Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Cole Palmer Part Dua, James McAtee Senasib Bintang Chelsea, Fans: Guardiola Sia-siakan di Man City

Sejumlah fans Manchester City kesal dengan keputusan sang pelatih, Pep Guardiola.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
The Sun
Pemain Manchester City, James McAtee dan Cole Palmer (yang saat ini membela Chelsea). Sejumlah fans Manchester City kesal dengan keputusan sang pelatih, Pep Guardiola. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah fans Manchester City kesal dengan keputusan sang pelatih, Pep Guardiola.

James McAtte yang jarang dimainkan kini memutuskan bakal hengkang.

Menurut para fans, jika sampai membiarkan James McAtee pergi, maka kesalahan seperti Cole Palmer bakal terulang.

Baca juga: James McAtee Mulai Kesal di Man City, Sang Bintang Muda Diincar Leverkusen hingga West Ham

Baca juga: Dilema Guardiola Mau Rekrut Banyak Pemain Baru: Nanti Para Pemain Man City Kesal Tergantikan

Yakni membiarkan pemain potensial pergi dan sang pemain malah berkembang pesat di klub barunya.

James McAtee kini menjadi salah satu pemain yang bisa diandalkan dalam kondisi Manchester City yang terpuruk.

Namun, Pep Guardiola tetap jarang memberinya kesempatan untuk bermain.

Musim ini saja James McAtee hanya bermain total dua menit dari 18 laga Liga Premier.

Lulusan akademi Manchester City itu hanya merasakan bermain penuh di dua laga Carabao Cup.

Pemain 22 tahun itu mencatatkan delapan penampilan dengan total 333 menit disertai sumbangan satu gol.

Dikabarkan The Telegraph, James McAtee lama-lama frustasi juga jika terus bertahan di Manchester City.

Kabarnya, sang bintang muda Inggris kini terpikir untuk hengkang pada bursa transfer Januari 2025.

Banyak klub yang memantau situasi James McAtee.

Mulai dari Nottingham Forest, West Ham United, Brentford, dan Crystal Palace.

Serta di luar Liga Premier ada Bayer Leverkusen, Borussia Dortmund, RB Leipzig, Fiorentina, dan Bologna.

James McAtee sendiri masih punya kontrak sampai Juni 2026.

Harga mantan pemain Sheffield United itu kini mencapai 14 juta euro atau Rp 236 miliar menurut transfermarkt.

Menanggapi kabar soal James McAtee, para fans menyalahkan Pep Guardiola dan mengungkit soal Cole Palmer.

@_ima**: Palmer Part 2, Pep juga bilang senang rasanya ada dia, dan kini bakal terjadi lagi

@slin**: Pep benar-benar menyia-nyiakan semua talenta ini

@s.87**: Masih belum memaafkan Pep atas Palmer dan Alvarez, semoga dia tidak merusak yang ini juga

@city**: Cerita yang sama terus terulang. Kenapa Pep tidak berikan waktu bermain yang cukup untuk para pemain akademi?

@mhdk**: Sekarang dia bakal pergi ke klub lain dan jadi dominan di sana

@mac**: Kehilangan seperti Palmer lagi, Pep tidak paham soal kesalahan sebelumnya

Dilema Pep Guardiola

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sepertinya serbasalah ketika hendak merekrut banyak pemain.

Manchester City berencana untuk banyak belanja di bursa transfer musim dingin.

Hal ini sangat perlu dilakukan mengingat skuad Manchester City diterpa badai cedera dan banyak pemain yang sudah berumur, membuat mereka kalah berturut-turut.

Pep Guardiola menegaskan bahwa dirinya tidak mengharapkan pemain yang hanya bisa memenuhi kontrak pendek.

Di bursa transfer musim dingin, Pep Guardiola ingin merekrut sejumlah pemain yang mau tanda tangan kontrak sekitar lima tahun.

Sehingga, Manchester City tidak mencari opsi pemain yang hanya bisa bertahan semusim dua musim saja.

"Jendela transfer di musim dingin tidaklah mudah. Ini soal membawa pemain untuk empat atau lima tahun ke depan dan kami akan lihat nanti."

"Kami harus berusaha karena ini (bentuk skuad) bakal bertahan untuk waktu yang lama," ujarnya via Mail Sport.

Meski demikian, Pep Guardiola menghadapi situasi serba salah.

"Bahkan para pemain saja sadar bahwa kami harus menambah beberapa pemain baru."

"Tapi setelahnya nanti, saat para pemain baru ini masuk dan memainkan di posisi mereka, mereka nanti tidak senang."

"Tapi kami memang punya banyak (cedera) dan ini adalah sebuah masalah," lanjutnya.

Enzo Maresca soal Manchester City

Begini prediksi pelatih Chelsea, Enzo Maresca, untuk nasib Manchester City di paruh akhir musim depan.

Manchester City kini begitu terpuruk dengan sembilan kekalahan dari 12 laga terakhir mereka.

Di Liga Premier saja, Manchester City terjun ke peringkat tujuh dengan 27 poin.

Enzo Maresca yang sempat menjadi asisten Pep Guardiola memperkirakan mantan klub tempatnya bekerja itu bisa kembali bangkit.

Namun, Enzo Maresca yang berhasil membawa Chelsea ke urutan kedua klasemen menyebut Manchester City memang krisis pemain.

Di mana banyak pemain cedera dan skuadnya juga didominasi para pemain yang sudah berumur.

"Saya pikir Man City pada akhirnya tetap akan di sana (puncak). Mereka di dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya."

"Mereka tidak punya cukup pemain sekarang, ini adalah situasi yang sangat buruk bagi mereka," ujarnya via football.london.

Fans Manchester City Emosi

Sejumlah fans Manchester City kesal melihat sesi latihan para pemain menjelang laga melawan Everton.

Manchester City akan menjamu Everton pada Kamis, 26 Desember 2024.

Dengan satu kemenangan dari 12 laga terakhir, para fans mulai kehilangan kesabaran.

Terutama untuk pemain seperti Ilkay Gundogan dan Jack Grealish yang dianggap sudah tidak bisa diandalkan.

Dalam foto terbaru unggahan City Xtra, ada Erling Haaland, Ilkay Gundogan, Manuel Akanji, dan Jack Grealish tengah latihan.

"Ayo rebut tiga poin!" tulis City Xtra disertai emoji menangis.

Ternyata sesi latihan itu memancing kekesalan dan pesimisme dari fans skuad Pep Guardiola.

@furq**: Kayaknya tidak mungkin

@toni**: 3 poin tapi ada Gundogan di lini tengah? Kayaknya harus bermimpi dulu

@kone**: Lihat Gundo, Walker, Bernardo, dan Grealish starter. Kita dijamin kalah 2-1 lawan Everton

@wazi**: Tidak usah ada Gundo dan Grealish

@guyn**: Ini palingan 1-0 untuk Everton

Michael Owen Bela Jack Grealish

Legenda Liverpool, Michael Owen, membela winger Manchester City, Jack Grealish.

Pasalnya, Jack Grealish disoraki oleh para fans Aston Villa saat berlaga bersama Manchester City.

Michael Owen mengungkit soal jasa Jack Grealish yang membuat Aston Villa unggul.

"Para suporter Aston Villa yang menyoraki Grealish kemarin, kalian harusnya malu."

"Dia seorang diri menyeret tim kalian kembali ke Liga Premier saat kalian tim yang cuma biasa-biasa saja."

"Dia sudah menyelamatkan kalian dan menunjukkan lebih dari sepuluh kali kesetiaan lebih dari yang kalian tunjukkan kepada dia," protesnya via Bludablue.

Ganti Tujuan Manchester City

Manchester City sekarang sudah terlalu muluk-muluk jika berharap bisa kembali juara liga kelima kalinya berturut-turut.

Bagaimana tidak, Manchester City kini di urutan ketujuh klasemen dengan 27 poin.

Dari 12 laga terakhirnya saja sampai mencatatkan sembilan kekalahan.

Tidak heran jika bek Manchester City, Josko Gvardiol, kini enggan berharap terlalu tinggi setelah dikalahkan Aston Villa.

Meski masih berharap bisa juara Liga Premier, Josko Gvardiol kini menurunkan ekspektasinya, yakni untuk bisa menang laga di depan mata.

"Jelas (tujuan berubah). Saya tidak bisa bohong bahwa saya masih ingin menang liga Premier."

"Saya bisa bilang itulah yang saya inginkan, tapi susah, apalagi sekarang."

"Jadi sayap pikir tujuan kami sekarang adalah untuk bisa menang laga berikutnya," harapnya via Stadium Astro.

Lebih lanjut, Josko Gvardiol mengaku kelelahan di pertengahan awal musim ini.

Selain tenaga yang harus dikuras dengan padatnya jadwal, ditambah badai cedera yang membuat Manchester City terus-terusan kalah.

Namun, Josko Gvardiol masih menyimpan optimisme untuk skuadnya di tahun depan.

Sejumlah pihak mendorong Manchester City untuk merekrut banyak pemain di bursa transfer bulan Januari 2025 nanti.

Hal itulah yang membuat sang bintang Kroasia masih agak optimis.

"Setelah tahun baru, saya rasa akan sedikit berbeda," prediksinya via Stadium Astro.

"Main setiap tiga hari sekali, ini melelahkan. Dan saya akui bahwa kami semua kelelahan dengan jadwal yang kami miliki," keluhnya.

Tujuan mantan bintang RB Leipzig kini tidak bisa muluk-muluk, misalnya untuk memenangkan liga.

Josko Gvardiol hanya ingin menang di laga berikutnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved