Beda Paul Merson dan Jamie O'Hara soal Chelsea: Optimis Salip Liverpool vs Mustahil Juara

TRIBUNTERNATE.COM - Ada perbedaan pendapat antara dua pundit, Paul Merson dan Jamie O'Hara.

Paul Merson masih meyakini bahwa Chelsea bisa menyalip Liverpool di puncak klasemen.

Sedangkan Jamie O'Hara menganggap ada satu pemain yang bakal memberatkan Chelsea mencapai target itu.

Baca juga: Paul Merson Prediksi jika City Kalah Lawan Liverpool, Legenda Arsenal: Chelsea di Puncak Klasemen

Baca juga: Lama-lama Enzo Maresca Capek Ditanya soal Reece James Terus: Bikin Kapten Chelsea Semakin Tertekan

Saat ini Liverpool masih menduduki puncak dengan 31 poin, sedangkan Manchester City yang terpuruk masih di posisi kedua dengan 23 poin.

Sementara itu, Chelsea di posisi ketiga dengan 22 poin.

Jika Chelsea konsisten dan Manchester City masih terpuruk, maka The Blues berpeluang besar di klasemen.

"Chelsea punya kesempatan yang besar akhir pekan nanti. Manchester City tampak tidak baik dan kalau mereka kalah oleh Liverpool, kemenangan bakal mengangkat Chelsea di posisi kedua klasemen."

"Kalau mereka bisa konsisten dari sana, siapa tahu mereka punya peluang dari luar sampai menyalip Liverpool di puncak," ujarnya via sportskeeda.

Meski berada di tiga besar klasemen, Chelsea disebut tidak mungkin menjuarai Liga Premier.

Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.

Ternyata, penyebab kemustahilan itu adalah seorang pemain yang dijadikan starter reguler oleh sang pelatih, Enzo Maresca.

Bagi Jamie O'Hara, klub-klub yang memenangkan liga pastilah mereka yang punya salah satu kiper terbaik di dunia.

Dalam kritikannya, Jamie O'Hara beranggapan para pemain Chelsea lama-lama sudah mulai gacor di lapangan.

Sedangkan Robert Sanchez adalah pemain yang masih stagnan sama saja buruknya sejak musim-musim lalu.

Jamie O'Hara mengakui Chelsea kini sudah jauh lebih bagus di bawah Enzo Maresca, hanya kiper yang jadi masalah.

"Kalian tahu Chelsea sekarang tampak bagus. Mereka memang masih agak kurang stabil di belakang. Kipernya, Sanchez, jadi masalah besar."

"Dia itu mengerikan. Padahal tim yang menang liga tidak punya kiper yang buruk."

"Saat kalian lihat para pemenang gelar, mereka semua punya salah satu kiper terbaik di dunia," ujarnya via talkSPORT.

Enzo Maresca Ogah Jawab Reece James

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, lama-lama jenuh ditanya soal perkembangan sang kapten, Reece James, yang selalu cedera.

Enzo Maresca akhirnya menegur para awak media untuk tidak terus-terusan bertanya soal Reece James.

Diketahui, Reece James kembali mengalami cedera setelah jeda internasional.

Tidak heran jika awak media kembali menanyakan kondisi sang bek pada pelatihnya.

"Hal terbaik yang bisa kita lakukan sebagai staf, sebagai kalian (jurnalis) dan kita semua, adalah dengan tidak membahas Reece."

"Semakin kita membicarakan dia, semakin dia tertekan," tegasnya via football.london.

Reece James Bisa Kena Mental

Bek Chelsea, Reece James, mengalami cedera kesekian kalinya di sepanjang karier.

Setelah menjalani operasi hamstring pada akhir musim lalu, ternyata Reece James masih belum bisa terhindarkan dari cedera yang sama.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, ditanya soal kekhawatiran mental Reece James terganggu karena jarang bisa dimainkan.

"Ini adalah sesuatu yang harus dia lawan dan dalam hal ini sebenarnya normal, tapi kalau kalian mendapatkan cedera selalu di kaki yang sama atau otot yang sama, maka kita patut merasa takut."

"Tapi di saat yang bersamaan ini normal, ini adalah profesinya dan kita bisa cedera. Sayangnya memang berulang-ulang, semoga kita bisa segera menemukan solusinya," ujarnya via football.london.

Kondisi Reece James

Bek Chelsea, Reece James, kembali harus tersingkir dari lapangan gara-gara cedera.

Sempat disebutkan bahwa cedera hamstring yang dialami Reece James kumat.

Namun, pelatih Chelsea, Enzo Maresca memberi jawaban begini menjelang laga melawan Heidenheim.

"Sudah (rontgen). Kami tidak bisa mengatakannya karena kami tidak tahu seberapa lama pemulihannya."

"Dia semakin membaik hari demi hari. Kami akan setia menunggunya, tidak buru-buru," ujarnya via football.london.

Awak media yang belum mendapat jawaban pasti pun kembali bertanya, "Apakah Anda tidak yakin pada diagnosisnya?"

"Tidak. Kami tidak tahu persis dan itulah kenapa kami tidak tahu berapa hari yang dia butuhkan," jawabnya.

Reece James Susul Jack Wilshere

Kapten Chelsea, Reece James, disebut bisa mengikuti jejak legenda Arsenal, Jack Wilshere.

Mantan pemain Birmingham, Troy Deeney, menyebut Reece James ada baiknya mengikuti langkah Jack Wilshere agar tidak menjadi beban.

Hal itu diungkapkan Troy Deeney saat mengomentari Reece James yang terus-terusan cedera.

Reece James lagi-lagi cedera setelah sempat berkali-kali absen panjang dan menjalani operasi hamstring pada musim lalu.

Bintang Inggris yang sudah ditunggu-tunggu para fans Chelsea itu harus kembali menyingkir dari lapangan.

Troy Deeney merasa aneh dengan situasi Reece James, terutama kenyataan bahwa sang bek masih dijadikan kapten.

"Menurut saya kok dia selalu mengalami masalah. Saya pikir aneh menjadikannya kapten, jika saya boleh jujur karena dia tidak pernah fit dan siap bermain," komentarnya via talksPORT.

Sang pundit juga menyebut kemungkinan Reece James untuk meninggalkan The Blues jika terus-terusan seperti itu.

Entah di mana Reece James nantinya bergabung, lebih baik dikontrak sesuai dengan waktu bermainnya.

"Saya rasa dia sudah berada di situasi terakhir untuk menentukan apakah dia akan terus berada di Chelsea."

"Ke mana dia akan pergi setelah itu adalah perjuangan berat karena (karier) dia mungkin berakhir, dalam skala yang lebih kecil, seperti Jack Wilshere di mana dia harus gabung Bournemouth dengan kesepakatan bayar hanya saat Anda bermain," jelasnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)