsea, Enzo Maresca Bodo Amat: Saya Ga Pikirkan Bintang Bayern
Baca juga: Puji Enzo Maresca, Paul Merson Sebut Chelsea Bakal Kalah Lawan Arsenal di Era Thomas Tuchel
Wilfred Ndidi juga hanya mendapatkan ganjaran kartu merah setelah melakui pengecekan VAR.
Bagi Enzo Maresca, Wilfred Ndidi tidak ada kesengajaan melanggar Cole Palmer.
Sedangkan Lisandro Martinez beberapa pekan lalu dianggap sengaja menyakiti lawannya.
Awak media bertanya kepada Enzo Maresca apakah Cole Palmer perlu perlindungan dari wasit mengingat kini mantan pemain Manchester City itu seperti menjadi target utama.
"Saya tidak berpikir Cole menjadi target. Saya tidak berpikir seperti itu. Yang saya pikir, seperti yang saya bilang setelah melawan Manchester United, yakni saat ada niat buruk."
"Harusnya ada hukuman yang berbeda dari wasit. Saya pikir Man United itu memang ada niat buruk.
"Saya tidak bilang Wilf (Ndidi) ada niat buruk karena saya cinta Wilf."
"Intinya, kalau ada niat yang buruk, harusnya hukumannya pun berbeda," tuturnya via football.london.
Sindiran Harry Kane
Bintang Bayern Munich sekaligus kapten Timnas Inggris, Harry Kane, sempat menyindir rekan-rekan senegaranya.
Harry Kane menyindir soal para pemain yang lebih mementingkan klub ketimbang tugas membela negara.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, ditanya soal sindiran Harry Kane tersebut.
Di mana pemainnya, Cole Palmer, dipulangkan dari Timnas Inggris dan tidak ikut berlaga di UEFA Nations League.
Setelah dinyatakan tidak siap berlaga untuk Inggris, ternyata Cole Palmer sanggup bermain 90 menit penuh untuk Chelsea dalam kemenangan 2-1 melawan Leicester City.
Hal ini membuat keputusan Enzo Maresca dipertanyakan, seolah Cole Palmer lebih mementingkan klubnya.
"Reaksi saya (soal Kane) adalah kami menyelesaikan laga 10 menit yang lalu, kami menang 2-1 dan seterusnya."
"Tidak ada reaksi, tidak ada komentar. Kami sudah menyelesaikan laga 10 menit lalu."
"Saya tidak memikirkan soal Harry Kane atau apa yang dia katakan. Saya tidak ada komentar tentang ini," tegasnya via football.london.
Enzo Fernandez Cerai Jadi Gacor
Sebuah akun besar fan Chelsea menyebut bahwa sang gelandang, Enzo Fernandez, menjadi bagus di lapangan sejak menceraikan sang istri.
Enzo Fernandez baru saja memutuskan untuk berpisah dari Valentina Cervantes pada awal November 2024 lalu.
Kini, Enzo Fernandez baru saja menjadi Man of the Match dengan golnya dalam laga Leicester City vs Chelsea yang berakhir kemenangan 1-2.
Akun X Santos CFC membuat utas berisi pencapaian Enzo Fernandez setelah berpisah dari ibu dari dua putra putrinya itu.
Di antaranya adalah tiga assist dalam 20 menit saat melawan Noah FC, kemudian assist di laga melawan Arsenal, hingga assist untuk Timnas Argentina.
"Kita mendapatkan kembali Enzo Fernandez yang kita beli dari Benfica setelah menceraikan istrinya," tulis akun centang biru dengan 13 ribu pengikut.
Cuitan yang dilihat lebih dari 280 ribu akun itu disetujui oleh para fans Chelsea, seolah masalah rumah tangga menjadi penyebab gelandang 23 tahun itu mengalami penurunan performa.
@slim**: Mungkin masalahnya ada di istrinya
@bash**: Dia jadi gacor sejak cerai
@bern**: Jadi masalahnya ada di istri?
@chel**: Dia jadi lebih bagus
@ride**: Statistiknya terus meningkat sejak cerai
Mantan Istri Enzo Fernandez Dapat Pekerjaan Impian
Setelah resmi berpisah dari bintang Chelsea, Enzo Fernandez, Valentina Cervantes, menjalani babak baru dalam hidupnya.
Valentina Cervantes yang selama ini menjadi influencer di media sosial akhirnya mendapatkan pekerjaan impiannya.
Diketahui, setelah memutuskan berpisah, Valentina Cervantes mengajak dua anaknya pulang ke Argentina.
Sementara Enzo Fernandez jelas masih di London, Inggris, melanjutkan kariernya di Chelsea.
Valentina Cervantes kini terdaftar dalam agensi model Multitalent milik Paul dan WIlly Garcia Navarro.
Wanita 24 tahun itu bakal bekerja di agensi yang sama dengan model-model ternama.
Seperti Paula Chaves, Marcos Ginocchio, Peter Alfonso, Sofía Zámolo, El Pollo Álvarez, dan Zaira Nara.
Enzo Fernandez Dikritik
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sempat menyiratkan bahwa sang gelandang, Enzo Fernandez, kurang dalam hal fisikalitas.
Itulah sebabnya Enzo Maresca lebih mengandalkan Moises Caicedo dan Romeo Lavia di lini tengah.
Mungkin komentar tersebut yang membuat Enzo Fernandez berusaha keras untuk memperbaiki dirinya.
Baru-baru ini, bintang Argentina tersebut memamerkan foto dirinya melakukan pull-up di tempat gym.
"Sedang dalam progres," tulisnya dengan emoji mengedip.
Sejumlah fans Chelsea langsung menyimpulkan bahwa sesi latihan mantan pemain Benfica itu ada kaitannya dengan ucapan Enzo Maresca.
@ejik**: Dia sedang menguatkan fisikalitasnya. Dia melalui banyak hal
@mila**: Enzo Fernandez bakal merebut posisi itu dari Lavia segera
@a1be**: Tapi kan kita sudah punya Lavia sekarang
@scol**: Usahakan untuk kuatkan fisikmu
Alasan Tidak Pilih Enzo Fernandez
Apakah alasan pelatih Chelsea, Enzo Maresca, lebih memilih duet Moises Caicedo dan Romeo Lavia ketimbang Enzo Fernandez di lini tengah?
Enzo Fernandez musim ini seperti tidak lagi menjadi prioritas sejak Romeo Lavia pulih dari cedera.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjelaskan perbedaan antara Moises Caicedo dan Romeo Lavia dibandingkan Enzo Fernandez.
Bagi Enzo Maresca, bintang Ekuador dan bintang Belgia menawarkan kekuatan fisik yang lebih mumpuni.
"Pertama-tama, ini hanya persoalan keseimbangan. Saya pikir untuk saat ini, Romeo dan Moi memberikan fisikalitas dan kekuatan di lini tengah."
"Inilah alasannya kenapa kami menemukan pilihan Malo di pocket."
"Kalau tidak, kalau kami memainkan Enzo, harus Enzo dan salah satu dari Moi dan Romeo, dan saat Enzo bergerak, kami mungkin bakal kesulitan di tengah dalam hal fisikalitas," paparnya via football.london.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.