Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Guardiola Luka di Hidung dan Kepala setelah Man City Diimbangi Feyenoord 3-3: Saya Mau Lukai Diri

Pernyataan kontroversial keluar dari mulut pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@beanymansports
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengalami luka di hidung. Manchester City baru saja ditahan imbang Feyenoord 3-3 di Liga Champions. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pernyataan kontroversial keluar dari mulut pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Manchester City baru saja ditahan imbang Feyenoord 3-3 di Liga Champions.

Manchester City sempat menguasai laga dengan gol dari Erling Haaland (44' (P), 53') dan Ilkay Gundogan (50').

Baca juga: Daftar Cedera Man City Jelang Lawan Feyenoord di UCL, Ruben Dias Kembali, Gantian John Stones Absen

Baca juga: Kyle Walker Langsung Dituduh yang Dimaksud oleh Kevin De Bruyne: Pemain City yang Harusnya Ga Main

Namun, di babak kedua, Feyenoord balas dendam dengan tiga gol dari Anis Hadj-Moussa (75'), Santiago Gimenez (82'), dan David Hancko (89').

Dalam wawancara setelah laga, tampak Pep Guardiola terluka di bagian hidung serta ada sejumlah luka di kepalanya.

Pep Guardiola mengaku luka-luka itu tidak sengaja terjadi, namun ia bercanda bahwa ia ingin melukai diri sendiri.

"Jari saja, di sini (tunjuk hidung). Kuku saya. Saya ingin melukai diri saya," candanya.

Para awak media terdengar berusaha menenangkan sang pelatih, "semua akan baik-baik saja," kata mereka saat Pep Guardiola meninggalkan lokasi.

Kabar sebelum Laga

Simak daftar cedera pemain Manchester City dan kapan mereka bisa kembali berlaga?

Berikut ini adalah kondisi terkini pemain Manchester City menjelang laga melawan Feyenoord di Liga Champions.

Sebagian pemain sempat cedera dan sudah kembali latihan, sedangkan sisanya baru saja mengalami cedera.

Untuk Mateo Kovacic yang cedera setelah mewakili Kroasia kemungkinan baru bisa kembali saat melawan Aston Villa pada akhir Desember 2024 nanti.

Sementara John Stones yang baru saja kembali berlaga malah kembali cedera dan kemungkinan kembali dalam laga melawan Liverpool di awal Desember 2024.

Kemudian Jeremy Doku yang menderita cedera hamstring sudah kembali ikut latihan.

Meski demikian, sang winger Belgia itu diragukan siap melawan Feyenoord.

Untuk Ruben Dias yang mengalami cedera otot juga sudah kembali latihan.

Ada potensi bek Portugal itu sudah ikut berlaga melawan kubu Belanda.

Sementara untuk Rodri yang cedera ACL baru bisa kembali Juni 2025.

Serta Oscar Bobb yang patah tulang kemungkinan kembali akhir tahun ini.

Prediksi Skor Manchester City vs Feyenoord

Laga Manchester City vs Feyenoord akan digelar pada Rabu, 27 November 2024.

Laga matchday 5 Liga Champions tersebut akan digelar di Etihad Stadium.

Sepertinya, Erling Haaland dan kawan-kawannya masih belum bisa bangkit dari kekalahan lima laga berturut-turut.

Apalagi setelah dibantai Tottenham Hotspur 4-0 di kandang.

Di laga Liga Champions sebelumnya, Manchester City juga sudah dibantai 4-1 oleh Sporting Lisbon.

Berbeda dari Manchester City, Feyenoord tengah berada di tren kemenangan.

Manchester City masih mencatatkan banyak cedera seperti Rodri, Oscar Bobb, Jeremy Doku, dan Mateo Kovacic.

Ruben Dias yang cedera dikabarkan sudah ikut latihan skuad utama.

Sementara itu skuad tamu akan kehilangan Justin Bijlow, Quinten Timber, Ayase Ueda, dan Hugo Bueno.

Sedangkan Santiago Gimenez akan dites dulu sebelum terbang ke Inggris.

Serta Chris-Kevin Nadje diskors setelah kartu merah di laga melawan RB Salzburg.

Jika dilihat dari catatan cedera kedua tim, sportskeeda memprediksi skor laga Manchester City 2-2 Feyenoord.

Sementara itu, sportsmole memprediksi skor Manchester City 3-0 Feyenoord.

Prediksi Starting XI

Manchester City: Ederson; Walker, Akanji, Stones, Ake; Nunes, Lewis; Savinho, De Bruyne, Grealish; Haaland

Feyenoord: Wellenreuther; Nieuwkoop, Trauner, Hancko, Smal; Timber, Zerrouki, Milambo; Moussa, Gimenez, Paixao

Curhatan Kevin De Bruyne

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, menceritakan soal kondisi ruang ganti skuadnya.

Manchester City baru saja kalah lima kali berturut-turut, yang terparah adalah dibantai 4-0 oleh Tottenham Hotspur di kandang.

Di laga sebelum itu, Bernardo Silva menyebut situasi ruang ganti seperti berada dalam kegelapan atau kesuraman.

Kevin De Bruyne membantah skuadnya kini sesuram itu, hanya saja memang ada sedikit kekacauan.

"Menurut saya tidak sesuram itu, bagi saya mungkin lebih agak kacau sebelumnya."

"Saya telah melihat begitu banyak orang berlalu-lalang di area medis, area ilmu olahraga."

"Melihat siapa yang bermain, yang tidak bermain. Ada orang yang bermain padahal seharusnya tidak bermain, tetapi tetap bermain meski cedera," ujarnya via cityxtra.

