Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Ada Saja Gebrakan Todd Boehly, Pemilik Chelsea Mau Beli Media Raksasa Inggris The Telegraph

Rekan Behdad Eghbali itu dikabarkan ikut dalam penawaran untuk membeli media raksasa Inggris, The Telegraph.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@todd_lawrence_boehly
Pemilik Chelsea, Todd Boehly. Rekan Behdad Eghbali itu dikabarkan ikut dalam penawaran untuk membeli media raksasa Inggris, The Telegraph. 

TRIBUNTERNATE.COM - Ada gebrakan baru dari pemilik Chelsea, Todd Boehly.

Rekan Behdad Eghbali itu dikabarkan ikut dalam penawaran untuk membeli media raksasa Inggris, The Telegraph.

Dikabarkan ft.com, Todd Boehly akan menggagalkan penjualan The Telegraph senilai 550 juta poundsterling atau Rp 11,1 triliun dengan tawaran barunya.

Baca juga: Fans Nyanyikan Namanya, Enzo Maresca Masih Anggap Chelsea Belum Siap Saingi Arsenal Liverpool City

Baca juga: Jadon Sancho Paling Gacor Chelsea vs Spurs, Apa Bisa Man United Panggil Balik Ex Man City?

Miliarder Amerika Serikat itu sudah mengadakan pembicaraan dengan RedBird IMI dalam beberapa pekan terakhir soal keterlibatannya untuk bisa memiliki koran berumur 169 tahun tersebut.

Orang-orang yang terlibat di dalamnya mengklaim bahwa Todd Boehly berdiskusi dengan eksekutif media AS, Dovid Efune, untuk negosiasi demi mengakuisisi The Telegraph.

Jika sampai Todd Boehly jadi membeli The Telegraph, maka sayapnya di dunia bisnis semakin melebar.

Setelah kepemilikan sejumlah bisnis besar seperti klub sepak bola, basket, hotel, hingga perusahaan investasi dan kini hendak menguasai media pemberitaan.

Chelsea Belum Siap

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, masih menganggap skuadnya belum siap bersaing dengan klub besar lainnya.

Padahal, fans Chelsea sudah begitu optimis dengan The Blues musim ini.

Sampai-sampai, para fans menyanyikan nama Enzo Maresca dalam laga melawan Tottenham Hotspur yang berakhir kemenangan 4-3.

Dalam laga tersebut, para suporter Chelsea menyanyikan kalimat "kita mendapatkan Chelsea kita kembali" sambil menyebut nama mantan pelatih Leicester City itu.

Meski demikian, Enzo Maresca masih bersikukuh bahwa Chelsea belum siap bersaing dengan Arsenal, Liverpool, dan Manchester City.

"Kami bahagia untuk apra fans. Mereka berhak menikmati momen ini. Mereka boleh bermimpi. Kami sangat senang. Kami bekerja setiap hari untuk membuat mereka bahagia."

"Untuk lainnya (saingan gelar), tidak ada yang bisa ditambahkan, saya bilang berkali-kali, kami belum siap untuk bersaing dengan Arsenal, Liverpool, dan Man City," tegasnya via football.london.

Jadon Sancho Paling Gacor

Winger Chelsea, Jadon Sancho, termasuk pemain paling gacor dalam laga melawan Tottenham Hotspur yang berakhir kemenangan tipis 4-3.

Apakah Manchester United bisa memanggil kembali Jadon Sancho ke Old Trafford?

Diketahui, Jadon Sancho begitu krusial dalam membantu Chelsea bangkit setelah ketinggalan dua gol dengan mencetak gol pertama untuk The Blues.

Hingga kini, Jadon Sancho yang dipinjamkan dari Manchester United sudah mencetak dua gol dan berperan dalam lima gol dari 10 penampilan musim ini.

Dengan penampilan gacor Jadon Sancho di bawah Enzo Maresca, muncul rumor Manchester United menginginkannya kembali.

Pasalnya, pemain lulusan akademi Manchester City itu memang berkonflik dengan Erik ten Hag yang kini sudah didepak.

Sedangkan Chelsea punya kewajiban pembelian untuk bintang Inggris itu.

Yakni dengan syarat jika The Blues berakhir di peringkat 14 atau ke atas di klasemen Liga Premier.

Manchester United bisa mengantongi hingga 25 juta poundsterling atau Rp 505 miliar untuk penjualan sang winger nantinya.

Chelsea yang kini di urutan kedua klasemen hampir bisa dipastikan akan membuat Jadon Sancho sebagai pemain permanen musim depan.

Dengan segala kondisi di atas, kemungkinan kecil Setan Merah bisa memboyongnya kembali.

"Dari sejak hari pertama banget, (Chelsea) membuat saya merasa diterima," kata Jadon Sancho via football.london.

Di Stamford Bridge, Jadon Sancho merasa sangat bersyukur dan berharap bisa terus membela The Blues.

Tidak heran jika Manchester United kemungkinan begitu kecil bisa membuat Jadon Sancho berubah pikiran dan ingin kembali ke Old Trafford.

Jadon Sancho Disamakan Raheem Sterling

Winger Arsenal, Raheem Sterling dan winger Chelsea, Jadon Sancho, agaknya mendapat kritikan yang serupa.

Baik Raheem Sterling atau Jadon Sancho yang sama-sama tengah dipinjamkan dari dan di Chelsea belum bisa memberikan penampilan terbaiknya.

Diketahui, transfer Raheem Sterling ke Arsenal cukup mengejutkan publik.

Tidak ada yang menyangka mantan pemain Manchester City itu bergabung dengan rival besarnya.

Mantan pemain Liverpool, Steve Nicol, begitu pedas mengomentari keberadaan Raheem Sterling di Arsenal.

Sejak dipinjamkan ke Arsenal pada musim panas lalu, Raheem Sterling mencatatkan delapan penampilan dengan satu assist dan satu gol.

Bukan perkara mudah bagi Raheem Sterling untuk menjadi starter reguler di skuad Mikel Arteta.

Pemain 29 tahun itu hanya satu kali bermain 90 menit penuh, yakni saat melawan Preston di Carabao Cup.

Sebagai sesama mantan pemain Liverpool, Steve Nicol menganggap winger Inggris itu tidak ada peran apa-apa di skuad The Gunners.

"Jujur saja, apa yang sudah dia lakukan? Yang dia lakukan itu nol."

"Paling tidak (seharusnya bisa) memberi waktu Martinelli dan Saka untuk beristirahat."

"Nyatanya dia tidak melakukan apa-apa, benar-benar nol," kritiknya via ESPN.

Sementara itu, Jadon Sancho juga mendapat kritikan pedas dari mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.

Agaknya Jadon Sancho menjadikan transfernya ke Chelsea sebagai pembuktian diri lantaran hubungannya dengan Manchester United sempat memburuk karena Erik ten Hag.

Namun, sejauh ini, Jadon Sancho dianggap belum bisa membuktikan apa-apa.

Jamie O'Hara menyebut, Pedro Neto dan Noni Madueke adalah winger yang lebih bagus ketimbang lulusan akademi Manchester City tersebut.

Jadon Sancho yang sempat mengalami sakit dan cedera kini mencatatkan enam penampilan dengan sumbangan tiga assist.

"Jadon Sancho itu sudah diberi kesempatan di Chelsea untuk membuktikan bahwa orang-orang itu salah, tapi itu masih belum terjadi."

"Saya rasa masalah Sancho di Chelsea itu karena ada pemain yang lebih bagus ketimbang dia di skuad."

"Pedro Neto dan Noni Madueke lebih berpengaruh dibanding dia," kritiknya via Grosvenor Sport.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved