Prediksi Skor Man City vs West Ham dari Chris Sutton, Ex Chelsea: Menang Lawan Leicester Ga Ngaruh

TRIBUNTERNATE.COM - Simak prediksi skor untuk laga Manchester City vs West Ham United yang akan digelar pada Sabtu, 4 Januari 2025 pukul 22.00 WIB.

Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, memberikan prediksi skor untuk laga yang digelar di Etihad Staidum tersebut.

Saat ini, Manchester City berada di urutan keenam klasemen dengan 31 poin setelah menang melawan Leicester City.

Baca juga: Claudio Echeverri Gabung Man City Masih Bulan Depan, tapi Kok Sudah Pamer Jersey Skuad Guardiola?

Baca juga: Chris Sutton Prediksi Skor Chelsea vs Crystal Palace: Bau-baunya Skuad Enzo Maresca Mengkhawatirkan

Sedangkan, West Ham United di urutan ke-13 dengan 23 poin setelah dibantai 5-0 oleh Liverpool.

Dikutip dari BBC, Chris Sutton menyorot absennya Jarrod Bowen yang sangat berpengaruh untuk skuad tamu.

Sehingga, Manchester City yang tengah terpuruk bisa memanfaatkan kesempatan.

Terlebih kepercayaan diri pelan-pelan muncul setelah kemenangan melawan Leicester City meski skuad Pep Guardiola belum bisa memberikan penampilan terbaiknya.

"Ini rasanya seperti waktu yang baik untuk Manchester City untuk berlaga setelah mereka membangun kemenangan di kandang Leicester."

"Itu bukan termasuk performa yang bagus tapi hal itu tidak pengaruh untuk kubu Pep Guardiola saat ini," ujar Chris Sutton.

Chris Sutton pun memprediksi laga berakhir Manchester City 2-0 West Ham United.

Pep Guardiola Menyesal

Tumben pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mau mengakui kesalahannya soal pemain.

Pep Guardiola mengaku menyesal melepas sesosok pemain ke klub lain.

Sang pelatih berharap, ia bisa mempertahankan pemain itu lebih lama di Manchester City.

Apakah sosok pemain itu adalah Cole Palmer seperti yang kerap dibicarakan?

Ternyata, sosok pemain itu bukanlah bintang Chelsea, Cole Palmer.

Cole Palmer yang gacor di Chelsea dan bahkan menggendong klub itu selama musim kemarin bukanlah penyesalan Pep Guardiola.

Sosok yang membuat Pep Guardiola mengakui kesalahannya adalah Jesus Navas.

Jesus Navas meninggalkan Etihad Stadium pada musim panas 2017 atau akhir musim pertama Pep Guardiola.

Bintang Spanyol itu telah membela Manchester City sejak 2013 dan mencatatkan 183 penampilan.

Jesus Navas kemudian bergabung ke Sevilla dalam status bebas transfer hingga kini sudah pensiun.

Minggu ini, Sevilla merayakan karier Jesus Navas selama bersama mereka dan membuat Pep Guardiola bereaksi.

"Terima kasih atas hadiahnya dengan mau menghabiskan setahun bersama. Kamu tidak tahu seberapa penyesalan saya melepasmu pergi."

"Saya maunya agar kamu bertahan lebih lama di sini, tapi terkadang kita juga berbuat salah."

"Selamat untuk semua Sevillistas yang pernah memiliki pemain luar biasa dan sosok yang jelas menggambarkan seorang Sevillismo," ujarnya via Mail Sport.

Pep Guardiola Peluk James McAtee

Pep Guardiola sempat memeluk lama anak asuhnya, James McAtee.

Momen hangat itu terjadi setelah kemenangan 2-0 Manchester City atas Leicester City.

Alih-alih membuat para fans terharu. Pelukan Pep Guardiola dan James McAtee itu malah membuat sejumlah fans kesal.

Pasalnya, Pep Guardiola dinilai tidak mau memanfaatkan potensi dalam diri James McAtee.

Sampai-sampai muncul rumor bahwa pemain muda Inggris itu ingin meninggalkan Etihad Stadium.

Dalam video yang beredar, tampak Pep Guardiola bersalaman dengan Josko Gvardiol.

