Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Pochettino Parah Lupakan Pemain Chelsea Ini, Malang Sarr: Dia Saja Mau Rekrut Saya ke Tottenham

Pelatih Timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino, tanpa sadar pernah membuat mantan pemainnya, Malang Sarr, agaknya merasa sakit hati.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@malang_sarr
Pemain Lens, Malang Sarr. Pelatih Timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino, tanpa sadar pernah membuat mantan pemainnya, Malang Sarr, agaknya merasa sakit hati. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino, tanpa sadar pernah membuat mantan pemainnya, Malang Sarr, agaknya merasa sakit hati.

Saat masih melatih di Chelsea, Mauricio Pochettino, mengaku tidak tahu siapa itu Malang Sarr.

Malang Sarr yang bersama Chelsea empat tahun hanya dimainkan total dalam 21 laga.

Baca juga: Noni Madueke Dituduh Iri, Sengaja Bikin Cole Palmer Gagal Gol Lawan Leicester, Fans Chelsea Kesal

Baca juga: Chelsea Dipastikan Masih Ingin Pulangkan Marc Guehi ke Stamford Bridge: Upgrade Fofana dan Colwill

Mauricio Pochettino sempat ditanya soal Malang Sarr dan Jamie Cumming.

"Siapa?" tanya Mauricio Pochettino setelah kemenangan 3-0 melawan Luton Town.

Pelatih asal Argentina mengaku terkejut saat ditanyakan mengenai dua nama pemainnya itu.

Ia membela diri bahwa ia spontan bertanya gara-gara sedang diwawancara soal Luton Town namun tiba-tiba membahas dua pemainnya yang tak pernah dimainkan itu.

Sementara itu, Malang Sarr yang saat ini membela Lens mengaku sakit hati dengan ucapan mantan pelatihnya itu.

Bagaimana tidak, bek Prancis itu mengaku Mauricio Pochettino nyaris merekrut dirinya saat masih melatih Tottenham Hotspur.

"Saya bereaksi dengan buruk," ujarnya kepada L'Equipe.

"Hal itu harusnya tidak terjadi. Dia tahu saya. Bahkan dia mencoba merekrut saya di Tottenham."

"Saya tidak butuh penjelasan," tegasnya.

Kondisi Pedro Neto dan Malo Gusto

Begini update kondisi dua pemain Chelsea, yakni Pedro Neto dan Malo Gusto.

Pedro Neto dan Malo Gusto absen dalam laga Leicester City vs Chelsea yang berakhir 2-1.

Pedro Neto dikabarkan cedera setelah mewakili Timnas Portugal di UEFA Nations League.

Sedangkan Malo Gusto mendadak sakit menjelang hari laga.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membeberkan kondisi terkini keduanya.

"Malo sebelumnya bersama kami tapi sayangnya sepanjang malam dia merasa tidak enak badan karena sakit."

"Kalau Pedro, dia punya masalah saat masih di tim nasional. Ada peluang dia bakal bersama kami tapi kami tidak mau mengambil risiko untuk laga ini."

"Semoga dia bisa kembali lagi di laga selanjutnya," jelas Enzo Maresca via football.london.

Enzo Maresca soal Enzo Fernandez

Sejumlah fans Chelsea berteori bahwa sang gelandang, Enzo Fernandez, sempat tampil buruk awal musim ini gara-gara masalah keluarga.

Kemudian setelah Enzo Fernandez bercerai dari istrinya, Valentina Cervantes, sang bintang Argentina dianggap langsung tampil gacor.

Pendapat yang berbeda dikemukakan oleh bos Chelsea, Enzo Maresca.

Hal itu diungkapkan setelah Chelsea menang 2-1 melawan Leicester City yang mana Enzo Fernandez menjadi Man of the Match.

Enzo Maresca menegaskan bahwa Enzo Fernandez memang sudah bagus sejak dulu.

"Enzo main sangat bagus hari ini. Dia memang sudah main sangat bagus sejak awal musim."

"Seperti yang saya bilang soal Joao Felix, masalahnya itu pada strategi permainannya, kami menggunakan jenis permain yang berbeda," ungkap Enzo Maresca via football.london.

Meski Enzo Fernandez baru saja pulang mewakili Argentina dan digadang-gadang belum bisa berlaga, ternyata Enzo Maresca malah memainkannya 90 menit.

"Hari ini saya rasa laga yang tepat untuk memainkan Enzo meski dia baru saja pulang dari tugas negara. Saya pikir dia main sangat bagus," pujinya.

Gacor sejak Cerai

Sebuah akun besar fan Chelsea menyebut bahwa sang gelandang, Enzo Fernandez, menjadi bagus di lapangan sejak menceraikan sang istri.

Enzo Fernandez baru saja memutuskan untuk berpisah dari Valentina Cervantes pada awal November 2024 lalu.

Kini, Enzo Fernandez baru saja menjadi Man of the Match dengan golnya dalam laga Leicester City vs Chelsea yang berakhir kemenangan 1-2.

Akun X Santos CFC membuat utas berisi pencapaian Enzo Fernandez setelah berpisah dari ibu dari dua putra putrinya itu.

Di antaranya adalah tiga assist dalam 20 menit saat melawan Noah FC, kemudian assist di laga melawan Arsenal, hingga assist untuk Timnas Argentina.

"Kita mendapatkan kembali Enzo Fernandez yang kita beli dari Benfica setelah menceraikan istrinya," tulis akun centang biru dengan 13 ribu pengikut.

Cuitan yang dilihat lebih dari 280 ribu akun itu disetujui oleh para fans Chelsea, seolah masalah rumah tangga menjadi penyebab gelandang 23 tahun itu mengalami penurunan performa.

@slim**: Mungkin masalahnya ada di istrinya

@bash**: Dia jadi gacor sejak cerai

@bern**: Jadi masalahnya ada di istri?

@chel**: Dia jadi lebih bagus

@ride**: Statistiknya terus meningkat sejak cerai

Enzo Maresca Pilih Kasih

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, seolah-olah masih menyisakan rasa kasih sayang kepada mantan anak asuhnya di Leicester City.

Bagaimana tidak, pelanggaran gelandang Leicester City, Wilfred Ndidi, terhadap gelandang Chelsea, Cole Palmer, dianggap tidak ada niatan buruk.

Bahkan, Enzo Maresca menyebut pelanggaran Wilfred Ndidi itu tidak perlu sampai diganjar kartu merah.

Enzo Maresca juga kembali mengungkit-ungkit pelanggaran bek Manchester United, Lisandro Martinez, terhadap Cole Palmer beberapa pekan lalu.

Dalam laga yang berakhir kemenangan tamu 2-1 itu, Wilfred Ndidi melanggar Cole Palmer sampai kesakitan.

Wilfred Ndidi juga hanya mendapatkan ganjaran kartu merah setelah melakui pengecekan VAR.

Bagi Enzo Maresca, Wilfred Ndidi tidak ada kesengajaan melanggar Cole Palmer.

Sedangkan Lisandro Martinez beberapa pekan lalu dianggap sengaja menyakiti lawannya.

Awak media bertanya kepada Enzo Maresca apakah Cole Palmer perlu perlindungan dari wasit mengingat kini mantan pemain Manchester City itu seperti menjadi target utama.

"Saya tidak berpikir Cole menjadi target. Saya tidak berpikir seperti itu. Yang saya pikir, seperti yang saya bilang setelah melawan Manchester United, yakni saat ada niat buruk."

"Harusnya ada hukuman yang berbeda dari wasit. Saya pikir Man United itu memang ada niat buruk.

"Saya tidak bilang Wilf (Ndidi) ada niat buruk karena saya cinta Wilf."

"Intinya, kalau ada niat yang buruk, harusnya hukumannya pun berbeda," tuturnya via football.london.

Lebih lanjut, Enzo Maresca menganggap pemain Nigeria itu tidak seharusnya mendapat kartu merah.

Meski ada banyak pihak yang memprotes keputusan wasit hanya memberinya kartu kuning.

"Pelanggaran hari ini? Saya rasa tidak (kartu merah). Saya sudah melihat reka ulang dan saya tidak merasa itu harus dikartu merah, jujur saja."

"Beda lagi (vs Manchester United) saya bilang itu jelas kartu merah," tegasnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved