Mykhailo Mudryk Positif Pakai Doping, Jadi Alasan Winger Chelsea Tidak Dimainkan Enzo Maresca?

TRIBUNTERNATE.COM - Winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, diisukan positif menggunakan doping.

Apakah ini menjadi alasan mengapa Mykhailo Mudryk absen dalam laga Chelsea vs Brentford?

Diketahui, kabar miring itu berembus dari media Ukraina, Tribuna.

Baca juga: Enzo Maresca Bantah Punya Banyak Pemain, Bos Chelsea: Cuma 24 Pemain Masa Disebut Skuad Besar?

Baca juga: Gary Neville Bela Kevin De Bruyne dkk, Legenda MU Ungkit Prestasi Pemain City: Saya Yakin Guardiola

Di sampel A, sebuah kandungan yang dilarang ditemukan dalam aliran darah sang pemain.

Tes itu diambil pada akhir Oktober 2024 lalu.

Sementara itu, ada pula sampel B yang hasilnya akan dipublikasikan beberapa hari ke depan.

Adapun mantan winger Shakhtar Donetsk itu belum berhasil masuk starter reguler sejak bergabung dengan Chelsea pada Januari 2023 lalu.

Di bawah Enzo Maresca, bintang Ukraina itu sudah tampil dalam 15 laga dengan sumbangan tiga gol dan lima assist.

Pemain 23 tahun itu hanya menjadi pemain cadangan di laga-laga Liga Premier.

Namun, alasan Mykhailo Mudryk absen di laga terakhir adalah karena tengah sakit.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca mengungkap, siapa saja pemain yang sakit atau cedera.

Setelah kemenangan melawan Brentford, setidaknya ada enam pemain yang harus absen.

Yakni Carney Chukwuemeka, Ben Chilwell, Reece James, Wesley Fofana, Benoit Badiashile, dan Mykhailo Mudryk.

"Carney sakit setelah melawan Astana, Chilly juga sakit. Pedro diskors. Lalu ada Reece dan Wes yang cedera."

"Sayangnya, setelah sesi latihan kemarin, Benoit merasakan ada sesuatu. Inilah situasi kami. Misha juga sakit," jelas Enzo Maresca via football.london.

Enzo Maresca Bantah Skuad Besar

Chelsea tercatat setidaknya memiliki 30 pemain di skuad pria senior.

Namun, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyebut bahwa skuadnya berisi 24 pemain.

Enzo Maresca juga membantah anggapan Chelsea punya skuad yang besar.

Dari laman resmi Chelsea, tercatat ada empat kiper, yakni Robert Sanchez, Filip Jorgensen, Marcus Bettinelli, dan Lucas Bergstrom.

Kemudian di lini belakang ada Axel Disasi, Marc Cucurella, Tosin Adarabioyo, Benoit Badiashile, Levi Colwill, Ben Chilwell, Reece James, Malo Gusto, Wesley Fofana, dan Renato Veiga.

Sementara di lini tengah ada Enzo Fernandez, Carney Chukwuemeka, Kiernan Dewsbury-Hall, Moises Caicedo, Cesare Casadei, Omari Kellyman, dan Romeo Lavia.

Serta di garda depan ada Pedro Neto, Mykhailo Mudryk, Noni Madueke, Joao Felix, Nicolas Jackson, Christopher Nkunku, Jadon Sancho, Cole Palmer, dan Marc Guiu.

Karena banyaknya pemain, Enzo Maresca sampai bisa memainkan kesebelasan yang berbeda yang disebut-sebut sebagai Tim C untuk laga melawan Astana di Liga Konferensi Eropa.

Enzo Maresca juga punya opsi Tim B untuk memainkan kompetisi tersebut atau Carabao Cup.

Mantan bos Leicester City itu ditanya perasaannya dengan memiliki skuad yang besar.

"Apa maksud Anda skuad yang besar? Hanya dengan 24 pemain?" tanya Enzo Maresca membantah, via football.london.

"Kami punya 24 pemain. Saya tidak tahu klub-klub Liga Premier lainnya. Kalau kami dibilang punya skuad besar, maka rata-rata klub di Liga Premier juga punya skaud besar."

"Hanya karena kami Chelsea lalu dibilang punya 45 pemain, ini baru skuad yang besar."

"Saya bilang berkali-kali sejak awal, kami bekerja dengan 24 atau 24 pemain. Kalau ini dianggap skuad besar, maka kami punya skuad besar tapi saya pikir klub-klub Liga Premier lain punya jumlah pemain yang sama," jelasnya.

Kepindahan Jadon Sancho

Kepindahan winger Chelsea, Jadon Sancho, dari Manchester United, dianggap seperti keputusan sepihak.

Jadon Sancho dengan kualitas sebaik saat ini bagaikan hadiah untuk Chelsea.

Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain Chelsea, Glen Johnson.

Jadon Sancho yang dipinjamkan sejak awal musim lalu wajib dibeli oleh Chelsea setidaknya 25 juta poundsterling atau Rp 509 miliar.

Winger Inggris itu mencatatkan dua gol di tiga laga Liga Premier terakhirnya untuk Chelsea.

Penampilan terakhirnya melawan Brentford juga cukup mengesankan.

Melihat performa Jadon Sancho yang sekarang dihubungkan dengan konflik di Manchester United, Glen Johnson beranggapan Setan Merah seperti sudah tak mempedulikan pemainnya.

"Transfer Jadon Sancho dari Manchester United tampak jelas seperti kesepakatan sepihak. Zaman sekarang, 23 juta poundsterling untuk pemain seperti dia, itu seperti hadiah cuma-cuma," ujarnya via football.london.

Jadon Sancho dipandang kini mulai menikmati bertahan di Stamford Bridge.

"Dia tampak menikmati waktunya dan itulah kenapa performanya bagus, jadi pelatih dan staf di balik layar juga perlu dihargai karena tanpa mereka para pemain ini tidak bisa tampil seperti sekarang," tambahnya.

Cole Palmer Bikin Salah Fokus

Di saat laga Chelsea vs Brentford belum mulai, bintang tuan rumah, Cole Palmer, sudah membuat salah fokus.

Pasalnya, Cole Palmer berdampingan dengan bocah maskot yang badannya lebih tinggi darinya.

Dalam video viral yang beredar, tampak para pemain berjalan dalam dua baris masuk ke lapangan.

Tampak para pemain Chelsea didampingi bocah-bocah yang mengenakan jersey The Blues.

Namun, anak-anak yang digandeng oleh para pemain itu tidak ada yang melebihi tinggi badan mereka sendiri.

Lain dengan Cole Palmer, di mana bocah maskot yang diajaknya masuk ke lapangan tampak begitu tinggi.

Tinggi badan mantan pemain Manchester City itu 185 cm dan bocah pendamping itu sepertinya punya tinggi badan 190 cm.

Sampai-sampai, saat dibariskan depan-belakang dengan anak-anak itu, Cole Palmer sampai menyingkir.

Pemain 22 tahun itu sempat berdiri di samping bocah tinggi itu karena jika di belakangnya maka badannya akan tertutupi si bocah.

Sejumlah fans Chelsea langsung tertawa melihat video itu.

@goku**: Mereka tidak gandengan tangan karena itu seperti pria dewasa bagi Palmer. Bahkan dia tak bisa berdiri di belakangnya karena bocah itu terlalu tinggi

@foot**: Cole Palmer yang jadi maskotnya

@utdt**: Dia sampai harus berdiri di sampingnya

@prin**: Siapa yang memilih pria dewasa itu jadi maskot?

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)