Liga Inggris
Chelsea Diam-diam Urutan Kedua Klasemen, Enzo Maresca Masih Ketar-ketir: Bukan Cuma Saya yang Bilang
Setelah menang melawan Tottenham Hotspur, Chelsea kini mengantongi 31 poin, selisih empat poin dengan Liverpool di puncak.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNARTE.COM - Chelsea bisa dibilang diam-diam menghanyutkan lantaran dari inkonsistensi musim-musim sebelumnya kini di peringkat dua klasemen.
Setelah menang melawan Tottenham Hotspur, Chelsea kini mengantongi 31 poin, selisih empat poin dengan Liverpool di puncak.
Sedangkan Arsenal di bawahnya mencatatkan 29 poin dan Manchester City 27 poin.
Baca juga: Luar Biasa Bahagia Jadon Sancho di Chelsea, Mustahil Balik ke Man United: Saya Merasa Diterima
Baca juga: Ada Saja Gebrakan Todd Boehly, Pemilik Chelsea Mau Beli Media Raksasa Inggris The Telegraph
Meski berada di posisi atas, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, ternyata masih merasa khawatir.
Kekhawatiran itu terkait dengan kondisi kesehatan para pemain dengan jadwal laga yang begitu padat.
"Saya sudah bilang berkali-kali, tidak cuma saya yang bilang, tapi kami main terlalu banyak laga. Ini sulit."
"Kita akan lihat saat kita mendekati bulan Mei, Juni, Juli, bagaimana kami mengawali (laga di bulan itu) dan dari sana, kami akan bersiap untuk kompetisinya," kata eks bos Leicester City via football.london.
Enzo Maresca Belum Siap
Enzo Maresca masih menganggap skuadnya belum siap bersaing dengan klub besar lainnya.
Padahal, fans Chelsea sudah begitu optimis dengan The Blues musim ini.
Sampai-sampai, para fans menyanyikan nama Enzo Maresca dalam laga melawan Tottenham Hotspur yang berakhir kemenangan 4-3.
Dalam laga tersebut, para suporter Chelsea menyanyikan kalimat "kita mendapatkan Chelsea kita kembali" sambil menyebut nama mantan pelatih Leicester City itu.
Meski demikian, Enzo Maresca masih bersikukuh bahwa Chelsea belum siap bersaing dengan Arsenal, Liverpool, dan Manchester City.
"Kami bahagia untuk apra fans. Mereka berhak menikmati momen ini. Mereka boleh bermimpi. Kami sangat senang. Kami bekerja setiap hari untuk membuat mereka bahagia."
"Untuk lainnya (saingan gelar), tidak ada yang bisa ditambahkan, saya bilang berkali-kali, kami belum siap untuk bersaing dengan Arsenal, Liverpool, dan Man City," tegasnya via football.london.
Jadon Sancho Paling Gacor
Winger Chelsea, Jadon Sancho, termasuk pemain paling gacor dalam laga melawan Tottenham Hotspur yang berakhir kemenangan tipis 4-3.
Apakah Manchester United bisa memanggil kembali Jadon Sancho ke Old Trafford?
Diketahui, Jadon Sancho begitu krusial dalam membantu Chelsea bangkit setelah ketinggalan dua gol dengan mencetak gol pertama untuk The Blues.
Hingga kini, Jadon Sancho yang dipinjamkan dari Manchester United sudah mencetak dua gol dan berperan dalam lima gol dari 10 penampilan musim ini.
Dengan penampilan gacor Jadon Sancho di bawah Enzo Maresca, muncul rumor Manchester United menginginkannya kembali.
Pasalnya, pemain lulusan akademi Manchester City itu memang berkonflik dengan Erik ten Hag yang kini sudah didepak.
Sedangkan Chelsea punya kewajiban pembelian untuk bintang Inggris itu.
Yakni dengan syarat jika The Blues berakhir di peringkat 14 atau ke atas di klasemen Liga Premier.
Manchester United bisa mengantongi hingga 25 juta poundsterling atau Rp 505 miliar untuk penjualan sang winger nantinya.
Chelsea yang kini di urutan kedua klasemen hampir bisa dipastikan akan membuat Jadon Sancho sebagai pemain permanen musim depan.
Dengan segala kondisi di atas, kemungkinan kecil Setan Merah bisa memboyongnya kembali.
"Dari sejak hari pertama banget, (Chelsea) membuat saya merasa diterima," kata Jadon Sancho via football.london.
Di Stamford Bridge, Jadon Sancho merasa sangat bersyukur dan berharap bisa terus membela The Blues.
Tidak heran jika Manchester United kemungkinan begitu kecil bisa membuat Jadon Sancho berubah pikiran dan ingin kembali ke Old Trafford.
Jadon Sancho Disamakan Raheem Sterling
Winger Arsenal, Raheem Sterling dan winger Chelsea, Jadon Sancho, agaknya mendapat kritikan yang serupa.
Baik Raheem Sterling atau Jadon Sancho yang sama-sama tengah dipinjamkan dari dan di Chelsea belum bisa memberikan penampilan terbaiknya.
Diketahui, transfer Raheem Sterling ke Arsenal cukup mengejutkan publik.
Tidak ada yang menyangka mantan pemain Manchester City itu bergabung dengan rival besarnya.
Mantan pemain Liverpool, Steve Nicol, begitu pedas mengomentari keberadaan Raheem Sterling di Arsenal.
Sejak dipinjamkan ke Arsenal pada musim panas lalu, Raheem Sterling mencatatkan delapan penampilan dengan satu assist dan satu gol.
Bukan perkara mudah bagi Raheem Sterling untuk menjadi starter reguler di skuad Mikel Arteta.
Pemain 29 tahun itu hanya satu kali bermain 90 menit penuh, yakni saat melawan Preston di Carabao Cup.
Sebagai sesama mantan pemain Liverpool, Steve Nicol menganggap winger Inggris itu tidak ada peran apa-apa di skuad The Gunners.
"Jujur saja, apa yang sudah dia lakukan? Yang dia lakukan itu nol."
"Paling tidak (seharusnya bisa) memberi waktu Martinelli dan Saka untuk beristirahat."
"Nyatanya dia tidak melakukan apa-apa, benar-benar nol," kritiknya via ESPN.
Sementara itu, Jadon Sancho juga mendapat kritikan pedas dari mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.
Agaknya Jadon Sancho menjadikan transfernya ke Chelsea sebagai pembuktian diri lantaran hubungannya dengan Manchester United sempat memburuk karena Erik ten Hag.
Namun, sejauh ini, Jadon Sancho dianggap belum bisa membuktikan apa-apa.
Jamie O'Hara menyebut, Pedro Neto dan Noni Madueke adalah winger yang lebih bagus ketimbang lulusan akademi Manchester City tersebut.
Jadon Sancho yang sempat mengalami sakit dan cedera kini mencatatkan enam penampilan dengan sumbangan tiga assist.
"Jadon Sancho itu sudah diberi kesempatan di Chelsea untuk membuktikan bahwa orang-orang itu salah, tapi itu masih belum terjadi."
"Saya rasa masalah Sancho di Chelsea itu karena ada pemain yang lebih bagus ketimbang dia di skuad."
"Pedro Neto dan Noni Madueke lebih berpengaruh dibanding dia," kritiknya via Grosvenor Sport.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.