Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Tengah

BREAKING NEWS: Jasad Pria 40 Tahun Ditemukan di Kebun Halmahera Tengah, Berikut Kronologinya

Jasad seorang pria ditemukan di Kebun Woyo myasang, Desa Pantura Jaya, Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Penulis: Faisal Didi | Editor: Sitti Muthmainnah
ilustrasi Kompas.com
Jasad saat dievakuasi warga Desa Pantura Jaya, Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara, Jumat (6/12/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, WEDA - Jasad seorang pria ditemukan di Kebun Woyo myasang, Desa Pantura Jaya, Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Informasi yang dihimpun TribunTernate.com, jasad tersebut ditemukan warga pada Jumat (6/12/2024).

Saat ditemukan, jasad yang diketahui jenis kelamin pria itu mengenakan celana panjang dan kaos berwarna biru.

Baca juga: Meski Punya Utang, Harta Kekayaan Sekda Tidore Ismail Dukomalamo Capai Rp1 Miliar

Diketahui, jasad pria atas nama Suryadi Abdullatif (40) itu, adalah warga Desa Tepeleo Batu Dua, Kecamatan Patani Utara.

Atas peristiwa tersebut, warga langsung melaporkan lalu dievakuasi ke pihak berwajib.

Kasi Humas Polres Halmahera Tengah, Ipda Ramli Soleman, saat dikonfirmasi membenarkan temuan tersebut.

Ramli mengungkapkan, penemuan ini murni kasus orang meninggal dunia tanpa indikasi kekerasan.

"Kasus ini ditangani serius oleh pihak berwajib, sementara pihak keluarga telah menerima keadaan korban dengan ikhlas," ujarnya.

Kronologi

Menurut keterangan saksi bernama Rifaldi (22), sekitar pukul 11.30 WIT, ia pergi ke kebun milik korban untuk mengambil pala. Saat berada di lokasi, ia mencium bau busuk yang awalnya disangka berasal dari bangkai hewan.

Namun, setelah mencari sumber bau, Rifaldi menemukan jasad tersebut dalam posisi tengkurap, sekitar 20 meter dari tempatnya berdiri.

Rifaldi segera kembali ke Desa Pantura Jaya untuk melaporkan penemuan tersebut kepada masyarakat setempat. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh saksi lainnya, Amirullah Ali (34), yang saat itu sedang bekerja di jalan tani sekitar TKP bersama saksi lain, Nurbaya Abdullatif yang juga merupakan saudara korban.

Baca juga: Jadwal Kapal Program Mudik Gratis Nataru 2024/2025, dari Sofifi Maluku Utara 22 Desember

Evakuasi jenazah dilakukan sekitar pukul 16.00 WIT. KorbanĀ  dibawa ke tempat pemakaman umum Desa Batu Dua untuk dimakamkan.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban telah meninggalkan rumah selama lima hari terakhir. Korban diketahui memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik, termasuk gangguan jiwa.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved