Liga Inggris
Ga Banyak Tingkah di Jendela Transfer, Chelsea Lepas 3 Pemain Termasuk Ben Chilwell
Chelsea yang dalam dua tahun belakangan begitu aktif di jendela transfer sepertinya akan berniat untuk tidak banyak pergerakan.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea yang dalam dua tahun belakangan begitu aktif di jendela transfer sepertinya akan berniat untuk tidak banyak pergerakan.
Dengan skuad yang punya banyak pemain, Chelsea berniat untuk melepas ketiga pemainnya.
Dikabarkan football.london, ketiga pemain itu dipersilakan untuk pergi pada jendela transfer Januari 2025 ini.
Baca juga: Jose Mourinho Ternyata Menyesal Tinggalkan Real Madrid demi Chelsea: Kenapa Saya Harus Tolak
Baca juga: Malo Gusto Mirip Cesar Azpilicueta, Percuma Bek Chelsea Konsisten tapi Tak Dianggap Enzo Maresca
Dengan demikian, The Blues bisa sekaligus mengumpulkan uang dari hasil penjualan.
Ketiga pemain yang dibolehkan pergi adalah Ben Chilwell, Carney Chukwuemeka, dan Axel Disasi.
Tidak didepak sejak awal seperti Conor Gallagher yang kini membela Atletico Madrid, Ben Chilwell malah mengalami ketidakpastian.
Mantan pemain Leicester City itu hanya dimainkan satu kali dalam laga melawan Barrow, itu pun hanya satu babak.
Sang pelatih, Enzo Maresca, sepertinya tidak ada niatan untuk memainkan bintang Inggris tersebut.
Sementara itu, Carney Chukwuemeka juga hanya mencatatkan lima penampilan dengan total 130 menit saja.
Dari ketiganya, Axel Disasi yang nasibnya lebih mending di Stamford Bridge.
Dengan 15 penampilan dan catatan dua gol serta dua assist.
Bahkan, Axel Disasi sudah lima kali diminta menjadi kapten oleh Enzo Maresca.
Untuk Ben Chilwell dan Carney Chukwuemeka, Chelsea memang ikhlas melepasnya agar bisa segera menemukan klub lain.
Sedangkan untuk sang bek Prancis, Chelsea tampaknya tidak bertindak aktif untuk menjualnya.
Menurut transfermarkt, Chelsea bisa mengumpulkan lebih dari 50 juta poundsterling atau Rp 1 triliun dari hasil penjualan ketiganya.
Malo Gusto Mirip Cesar Azpilicueta
Bek Chelsea, Malo Gusto, dianggap mirip dengan mantan bek The Blues, Cesar Azpilicueta.
Malo Gusto adalah salah satu pemain yang konsisten di Chelsea, mirip seperti bek Atletico Madrid tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh legenda Chelsea, John Obi Mikel.
Tidak heran John Obi Mikel mempertanyakan keputusan pelatih Chelsea, Enzo Maresca.
Pasalnya, Enzo Maresca malah memprioritaskan Axel Disasi ketimbang Malo Gusto di laga melawan Ipswich Town yang berakhir kekalahan 2-0.
Dalam laga itu, Malo Gusto baru masuk pada menit ke-77 menggantikan Axel Disasi.
John Obi Mikel beranggapan, Malo Gusto jauh lebih bagus ketimbang rekan senegaranya itu.
Malo Gusto memang sempat tersingkir dari starter reguler gara-gara cedera di awal musim.
Kemudian pemain Prancis itu tergantikan Reece James yang sempat pulih dari cedera.
Meski kini Reece James kembali cedera, ternyata Malo Gusto kesulitan untuk kembali ke skuad utama.
Padahal, John Obi Mikel menyebut, Malo Gusto adalah salah satu pemain paling konsisten.
"Saya suka Malo Gusto. Bagi saya, dia itu si paling konsisten, agak seperti (Cesar) Azpilicueta kan?"
"Tapi saya tidak tahu kenapa pelatih terkadang mengabaikan dia dan malah memainkan Disasi di sana," protesnya via podcast.
Suasana Ruang Ganti Chelsea
Begini suasana ruang ganti Chelsea setelah dikalahkan Ipswich Town 2-0.
Bek Chelsea, Marc Cucurella menjelaskan kekecewaan besar dari skuad Enzo Maresca.
Chelsea pulang dengan tangan kosong setelah dilibas melalui gol penalti Liam Delap (12') dan gol Omari Hutchinson (53').
Marc Cucurella membeberkan suasana ruang ganti yang penuh rasa frustasi.
"Ini membuat kami frustasi, jelas saja. Ini adalah salah satu laga di mana saya pikir kami menciptakan banyak peluang tapi ternyata kami tidak bisa memanfaatkannya."
"Dan sayangnya kami malah kebobolan dua gol mudah, itu dari pandangan kami," ujarnya via football.london.
Meski demikian, mantan bek Brighton itu menolak untuk terpuruk dan berusaha bangkit untuk laga selanjutnya.
"Kami kecewa tapi kami tidak boleh terpuruk, dan kami harus kerja keras untuk laga selanjutnya."
"Selama bulan ini memang sulit karena kami memainkan banyak laga, dan sekarang kami harus menatap ke depan dan mencoba kembali ke jalur kemenangan," harapnya.
Christopher Nkunku Marah
Apakah alasan pemain Chelsea, Christopher Nkunku, marah kepada rekannya, Joao Felix?
Momen itu terjadi dalam laga Ipswich Town vs Chelsea yang berakhir kekalahan 2-0.
Skuad tamu sempat memanas gara-gara kesalahan yang dilakukan oleh Joao Felix.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, berani memainkan Cole Palmer, Noni Madueke, Christopher Nkunku, dan Joao Felix sebagai starter.
Namun, keempat pemain itu seperti tidak ada kemistri satu sama lain, menurut football.london.
Setelah Chelsea kebobolan dari penalti Liam Delap di menit ke-12, Joao Felix sebenarnya ada peluang besar.
Joao Felix bisa saja memberikan bola kepada Christopher Nkunku yang posisinya lebih berpotensi untuk mencetak gol.
Namun, mantan pemain Barcelona itu malah menembak sendiri dan dengan mudah dihalau Christian Walton.
Mantan bintang RB Leipzig itu sontak marah. Ia tampak mengangkat tangan sambil meneriaki Joao Felix.
Joao Felix yang juga membuat Enzo Maresca frustasi akhirnya diganti Nicolas Jackson pada menit ke-55.
Sedangkan Christopher Nkunku yang gagal mengesankan sang pelatih juga diganti Jadon Sancho apda menit ke-65.
Tanda Christopher Nkunku Ingin Hengkang
Inilah pertanda jika penyerang Chelsea, Christopher Nkunku, ingin hengkang dari klub.
Selama ini, Christopher Nkunku memang selalu dikabarkan ingin meninggalkan Stamford Bridge.
Padahal, semua rumor soal mantan pemain RB Leipzig itu belum tentu kebenarannya.
Pakar transfer, Fabrizio Romano meyakini, ada satu tanda jika Christopher Nkunku benar-benar ingin pergi.
"Dia kan memang selalu diberitakan (ingin hengkang), tapi Chelsea bersikeras untuk mempertahankannya di klub, Chelsea memang ingin mempertahankan para pemainnya di klub."
"Hal itu bisa berubah hanya jika Nkunku sendiri yang bilang (ke publik) 'Baik, saya ingin pergi, saya ingin waktu bermain lebih banyak," ujarnya via GiveMeSport.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.