Liga Inggris
Belum Gabung Chelsea, Estevao Willian Sudah Dikontak Thiago Silva, Cole Palmer, dan Reece James
Bintang muda Palmeiras, Estevao Willian, sudah dikontak beberapa pemain Chelsea.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bintang muda Palmeiras, Estevao Willian, sudah dikontak beberapa pemain Chelsea.
Padahal, Estevao Willian belum resmi bergabung hingga musim panas 2025 nanti.
Estevao Willian sudah berbicara dengan beberapa nama besar seperti Thiago Silva yang kini membela klub masa kecilnya, Fluminense.
Baca juga: 2 Kekurangan yang Masih Mengkhawatirkan di Chelsea, meski Enzo Maresca Sudah Hebat Satukan Talenta
Baca juga: Peluk Jadon Sancho Semakin Erat, Fans Chelsea Bangga Bikin Nyaman Winger Pinjaman MU: Saya Bersyukur
Kemudian kapten Chelsea, Reece James, serta bintang The Blues, Cole Palmer.
"Thiago berkata pada saya setelah kami berlaga bahwa Chelsea itu klub papan atas. Dia bilang kepada saya bahwa mereka menanti saya dengan tangan terbuka."
"Cole Palmer juga bicara pada saya di Instagram, serta Reece James bilang bahwa kalau saya butuh sesuatu tinggal bilang ke dia," ujarnya via ESPN.
Musim 2023/2024 ini, bintang Brasil itu sudah mencatatkan 50 penampilan dengan sumbangan 19 gol dan 12 assist.
Tidak heran pemain hingga fans Chelsea menanti kehadiran winger 17 tahun tersebut.
Kekurangan Chelsea
Chelsea disebut cocok untuk ikut persaingan gelar dengan Liverpool, Arsenal, dan Manchester City.
Meski Chelsea ada dua kekurangan besar, namun The Blues tetap layak menjadi calon pemenang trofi.
Hal ini diungkapkan oleh jurnalis Phil McNulty yang menyebut kehebatan Enzo Maresca sanggup menutup kekurangan dalam dua hal tersebut.
"Saya sangat setuju soal progres Chelsea di bawah Enzo Maresca. Dia sudah menarik semua tali penghubung dari skuad yang bertalenta secara bersama-sama dan membuat mereka main sebagai sebuah tim dengan sebuah identitas dan struktur yang nyata."
"Saya punya kekhawatiran untuk bek tengah dan kiper, Robert Sanchez, tapi ada talenta dan potensi besar di sisi lain."
"Yang membuat saya sekarang mempertimbangkan mereka sebagai pesaing gelar sejati, padahal saya sempat berpikir mereka bakal kesulitan mencapai empat besar sebelum musim ini dimulai," jelasnya via bbc.
Mendengar pujian Phil McNulty, sejumlah fans justru berpihak pada Enzo Maresca yang selalu merendah jika Chelsea dipuji layak sebagai pesaing gelar.
Mereka berpikiran sama dengan Enzo Maresca yang berfokus pada laga demi laga, bukan pada perebutan trofi.
@newb**: Kami cuma berusaha menang setiap laga
@iam_**: Kami bukan klub untuk persaingan gelar
@tele**: Kami tidak rebutan gelar
@surf**: Kami di sini bukan untuk di puncak tapi untuk menang 3 poin
@sylv**: Kami cuma ingin menang laga demi laga dan membawa tiga poin, tolonglah kami bukan pesaing trofi
Enzo Maresca Kena Nyinyir
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, terkena nyinyiran para fans rival.
Hal ini menyusul kalimat Enzo Maresca yang sudah diucapkannya berulang-ulang.
Yakni soal Chelsea yang dirasa belum pantas untuk ikut persaingan gelar meski kini berada di urutan kedua klasemen Liga Premier.
Enzo Maresca lebih memilih fokus laga demi laga ketimbang memusingkan persoalan rebutan trofi.
Meski fans Chelsea sudah begitu optimis dengan The Blues musim ini.
Sampai-sampai, para fans menyanyikan nama Enzo Maresca dalam laga melawan Tottenham Hotspur yang berakhir kemenangan 4-3.
Dalam laga tersebut, para suporter Chelsea menyanyikan kalimat "kita mendapatkan Chelsea kita kembali" sambil menyebut nama mantan pelatih Leicester City itu.
Meski demikian, Enzo Maresca masih bersikukuh bahwa Chelsea belum siap bersaing dengan Arsenal, Liverpool, dan Manchester City.
"Kami bahagia untuk para fans. Mereka berhak menikmati momen ini. Mereka boleh bermimpi. Kami sangat senang. Kami bekerja setiap hari untuk membuat mereka bahagia."
"Untuk lainnya (saingan gelar), tidak ada yang bisa ditambahkan, saya bilang berkali-kali, kami belum siap untuk bersaing dengan Arsenal, Liverpool, dan Man City," tegasnya via football.london.
Menanggapi ucapan sang pelatih, para fans Chelsea bangga lantaran sosok manajernya begitu rendah hati.
Sementara sejumlah suporter rival memandangnya negatif, mengingat Chelsea sudah jor-joran dana untuk membeli pemain.
@spid**: Tetaplah rendah hati, karena itu cuma Tottenham
@afc_**: Niatnya untuk menghilangkan tekanan kepada Chelsea, kerja bagus
@idri**: Dia bisa membodohi semua orang, tapi dia tidak bisa menutupi fakta keluar uang miliaran poundsterling dan masih saja tidak masuk persaingan gelar
@the_**: Dia seperti takut menang liga ini
@wint**: Dia bicara seolah dia pelatih yang bagus dan melupakan sudah keluar uang 1,2 miliar
Enzo Maresca Khawatir
Chelsea bisa dibilang diam-diam menghanyutkan lantaran dari inkonsistensi musim-musim sebelumnya kini di peringkat dua klasemen.
Setelah menang melawan Tottenham Hotspur, Chelsea kini mengantongi 31 poin, selisih empat poin dengan Liverpool di puncak.
Sedangkan Arsenal di bawahnya mencatatkan 29 poin dan Manchester City 27 poin.
Meski berada di posisi atas, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, ternyata masih merasa khawatir.
Kekhawatiran itu terkait dengan kondisi kesehatan para pemain dengan jadwal laga yang begitu padat.
"Saya sudah bilang berkali-kali, tidak cuma saya yang bilang, tapi kami main terlalu banyak laga. Ini sulit."
"Kita akan lihat saat kita mendekati bulan Mei, Juni, Juli, bagaimana kami mengawali (laga di bulan itu) dan dari sana, kami akan bersiap untuk kompetisinya," kata eks bos Leicester City via football.london.
Sadarkan Noni Madueke
Ada kalanya pemain mengalami penurunan semangat, seperti halnya winger Chelsea, Noni Madueke.
Noni Madueke sampai kena teguran dari sang pelatih, Enzo Maresca, gara-gara performanya saat latihan menurun.
Enzo Maresca menyebut satu-satunya cara agar Noni Madueke tidak mengalami penurunan performa.
Gara-gara penampilan Noni Madueke saat latihan menurun, Enzo Maresca ogah memainkannya sebagai starter dalam laga kemenangan melawan Aston Villa.
Noni Madueke baru kembali menjadi starter dalam laga melawan Southampton yang berakhir 5-1.
Dalam laga terakhir melawan Tottenham Hotspur, Noni Madueke kembali dicadangkan dan baru bermain pada menit ke-86 menggantikan Pedro Neto.
Noni Madueke sendiri sempat merespons kritikan sang manajer dan mengakui kesalahannya.
Bintang Inggris itu justru senang lantaran memiliki pelatih yang blak-blakan sehingga para pemain bisa langsung menyadari dan memperbaiki kesalahan.
Dalam wawancara terbaru Enzo Maresca, sang bos mengakui bahwa Noni Madueke secara serius menanggapi kritikannya.
"Jelas (dia tanggapi). Noni, seperti yang saya bilang, dia bekerja dengan bagus sejak awal musim tapi terkadang performanya agak menurun dan dia dilarang menurunkan performanya."
"Dari segi angka, dia tampil fantastis, dengan gol dan assist. Tanpa bola, saat kami memintanya untuk main bertahan dan menekan, dia bermain dengan sangat bagus."
"Satu-satunya alasan saya bilang begini (kritikan) beberapa hari yang lalu karena saya ingin yang terbaik untuk Noni."
"Satu-satunya cara untuk melihatnya tampil yang terbaik adalah dengan menekannya setiap waktu. Momen ketika dia agak bersantai itu salah," jelasnya via football.london.
Enzo Maresca mengakui, dirinya ingin menjalin hubungan dekat dengan individu setiap pemainnya.
Dengan kedekatan itu, sang manajer merasa semakin mengenal dan tahu apa yang harus disampaikan dalam mengkritik demi perbaikan anak-anak asuhnya.
Mantan asisten Pep Guardiola itu membantah dirinya bertujuan untuk menunjukkan kekuasaannya sebagai pelatih.
"Bukan, itu bukan tentang itu (kekuasaan). Hal yang sama terjadi dengan Reece saat saya bicara padanya soal kepemimpinan."
"Saya ingin yang terbaik untuk Reece dan saya ingin dia memperbaiki penampilannya. Untuk Noni, ini (perlakuan) sama persis," tegasnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.