Liga Inggris
Robert Sanchez Ga Bisa Imbangi Chelsea, Jamie O'Hara: Lainnya Makin Gacor, Cuma Dia yang Tetap Ngeri
Kiper Chelsea, Robert Sanchez, mendapat kritikan pedas dari mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Kiper Chelsea, Robert Sanchez, mendapat kritikan pedas dari mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.
Jamie O'Hara beranggapan para pemain Chelsea lama-lama sudah mulai gacor di lapangan.
Sedangkan Robert Sanchez adalah pemain yang masih stagnan sama saja buruknya sejak musim-musim lalu.
Baca juga: Pochettino Parah Lupakan Pemain Chelsea Ini, Malang Sarr: Dia Saja Mau Rekrut Saya ke Tottenham
Baca juga: Kyle Walker Langsung Dituduh yang Dimaksud oleh Kevin De Bruyne: Pemain City yang Harusnya Ga Main
Jamie O'Hara mengakui Chelsea kini sudah jauh lebih bagus di bawah Enzo Maresca, hanya kiper yang jadi masalah.
"Kalian tahu Chelsea sekarang tampak bagus. Mereka memang masih agak kurang stabil di belakang. Kipernya, Sanchez, jadi masalah besar."
"Dia itu mengerikan. Padahal tim yang menang liga tidak punya kiper yang buruk."
"Saat kalian lihat para pemenang gelar, mereka semua punya salah satu kiper terbaik di dunia," ujarnya via talkSPORT.
Noni Madueke Dituduh Iri
Winger Chelsea, Noni Madueke, dituduh menghalangi percobaan gol dari rekannya, Cole Palmer.
Momen itu terjadi dalam laga Leicester City vs Chelsea pada menit ke-54.
Di mana Nicolas Jackson menendang bola dari sisi kiri gawang yang berhasil dihalau oleh Mads Hermansen.
Bola pantulan dari sentuhan Mads Hermansen melaju ke arah Cole Palmer di kanan yang langsung menembakkannya namun malah terhalang Noni Madueke.
Noni Madueke sebenarnya sudah spontan melompat menghindari bola itu agar masuk ke gawang namun bola itu tetap terkena salah satu kakinya.
Cole Palmer dan Noni Madueke tampak sama-sama menertawakan kejadian gagal tap-in tersebut.
Namun, ternyata sejumlah fans Chelsea menanggapinya dengan negatif.
Beberapa dari mereka menuduh Noni Madueke sengaja menghalangi Cole Palmer.
@leon**: Madueke tidak mau menganggap Palmer
@mukh**: Kenapa Madueke itu penuh rasa iri? Dia menghalangi Palmer untuk menambah catatan golnya
@shar**: Madueke t****
@hump**: Ini kesalahan yang disengaja
@belo**: Dia membuat Palmer jadi blank di tim saya
@grea**: Madueke berusaha membuat Palmer tidak mencatatkan apa-apa dalam tiga laga terakhir
Kondisi Pedro Neto dan Malo Gusto
Begini update kondisi dua pemain Chelsea, yakni Pedro Neto dan Malo Gusto.
Pedro Neto dan Malo Gusto absen dalam laga Leicester City vs Chelsea yang berakhir 2-1.
Pedro Neto dikabarkan cedera setelah mewakili Timnas Portugal di UEFA Nations League.
Sedangkan Malo Gusto mendadak sakit menjelang hari laga.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membeberkan kondisi terkini keduanya.
"Malo sebelumnya bersama kami tapi sayangnya sepanjang malam dia merasa tidak enak badan karena sakit."
"Kalau Pedro, dia punya masalah saat masih di tim nasional. Ada peluang dia bakal bersama kami tapi kami tidak mau mengambil risiko untuk laga ini."
"Semoga dia bisa kembali lagi di laga selanjutnya," jelas Enzo Maresca via football.london.
Enzo Maresca soal Enzo Fernandez
Sejumlah fans Chelsea berteori bahwa sang gelandang, Enzo Fernandez, sempat tampil buruk awal musim ini gara-gara masalah keluarga.
Kemudian setelah Enzo Fernandez bercerai dari istrinya, Valentina Cervantes, sang bintang Argentina dianggap langsung tampil gacor.
Pendapat yang berbeda dikemukakan oleh bos Chelsea, Enzo Maresca.
Hal itu diungkapkan setelah Chelsea menang 2-1 melawan Leicester City yang mana Enzo Fernandez menjadi Man of the Match.
Enzo Maresca menegaskan bahwa Enzo Fernandez memang sudah bagus sejak dulu.
"Enzo main sangat bagus hari ini. Dia memang sudah main sangat bagus sejak awal musim."
"Seperti yang saya bilang soal Joao Felix, masalahnya itu pada strategi permainannya, kami menggunakan jenis permain yang berbeda," ungkap Enzo Maresca via football.london.
Meski Enzo Fernandez baru saja pulang mewakili Argentina dan digadang-gadang belum bisa berlaga, ternyata Enzo Maresca malah memainkannya 90 menit.
"Hari ini saya rasa laga yang tepat untuk memainkan Enzo meski dia baru saja pulang dari tugas negara. Saya pikir dia main sangat bagus," pujinya.
Gacor sejak Cerai
Sebuah akun besar fan Chelsea menyebut bahwa sang gelandang, Enzo Fernandez, menjadi bagus di lapangan sejak menceraikan sang istri.
Enzo Fernandez baru saja memutuskan untuk berpisah dari Valentina Cervantes pada awal November 2024 lalu.
Kini, Enzo Fernandez baru saja menjadi Man of the Match dengan golnya dalam laga Leicester City vs Chelsea yang berakhir kemenangan 1-2.
Akun X Santos CFC membuat utas berisi pencapaian Enzo Fernandez setelah berpisah dari ibu dari dua putra putrinya itu.
Di antaranya adalah tiga assist dalam 20 menit saat melawan Noah FC, kemudian assist di laga melawan Arsenal, hingga assist untuk Timnas Argentina.
"Kita mendapatkan kembali Enzo Fernandez yang kita beli dari Benfica setelah menceraikan istrinya," tulis akun centang biru dengan 13 ribu pengikut.
Cuitan yang dilihat lebih dari 280 ribu akun itu disetujui oleh para fans Chelsea, seolah masalah rumah tangga menjadi penyebab gelandang 23 tahun itu mengalami penurunan performa.
@slim**: Mungkin masalahnya ada di istrinya
@bash**: Dia jadi gacor sejak cerai
@bern**: Jadi masalahnya ada di istri?
@chel**: Dia jadi lebih bagus
@ride**: Statistiknya terus meningkat sejak cerai
Enzo Maresca Pilih Kasih
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, seolah-olah masih menyisakan rasa kasih sayang kepada mantan anak asuhnya di Leicester City.
Bagaimana tidak, pelanggaran gelandang Leicester City, Wilfred Ndidi, terhadap gelandang Chelsea, Cole Palmer, dianggap tidak ada niatan buruk.
Bahkan, Enzo Maresca menyebut pelanggaran Wilfred Ndidi itu tidak perlu sampai diganjar kartu merah.
Enzo Maresca juga kembali mengungkit-ungkit pelanggaran bek Manchester United, Lisandro Martinez, terhadap Cole Palmer beberapa pekan lalu.
Dalam laga yang berakhir kemenangan tamu 2-1 itu, Wilfred Ndidi melanggar Cole Palmer sampai kesakitan.
Wilfred Ndidi juga hanya mendapatkan ganjaran kartu merah setelah melakui pengecekan VAR.
Bagi Enzo Maresca, Wilfred Ndidi tidak ada kesengajaan melanggar Cole Palmer.
Sedangkan Lisandro Martinez beberapa pekan lalu dianggap sengaja menyakiti lawannya.
Awak media bertanya kepada Enzo Maresca apakah Cole Palmer perlu perlindungan dari wasit mengingat kini mantan pemain Manchester City itu seperti menjadi target utama.
"Saya tidak berpikir Cole menjadi target. Saya tidak berpikir seperti itu. Yang saya pikir, seperti yang saya bilang setelah melawan Manchester United, yakni saat ada niat buruk."
"Harusnya ada hukuman yang berbeda dari wasit. Saya pikir Man United itu memang ada niat buruk.
"Saya tidak bilang Wilf (Ndidi) ada niat buruk karena saya cinta Wilf."
"Intinya, kalau ada niat yang buruk, harusnya hukumannya pun berbeda," tuturnya via football.london.
Lebih lanjut, Enzo Maresca menganggap pemain Nigeria itu tidak seharusnya mendapat kartu merah.
Meski ada banyak pihak yang memprotes keputusan wasit hanya memberinya kartu kuning.
"Pelanggaran hari ini? Saya rasa tidak (kartu merah). Saya sudah melihat reka ulang dan saya tidak merasa itu harus dikartu merah, jujur saja."
"Beda lagi (vs Manchester United) saya bilang itu jelas kartu merah," tegasnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.