Liga Inggris
Matheus Nunes Minta Maaf di Depan Fans di Stadion, Biang Kerok Man City Dibobol MU: Salah Saya
Pasalnya, Matheus Nunes menjadi penyebab Manchester City kebobolan Manchester United.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Manchester City, Matheus Nunes, minta maaf di hadapan para fans di Etihad Stadium.
Pasalnya, Matheus Nunes menjadi penyebab Manchester City kebobolan Manchester United.
Diketahui, Manchester City kembali kalah di kandang melawan Manchester United.
Baca juga: Fans Man City Setuju Guardiola Dikritik Fabio Capello Sosok Arogan: Ingat Final UCL Lawan Chelsea
Baca juga: Tiba-tiba Thiago Silva Ikut Nonton Chelsea Libas Brentford, Fans Kangen: Sang Legenda
Manchester City sempat memimpin dengan gol dari Josko Gvardiol pada menit ke-36.
Namun, hanya dalam waktu dua menit di penghujung laga, skuad Pep Guardiola langsung kebobolan dua gol.
Manchester United mencatatkan penalti dari Bruno Fernandes (88') ditambah gol dari Amad Diallo (90').
Gol pertama skuad Ruben Amorim dipicu kecerobohan Matheus Nunes yang melakukan back pass kepada Ederson.
Amad Diallo yang bersigap mengejar bola langsung dilanggar oleh mantan bintang Wolves itu.
Setan Merah pun diganjar penalti dan langsung bangkit di menit-menit terakhir.
Setelah laga, Matheus Nunes menghadap ke arah para suporter di Etihad Stadium.
Ia mengangkat satu tangan dan tangannya yang lain di dadanya tanda minta maaf.
"Ini salah saya," ujarnya di hadapan para fans.
Pep Guardiola Arogan
Sejumlah fans Manchester City menyatakan pro dan kontra terkait komentar mantan pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello.
Mantan bos Real Madrid itu beranggapan bahwa pelatih Manchester City, Pep Guardiola, terlalu arogan.
Tak cuma itu, bagi Fabio Capello, Pep Guardiola juga tidak mau jika ada pemainnya yang lebih bersinar darinya.
Fabio Capello menyampaikan kritik pedas ini ketika Manchester City tengah terpuruk di pertengahan musim.
"Guardiola itu pelatih yang hebat, tapi sangat terlalu arogan dan lancang. Kadang-kadang, ia bahkan gagal mendapat trofi karena dia mau membuktikan bahwa dialah yang menang dan bukan pemainnya."
"Jadi dia mengeluarkan para pemain kunci saat laga besar. Itulah percobaan untuk mengalihkan sorotan dan penghargaan dari skuadnya," kritiknya via Sky Sport.
Kritikan pedas Fabio Capello menimbulkan beragam reaksi dari para fans Manchester City.
Ada yang membela Pep Guardiola, ada pula yang merasa sepemikiran, apalagi mengingat final Liga Champions.
Saat itu Pep Guardiola nekat tidak memainkan Rodri hingga Chelsea merebut trofi itu dari gol tanpa balas Kai Havertz.
@mwes**: Capello juga nimbrung pura-pura paham Guardiola
@manc**: Dia bicara sampah
@anis**: Bicaranya tidak masuk akal
@3rub**: Kok bisa Pep arogan?
@alle**: Ingat final UCL 2021
@D_si**: Man City bisa menang lebih banyak kalau Guardiola tidak berusaha membuktikan betapa geniusnya dia. Seperti tidak memainkan Rodri di UCL final
@shop**: Ada fakta saat final Liga Champions melawan Chelsea saat dia tidak memainkan Rodri
@mojo**: Benar, ingat Rodri saat final UCL lawan Chelsea
Pep Guardiola Ingin Banyak Pemain
Pep Guardiola agaknya mendambakan skuad yang memiliki banyak pemain.