Kemudian terlihat James McAtee yang berada di samping sang bek langsung disambut pelatihnya.

Pep Guardiola sempat memeluk cukup lama pemain 22 tahun itu sambil mengucapkan sesuatu yang tidak terdengar.

Dalam laga itu, James McAtee diturunkan pada menit ke-67 untuk menggantikan Phil Foden.

Masuknya James McAtee langsung membawa pengaruh dalam laga dan untuk gol kedua dari Erling Haaland.

Bahkan, para suporter menyanyikan namanya saat gol itu terjadi.

Tidak heran sejumlah fans masih kesal terhadap Pep Guardiola yang seolah menyia-nyiakan kemampuan James McAtee.

@adaa**: Pep sekarang 'Saya cinta bocah ini' lalu di laga berikutnya McAtee di bangku cadangan sepanjang laga

@leon**: Pep tolong percaya dia, ada hari baik dan buruk, memang, tapi dia punya sesuatu untuk ditawarkan

@dave**: Ini pelukan selamat tinggal kan?

@jiba**: Belajar dari kesalahan Pep, berhenti menyia-nyiakan talenta akademi. Kami memaafkan semua salahmu kepada para pemain muda, sekarang beri mereka kepercayaan

Harapan untuk Savinho

Harapan sejumlah fans Manchester City agaknya terkabul untuk sang winger, Savinho.

Pasalnya, Savinho ikut terpuruk ketika Manchester City menderita dengan kekalahan berturut-turut.

Savinho baru saja mencatatkan gol debut untuk Manchester City dalam laga melawan Leicester City yang berakhir kemenangan 2-0.

Tak cuma itu, Savinho juga mencatatkan satu assist untuk gol Erling Haaland.

Sebelum laga tersebut, Savinho memang selalu melakukan penyelesaian di depan gawang selalu kurang klinis sehingga gol pun sulit diraih.

Dalam penampilannya melawan Crystal Palace yang berakhir 2-2, bintang muda Brasil itu melewatkan setidaknya tiga peluang besar.

Sebelum laga Leicester City,  mantan pemain Troyes itu baru mencatatkan lima assist dari 19 penampilan dengan gol yang masih nihil.

Setelah laga itu, Savinho mencurahkan isi hatinya di Instagram.

Dengan foto momen dirinya berlatih di gym, Savinho menuliskan caption "Tidak peduli seberapa buruk, hari-hari buruk akan berlalu seperti hal-hal lainnya".

Para fans Manchester City memberi beragam tanggapan, ada yang mengasihaninya namun ada pula yang kesal padanya.

@team**: Dia sedang menghadapi banyak masalah sekarang

@plat**: Saya rasa dia sepertinya cuma butuh satu gol saja untuk mengembalikan kepercayaan dirinya

@ronn**: Kurangi nge-gym, lebih banyak praktik untuk menembak

@ryan**: Saya sangat putus asa menanti dia untuk mencetak gol, dia punya semangat yang tinggi

@tund**: Biarkan dia belajar cara menembak bola dengan benar

@step**: Tolong masak Juve. Kami sangat membutuhkan gol pertamamu

Kata Pep Guardiola

Manchester City akhirnya merasakan kemenangan lagi setelah mengalahkan Leicester City 2-0.

Manchester City terakhir menang adalah saat melawan Nottingham Forest 3-0 di awal Desember 2024 lalu.

Meski sudah menang dengan dua gol dari Savinho (21') dan Erling Haaland (74'), sang pelatih, Pep Guardiola, tetap menyebut bahwa lawannya lebih baik.

Dari segi penguasaan bola, Manchester City memang sudah tidak seperti dulu, dengan persentase lebih rendah delapan persen.

Pep Guardiola berharap, dengan kemenangan yang sudah lama dinanti ini bisa kembali memicu semangat timnya.

"Kami semua membutuhkannya. Semoga ini bisa memperbaiki suasana hati kami."

"Meski Leicester jauh lebih bagus untuk banyak laga dan kami tidak punya energi yang cukup untuk bertahan dalam 90 menit."

"Tapi di tahun baru semoga ini bisa membantu kami untuk sedikit bangkit," ujarnya penuh harap, via Mail Sport.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)