Liga Inggris
Bayern Munich Desak Joshua Kimmich: Mau Bertahan, Pindah ke Man City atau Barcelona
Gelandang bertahan Bayern Munich, Joshua Kimmich, didesak klubnya untuk segera memberi keputusan.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang bertahan Bayern Munich, Joshua Kimmich, didesak klubnya untuk segera memberi keputusan.
Joshua Kimmich dihadapkan dengan masa depan yang tidak jelas setelah kontraknya akan habis pada musim panas 2025 nanti.
Bintang Jerman kini harus memilih opsi untuk bertahan atau hengkang.
Baca juga: Bernardo Silva dan Gundogan Dihujat, Fans Man City Kesal Para Pemain Tetap Pesta meski Kalah Terus
Baca juga: Alasan yang Bikin Laga Everton Paling Beda untuk Chelsea, Enzo Maresca: Kami Jadi Harus Belajar
Dikabarkan Plettigoal, dua klub yang paling menginginkan Joshua Kimmich adalah Barcelona dan Manchester City.
Salah satu dari dua klub itu berpotensi mendapatkan tanda tangan mantan pemain VfB Stuttgart secara gratis.
Kabarnya, Joshua Kimmich bakal memanfaatkan jeda musim dingin untuk memikirkan keputusan yang tepat.
Bernardo Silva Dihujat
Sejumlah fans Manchester City kesal melihat para pemain tetap merayakan pesta Natal.
Mereka menyorot kekalahan berturut-turut dalam beberapa bulan terakhir ini sehingga merasa tidak seharusnya diadakan pesta.
Komentar-komentar negatif itu terlontar saat melihat foto Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan serta istri masing-masing.
Tampak Bernardo Silva bersama Ines Tomaz serta Ilkay Gundogan dan Sara Arfaoui tersenyum lebar saat sesi foto.
Sebgian fans ada yang turut senang atas perayaan menjelang Natal para pemain.
Namun, sebagian lainnya kesal lantaran momen seperti sekarang tidak seharusnya digunakan untuk bersenang-senang.
@alex**: Bayangkan dibayar jutaan cuma untuk terus-terusan kalah laga demi laga
@lasc**: Sekelompok badut
@youn**: Jadi ini yang kalian lakukan?
@atym**: Ada yang tahu kenapa pestanya tidak dibatalkan saja?
@liam**: Klub besar bakal batalkan pesta dan menyuruh mereka latihan keras untuk meningkatkan performa
@jaco**: Semoga Gundo dan Bernardo merayakan saat pindah ke klub lain di musim panas
Harapan Josko Gvardiol
Manchester City sekarang sudah terlalu muluk-muluk jika berharap bisa kembali juara liga kelima kalinya berturut-turut.
Bagaimana tidak, Manchester City kini di urutan ketujuh klasemen dengan 27 poin.
Dari 12 laga terakhirnya saja sampai mencatatkan sembilan kekalahan.
Tidak heran jika bek Manchester City, Josko Gvardiol, kini enggan berharap terlalu tinggi setelah dikalahkan Aston Villa.
Meski masih berharap bisa juara Liga Premier, Josko Gvardiol kini menurunkan ekspektasinya, yakni untuk bisa menang laga di depan mata.
"Jelas (tujuan berubah). Saya tidak bisa bohong bahwa saya masih ingin menang liga Premier."
"Saya bisa bilang itulah yang saya inginkan, tapi susah, apalagi sekarang."
"Jadi sayap pikir tujuan kami sekarang adalah untuk bisa menang laga berikutnya," harapnya via Stadium Astro.
Lebih lanjut, Josko Gvardiol mengaku kelelahan di pertengahan awal musim ini.
Selain tenaga yang harus dikuras dengan padatnya jadwal, ditambah badai cedera yang membuat Manchester City terus-terusan kalah.
Namun, Josko Gvardiol masih menyimpan optimisme untuk skuadnya di tahun depan.
Sejumlah pihak mendorong Manchester City untuk merekrut banyak pemain di bursa transfer bulan Januari 2025 nanti.
Hal itulah yang membuat sang bintang Kroasia masih agak optimis.
"Setelah tahun baru, saya rasa akan sedikit berbeda," prediksinya via Stadium Astro.
"Main setiap tiga hari sekali, ini melelahkan. Dan saya akui bahwa kami semua kelelahan dengan jadwal yang kami miliki," keluhnya.
Tujuan mantan bintang RB Leipzig kini tidak bisa muluk-muluk, misalnya untuk memenangkan liga.
Josko Gvardiol hanya ingin menang di laga berikutnya.
Pep Guardiola soal Rekor
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut skuadnya masih mencetak rekor.
Setelah sebelumnya meraih treble dan mencatatkan kemenangan Liga Premier berturut-turut, Manchester City kini bertahan di tren kekalahan.
Pep Guardiola melontarkan candaan bahwa Manchester City kini resmi memecahkan semua rekor baik dan buruk.
"Kami sudah memecahkan semua rekor, sekarang kami mulai mencatatkan rekor di sisi yang lain. Kenyataannya begitu," ujarnya via cityxyra.
Lebih lanjut, Pep Guardiola begitu berharap para pemainnya pulih dari cedera.
Setidaknya skuad yang diterpa badai cedera bisa pulih kembali.
Meski kini sudah tertinggal 12 poin di bawah Liverpool sang pemuncak klasemen.
Prediksi Chris Sutton
Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, membeberkan prediksi skor untuk laga Aston Villa vs Manchester City.
Laga Aston Villa vs Manchester City akan digelar pada Sabtu, 21 Desember 2024 pukul 19.30 WIB.
Saat ini, Manchester City turun ke urutan kelima klasemen dengan 27 poin setelah dikalahkan Manchester United.
Sedangkan Aston Villa di urutan ketujuh dengan 25 poin dan baru saja kalah juga melawan Nottingham Forest.
Chris Sutton menyorot, Aston Villa musim ini hanya mampu mengalahkan tim-tim yang lemah.
Namun, skuad Pep Guardiola bisa jadi justru masuk golongan tersebut.
"Kalau kalian lihat hasil mereka (Villa) di Liga Premier sejauh ini, terpisah dari saat mereka mengalahkan Fulham bulan Oktober, mereka hanya mengalahkan tim yang posisinya separuh bawah klasemen."
"Saya tidak mau menyebut mereka pembasmi tim bawah tapi mereka hanya menang melawan tim yang lebih lemah."
"Mungkin kita harus menempatkan Manchester City di golongan itu untuk saat ini?" ujarnya via bbc.
Bagi Chris Sutton, baik tuan rumah atau tim tamu sama-sama tidak dalam performa terbaiknya.
Maka dari itu, Chris Sutton memberikan prediksi skor Aston Villa 1-1 Manchester City.
Kevin De Bruyne Ditagih
Legenda Arsenal, Thierry Henry, menagih sumbangsih bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, untuk klubnya.
Sejauh ini, Kevin De Bruyne baru mencatatkan dua gol dan dua assist dari 15 penampilannya.
Gol dan assist terakhirnya adalah dalam laga kemenangan melawan Nottingham Forest.
Di mana laga itu sebagai penghenti sementara tren kekalahan Manchester City.
Hingga Manchester City kembali kalah saat menghadapi Manchester United.
Dengan keterpurukan itu, Thierry Henry mempertanyakan keputusan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Dalam beberapa jendela transfer terakhir, Manchester City melepaskan tiga pemain yang begitu berharga.
Yakni Cole Palmer ke Chelsea, Riyad Mahrez ke Al Ahli, dan Julian Alvarez ke Atletico Madrid.
Thierry Henry yang pernah dilatih Pep Guardiola di Barcelona mempertanyakan keputusan itu.
"Kita bisa mempertanyakan keputusan dia karena melepas Cole Palmer, Riyad Mahrez, dan Julian Alvarez."
"Ilkay Gundogan juga kembali tapi dia bukan Gundogan yang sama yang mencetak 17 gol musim lalu."
"Kalian kehilangan gol-gol itu, Erling Haaland mencetak gol yang sama, agak lebih sedikit dibanding musim pertamanya, tapi dia melakukan yang biasa dia lakukan," komentarnya via Mail Sport.
Thierry Henry juga mempertanayakan pemain seperti Kevin De Bruyne yang kini juga minim kontribusi untuk gol.
"Saya melihat dia (Haaland) kehilangan peluang di setiap musim tapi di mana gol dari Mahrez, Alvarez, Kevin De Bruyne, atau Gundogan. Di mana gol-gol mereka?" tagihnya.
Jeremy Doku dan Savinho diharapkan untuk meningkatkan lini serang Manchester City lantaran Jack Grealish dianggap tak bisa diandalkan lagi.
Namun, pada akhirnya Manchester City hingga kini hanya bisa mengandalkan siapa yang datang pada bursa transfer Januari 2025 nanti.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.