Sejumlah fans Chelsea langsung teringat bagaimana klub mereka ditertawakan gara-gara membeli terlalu banyak pemain.
Diketahui, Manchester City saat ini sedang diterpa badai cedera dengan minim kemenangan berturut-turut.
Pemain yang tidak cedera pun sudah mulai tidak bisa diandalkan dengan performa dan usia mereka.
Manchester City saat ini mencatatkan 24 pemain dan setidaknya tujuh pemain tengah cedera.
Padahal Manchester City adalah salah satu klub dengan jadwal tanding tersibuk.
"Ini membuat saya berpikir bahwa mungkin kita butuh skuad berisi 25 atau 30 pemain."
"Ini bakal lebih sulit secara keuangan untuk klub, tapi hari ini kami akan berlaga Piala Dunia Antarklub di musim panas untuk tiga minggu, lalu mulai lagi Liga Premier, dan mungkin kita harus memiliki skuad yang lebih dalam," keluhnya via cityxtra.
Sementara itu, Chelsea memiliki setidaknya 30 pemain dan masih lebih banyak pemain lagi yang sudah dibeli namun dipinjamkan.
The Blues sering dipandang ceroboh dan asal-asalan dalam pembelian pemain.
Namun kini sang pelatih baru, Enzo Maresca, mulai bisa menemukan perpaduan yang pas untuk skuad mudanya.
Tidak heran sejumlah fans Chelsea kini berbangga dengan skuadnya yang banyak.
@blue**: Kami melihat masa depan di saat yang lain menertawakan kami
@owol**: Kita jauh di depan yang lain
@zaka**: Mereka menertawakan kita karena menggunakan pendekatan Amerika. Untunglah ini sukses, kalau ada pemain pergi tinggal ambil dari Strasbourgh atau Cobham
@cfc_**: Mereka benar-benar menertawakan kita karena beli banyak pemain, sekarang mereka tahu kenapa
Prediksi Trent Alexander-Arnold
Begini prediksi bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, untuk Manchester City, yang baru-baru ini sering tampil ampas.
Melihat Manchester City kalah berturut-turut, Trent Alexander-Arnold mengaku terkejut.
Namun, Trent Alexander-Arnold memprediksi Manchester City hanya mengalami fase seperti musim-musim sebelumnya.
Dengan rentetan kekalahan dan minim kemenangan, Manchester City kini turun ke urutan empat klasemen dengan 27 poin, selisih delapan angka dari Liverpool di puncak.
Trent Alexander-Arnold meyakini, Manchester City akan mulai kembali gacor setelah tahun baru.
"Ini hal yang sangat megejutkan bagi semua orang. Saya selalu bilang bahwa kalau kalian punya kesempatan untuk mengalahkan Man City, maka itu selalu sebelum Natal."
"Saya pikir mereka masih berusaha menemukan ritme yang tepat dalam tiga, atau empat bulan di awal musim lalu setelah Natal ada Tahun Baru, di titik itu kalian bisa melupakan keinginan untuk mengalahkan mereka."
"Jujur, kalian lupakan saja keinginan mengalahkan mereka, karena tidak semua tim mampu."
"Sekalinya mereka klik di sekitar Tahun Baru, mereka bakal lima bulanan tanpa kalah dan mungkin imbang cuma satu dua, tapi mereka akan terus menang."
"Saya tidak kaget kalau kejadiannya seperti itu lagi," tuturnya via Sky Sports.
Mendengar ucapan sang bek Inggris, sejumlah fans Manchester City cukup senang meski masih ada pesimisme dari mereka.
@luke**: Terima kasih untuk semangatnya Trent tapi saya rasa tahun ini beda, rendahnya tidak pernah serendah ini sejak sebelum Pep
@rays**: Ini adalah jawaban yang berkelas dari Trent
@3800**: Kami mengapresiasinya, Trent
@lewi**: Saya senang Trent membungkam fansnya sendiri
@1800**: Trent terdengar semakin dewasa
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.