Liga Inggris
Perlakuan Enzo Maresca ke Reece James dan Noni Madueke, Bos Chelsea: Kejadiannya Sama Persis
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membeberkan perlakuannya kepada dua pemain, yakni Reece James dan Noni Madueke.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membeberkan perlakuannya kepada dua pemain, yakni Reece James dan Noni Madueke.
Dua pemain Inggris itu mendapatkan perlakuan yang sama persis dari Enzo Maresca dalam segi kritikan.
Baru-baru ini, Enzo Maresca mengutarakan kritik pedas yang tertuju kepada sang winger.
Baca juga: Todd Boehly Bisa Bikin Chelsea Kuasai Media Inggris, Fans Langsung Bangga: Ganti Nama Saja
Baca juga: Kritik Pedas Noni Madueke sampai Ogah Mainkan, Enzo Maresca: Winger Chelsea Dilarang Nge-drop
Enzo Maresca menilai, performa Noni Madueke sempat menurun saat latihan.
Sampai-sampai Enzo Maresca ogah memainkan Noni Madueke sebagai starter dalam laga kemenangan melawan Aston Villa.
Noni Madueke baru kembali menjadi starter dalam laga melawan Southampton yang berakhir 5-1.
Dalam laga terakhir melawan Tottenham Hotspur, Noni Madueke kembali dicadangkan dan baru bermain pada menit ke-86 menggantikan Pedro Neto.
Noni Madueke sendiri sempat merespons kritikan sang manajer dan mengakui kesalahannya.
Bintang Inggris itu justru senang lantaran memiliki pelatih yang blak-blakan sehingga para pemain bisa langsung menyadari dan memperbaiki kesalahan.
Dalam wawancara terbaru Enzo Maresca, sang bos mengakui bahwa Noni Madueke secara serius menanggapi kritikannya.
"Jelas (dia tanggapi). Noni, seperti yang saya bilang, dia bekerja dengan bagus sejak awal musim tapi terkadang performanya agak menurun dan dia dilarang menurunkan performanya."
"Dari segi angka, dia tampil fantastis, dengan gol dan assist. Tanpa bola, saat kami memintanya untuk main bertahan dan menekan, dia bermain dengan sangat bagus."
"Satu-satunya alasan saya bilang begini (kritikan) beberapa hari yang lalu karena saya ingin yang terbaik untuk Noni."
"Satu-satunya cara untuk melihatnya tampil yang terbaik adalah dengan menekannya setiap waktu. Momen ketika dia agak bersantai itu salah," jelasnya via football.london.
Enzo Maresca mengakui, dirinya ingin menjalin hubungan dekat dengan individu setiap pemainnya.
Dengan kedekatan itu, sang manajer merasa semakin mengenal dan tahu apa yang harus disampaikan dalam mengkritik demi perbaikan anak-anak asuhnya.
Mantan asisten Pep Guardiola itu membantah dirinya bertujuan untuk menunjukkan kekuasaannya sebagai pelatih.
"Bukan, itu bukan tentang itu (kekuasaan). Hal yang sama terjadi dengan Reece saat saya bicara padanya soal kepemimpinan."
"Saya ingin yang terbaik untuk Reece dan saya ingin dia memperbaiki penampilannya. Untuk Noni, ini (perlakuan) sama persis," tegasnya.
Enzo Maresca Khawatir
Chelsea bisa dibilang diam-diam menghanyutkan lantaran dari inkonsistensi musim-musim sebelumnya kini di peringkat dua klasemen.
Setelah menang melawan Tottenham Hotspur, Chelsea kini mengantongi 31 poin, selisih empat poin dengan Liverpool di puncak.
Sedangkan Arsenal di bawahnya mencatatkan 29 poin dan Manchester City 27 poin.
Meski berada di posisi atas, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, ternyata masih merasa khawatir.
Kekhawatiran itu terkait dengan kondisi kesehatan para pemain dengan jadwal laga yang begitu padat.
"Saya sudah bilang berkali-kali, tidak cuma saya yang bilang, tapi kami main terlalu banyak laga. Ini sulit."
"Kita akan lihat saat kita mendekati bulan Mei, Juni, Juli, bagaimana kami mengawali (laga di bulan itu) dan dari sana, kami akan bersiap untuk kompetisinya," kata eks bos Leicester City via football.london.
Enzo Maresca Belum Siap
Enzo Maresca masih menganggap skuadnya belum siap bersaing dengan klub besar lainnya.
Padahal, fans Chelsea sudah begitu optimis dengan The Blues musim ini.
Sampai-sampai, para fans menyanyikan nama Enzo Maresca dalam laga melawan Tottenham Hotspur yang berakhir kemenangan 4-3.
Dalam laga tersebut, para suporter Chelsea menyanyikan kalimat "kita mendapatkan Chelsea kita kembali" sambil menyebut nama mantan pelatih Leicester City itu.
Meski demikian, Enzo Maresca masih bersikukuh bahwa Chelsea belum siap bersaing dengan Arsenal, Liverpool, dan Manchester City.
"Kami bahagia untuk apra fans. Mereka berhak menikmati momen ini. Mereka boleh bermimpi. Kami sangat senang. Kami bekerja setiap hari untuk membuat mereka bahagia."
"Untuk lainnya (saingan gelar), tidak ada yang bisa ditambahkan, saya bilang berkali-kali, kami belum siap untuk bersaing dengan Arsenal, Liverpool, dan Man City," tegasnya via football.london.
Jadon Sancho Paling Gacor
Winger Chelsea, Jadon Sancho, termasuk pemain paling gacor dalam laga melawan Tottenham Hotspur yang berakhir kemenangan tipis 4-3.
Apakah Manchester United bisa memanggil kembali Jadon Sancho ke Old Trafford?
Diketahui, Jadon Sancho begitu krusial dalam membantu Chelsea bangkit setelah ketinggalan dua gol dengan mencetak gol pertama untuk The Blues.
Hingga kini, Jadon Sancho yang dipinjamkan dari Manchester United sudah mencetak dua gol dan berperan dalam lima gol dari 10 penampilan musim ini.
Dengan penampilan gacor Jadon Sancho di bawah Enzo Maresca, muncul rumor Manchester United menginginkannya kembali.
Pasalnya, pemain lulusan akademi Manchester City itu memang berkonflik dengan Erik ten Hag yang kini sudah didepak.
Sedangkan Chelsea punya kewajiban pembelian untuk bintang Inggris itu.
Yakni dengan syarat jika The Blues berakhir di peringkat 14 atau ke atas di klasemen Liga Premier.
Manchester United bisa mengantongi hingga 25 juta poundsterling atau Rp 505 miliar untuk penjualan sang winger nantinya.
Chelsea yang kini di urutan kedua klasemen hampir bisa dipastikan akan membuat Jadon Sancho sebagai pemain permanen musim depan.
Dengan segala kondisi di atas, kemungkinan kecil Setan Merah bisa memboyongnya kembali.
"Dari sejak hari pertama banget, (Chelsea) membuat saya merasa diterima," kata Jadon Sancho via football.london.
Di Stamford Bridge, Jadon Sancho merasa sangat bersyukur dan berharap bisa terus membela The Blues.
Tidak heran jika Manchester United kemungkinan begitu kecil bisa membuat Jadon Sancho berubah pikiran dan ingin kembali ke Old Trafford.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.