Gary Neville soal Manchester City

Legenda Manchester United, Gary Neville, mengaku paham dengan situasi Manchester City yang tengah terpuruk.

Gary Neville menyebut dirinya sudah mengalami beberapa kali keterpurukan bersama Manchester United di sepanjang kariernya sebagai pemain.

Baginya, apa yang dialami Manchester CIty ini sangat wajar terjadi dengan apa yang sudah dicapai rival derby-nya itu selama beberapa tahun terakhir.

Dengan kemenangan Liga Premier berturut-turut ditambah memenangkan treble.

Sang legenda menyebut, skuad Manchester City saat ini memang sudah terlalu tua dan terlalu lelah untuk terus bersama-sama dengan tuntutan yang lebih berat.

"Itu terjadi beberapa kali di United selama saya berkarier. Untungnya saya bisa melaluinya dengan membangun kembali atau transisi secara kecil-kecilan yang memang perlu dilakukan," ujarnya via MEN Sport.

Lebih lanjut, Gary Neville menyarankan Manchester City juga perlu melakukan trasisi kecil dan bukan merombak besar-besran.

"Ini sangat jarang terjadi di bisnis atau tim olaharaga di mana membangun kembali secara total bisa membawa kesuksesan dengan cepat."

"Ini juga tidak diperlukan di City. KIta bicara soal 1-2 (pemain baru) maksimal di bulan Januari atau 3-4 pemain yang keluar dan masuk di musim panas nanti."

"Kalau mereka melakukannya dengan benar, mereka akan bisa kembali unggul," pesannya via LinkedIn.

Kontrak Pek Guardiola Tidak Pengaruh

Pundit Chris Sutton sempat memprediksi bahwa para pemain Manchester City bisa keluar dari keterpurukan karena kontrak baru sang pelatih, Pep Guardiola.

Pep Guardiola baru saja resmi memperpanjang kontrak dua tahun sampai musim panas 2027.

Kontrak tersebut ditandatangani menjelang laga kandang melawan Tottenham Hotspur.

Chris Sutton merasa, Manchester City bisa bangkit dari kekalahan empat kali berturut-turut setelah kabar gembira Pep Guardiola itu.

"Saya benar-benar berpikir kontrak baru Pep bakal memberi mereka semangat, saya mengharapkan mereka untuk bangkit kembali," prediksinya via bbc.

"Tepat rasanya untuk bilang Pep Guardiola benar-benar membuat kesal publik sepak bola karena setuju perpanjangan kontrak dengan Manchester City."

"Kalian bisa membayangkan kelihan dari Liverpool, klub London Utara, dan separuh merah dari Manchester, karena mereka tahu betapa dominan City di bawah asuhannya," tambahnya.

Dalam prediksinya itu, mantan penyerang Chelsea tersebut memprediksi Manchester City menang 3-1 atas Tottenham Hotspur.

Pada kenyataannya, Manchester City malah kembali kalah dan kekuatan kandang Etihad Stadium seperti sirna.

Tottenham Hotspur menjebol gawang Ederson dengan empat gol tanpa balas.

Skuad Ange Postecoglou menang telak dengan gol dari James Maddison (13', 20'), Pedro Porro (52'), dan Brennan Johnson (90+3').

Pep Guardiola Perpanjang Kontrak

Kabar pelatih Manchester City, Pep Guardiola, setuju perpanjangan kontrak sempat mendapat komentar negatif sejumlah fans rival seperti dari Arsenal dan Chelsea.

Awalnya, Pep Guardiola disebut hanya menyetujui perpanjangan kontrak setahun alias sampai musim panas 2026 dengan opsi perpanjangan setahun lagi.

Ternyata, Pep Guardiola akhirnya tanda tangan resmi kontrak dua tahun lagi, langsung sampai 2027.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa para  petinggi Manchester City percaya diri bahwa Pep Guardiola pasti akan memutuskan untuk memperpanjang kontrak.

Direktur olahraga Manchester City, Txiki Begiristain, menyatakan akan mundur dari jabatannya di akhir musim 2024/2025 nanti.

Mundurnya Txiki Begiristain dari Manchester City itu diyakini tidak akan membawa pengaruh bagi sang pelatih, Pep Guardiola.

Dan benar saja, awalnya Pep Guardiola disebut memperpanjang kontraknya setahun lagi.

Pep Guardiola bakal bertahan bersama Manchester City sampai Juni 2026.

Diketahui, pakar transfer Fabrizio Romano mengonfirmasi kabar bertahannya mantan bos Barcelona itu.

Dari laporan Sam Lee, dikonfirmasi juga bahwa ada opsi perpanjangan setahun lagi, alias sampai 2027.

Manchester City memang sudah yakin sejak Oktober 2024 lalu bahwa Pep Guardiola pasti mau untuk bertahan.

Maka dari itu, Manchester City tidak melakukan pembicaraan dengan pelatih mana pun meski Pep Guardiola belum memberi kepastian apa-apa.

Bahkan, para petinggi Manchester City masih punya keyakinan itu meski setelah Txiki Begiristain menyatakan pergi pada musim panas tahun depan setelah 13 tahun di sini.

Lantas, apa yang membuat Pep Guardiola benar-benar bertahan?

Dikutip dari ESPN, dua faktor yang membuat pelatih asal Katalunya itu bertahan adalah keluarga dan para pemain.

Pendapat keluarganya menjadi prioritas utama atas keputusan Pep Guardiola.

Yang kedua adalah para pemain, Pep Guardiola merasa para pemain masih merespons baik atas keberadaan dirinya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved