Liga Inggris
Baru Masuk Bareng Enzo Maresca, Kiernan Dewsbury-Hall Sudah Diusir Chelsea: Dia Tahu
Gelandang Chelsea, Kiernan Dewsbury-Hall, masuk ke Stamford Bridge bersama sang pelatih dari Leicester City, Enzo Maresca.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Chelsea, Kiernan Dewsbury-Hall, masuk ke Stamford Bridge bersama sang pelatih dari Leicester City, Enzo Maresca.
Baru separuh musim bersama Chelsea, Kiernan Dewsbury-Hall masih belum berhasil menembus starter reguler Enzo Maresca.
Meski Enzo Maresca sudah melatih Kiernan Dewsbury-Hall sebelumnya, bukan berarti sang gelandang akan menjadi anak emas.
Baca juga: Chelsea Tidak akan Juara Gelar gegara Sosok Ini, Bukan Robert Sanchez: Statistik Tidak Cukup
Baca juga: Patrick Kluivert Setuju Target Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Jelaskan
Kini, Chelsea malah dikabarkan bakal melepas Kiernan Dewsbury-Hall.
Adapun mantan pemain Blackpool itu baru main 15 kali dan sangat jarang dimainkan di Liga Premier.
Total, ada dua gol serta satu assist yang disumbangkan selama separuh musim ini.
Kiernan Dewsbury-Hall sempat bertekad untuk membuktikan bahwa dirinya layak menjadi pemain prioritas.
Namun apa daya, Chelsea kini membukakan pintu keluar bagi pemain Inggris tersebut.
Pakar transfer, Fabrizio Romano mengonfirmasi, Kiernan Dewsbury-Hall sudah diberitahu sejak Desember 2024.
Yakni Chelsea bakal menjualnya di bursa transfer Januari 2025 ini.
Dari transfermarkt, harga pasar Kiernan Dewsbury-Hall adalah kisaran 28 juta euro atau Rp 471 miliar.
Chelsea Tidak akan Juara
Chelsea tidak akan juara gelar Liga Premier gara-gara sosok pemain ini.
Salah satu sosok yang kerap dituduh menjadi biang kerok adalah sang kiper, Robert Sanchez.
Sejumlah pundit sudah menyebut bahwa Chelsea bakal kesulitan jika terus mempertahankan Robert Sanchez sebagai kiper utama.
Namun, ternyata kali ini sosok yang dimaksud adalah sang penyerang, Nicolas Jackson.
Nicolas Jackson baru saja menjalani empat laga Liga Premier tanpa gol satu pun.
Gara-gara hal ini, Nicolas Jackson terkena kritik pedas dari legenda Chelsea, John Obi Mikel.
John Obi Mikel menyebut, jika masih terus mengandalkan Nicolas Jackson, maka sang penyerang tak mampu membawa Chelsea ke empat besar.
Gol terakhir Nicolas Jackson adalah dalam laga kemenangan melawan Brentford.
Kemudian, Chelsea mengalami tren empat laga tanpa kemenangan.
John Obi Mikel kembali menyinggung soal bintang Senegal itu yang kurang banyak mencetak gol.
"Dia itu golnya tidak cukup, dia menempatkan diri di posisi yang tepat tapi tidak ada finisihing yang bagus, dia tidak cukup mencetak gol."
"Dia bukanlah striker yang bakal membuat kita bisa berakhir di empat besar atau memenangkan gelar."
"Dia bukan striker yang seperti itu. Saya tidak berpikir dia bisa membuat kita di batas minimal, dia bagus dengan bola dan link up tapi dia tidak mencetak cukup gol," kritiknya via Obi One Podcast.
Jadon Sancho Gacor
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, begitu berjasa dalam karier Jadon Sancho.
Jadon Sancho yang sempat berkonflik dengan pelatihnya di Manchester United, Erik ten Hag, kini bangkit kembali.
Mantan bintang Manchester City, Micah Richards, merasa bahwa Jadon Sancho yang dulu telah kembali.
"Ngomong-ngomong, Sancho mainnya bagus. Dia benar-benar sudah mendapatkan kepercayaan dirinya kembali."
"Sang pelatih percaya pada dia. dia juga percaya pada dirinya lagi."
"Senang melihat dia sempat mengalami sedikit kesulitan dalam hidupnya dan dia bangkit kembali. Dia bangkit dengan kuat," pujinya via The Rest Is Football.
Di paruh musim ini, pemain lulusan akademi Manchester City itu sudah tampil dalam 16 laga dengan sumbangan dua gol dan enam assist.
Enzo Maresca soal Klasemen
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tidak menyebut Arsenal dan Liverpool untuk klub yang berpotensi ke puncak klasemen.
Pasalnya, kedua klub itu memang kini sudah berada di peringkat atas.
Enzo Maresca hanya memprediksi klub-klub yang peringkatnya di bawah Chelsea yang berpotensi bangkit.
Misalnya Newcastle United, Manchester City, dan Aston Villa.
Adapun Liverpool masih bertahan kokoh di puncak klasemen dengan 46 poin, sedangkan Arsenal di bawahnya selisih enam poin.
Chelsea menduduki urutan keempat dengan 36 poin, diikuti Newcastle United (35) dan Manchester City (34).
Sedangkan Aston Villa di urutan kedelapan dengan perolehan 32 poin.
Setelah Chelsea ditahan imbang Crystal Palace 1-1, Enzo Maresca menegaskan bahwa The Blues memang belum siap untuk rebutan gelar.
Enzo Maresca mengungkit soal skuadnya yang memang belum siap rebutan gelar seperti yang disebutkan orang-orang.
Maka dari itu, empat laga tanpa kemenangan masih tergolong hal yang wajar.
"Dua atau tiga minggu lalu, kita bicara soal rebutan gelar. Saya kan tidak pernah terpikir (untuk rebutan gelar)."
"Kita tahu bahwa Newcastle, Aston Villa, dan Manchester City yang bakal di sana (puncak)."
"Jadi, bagi saya ini bukan soal klasemen, ini soal bagaimana kita bisa memperbaiki sejumlah hal," katanya via football.london.
Marc Guehi Kembali
Chelsea terpikir untuk membawa pulang bintang Crystal Palace, Marc Guehi, kembali ke Stamford Bridge.
Marc Guehi bakal mengisi posisi Wesley Fofana yang kembali cedera dan harus absen lama.
Mengetahui minat Chelsea, Crystal Palace lebih memilih uang sebagai alat tukar.
Ketimbang Trevoh Chalobah yang kini dipinjamkan ke Crystal Palace.
Penjualan Marc Guehi ke Chelsea nantinya mungkin akan rumit.
Pasalnya, ada klausul penjualan yang aktif, di mana Chelsea akan mendapat 17-20 persen dari penjualan bintang Inggris.
Namun, belum diketahui secara jelas bagaimana pemberlakuan klausul itu jika sang pembeli adalah Chelsea sendiri.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, adalah penggemar berat dari Marc Guehi.
Jika ingin Marc Guehi bergabung ke skuad Enzo Maresca, Chelsea harus merogoh kocek sekitar 70 juta poundsterling atau Rp 1,4 triliun.
Penyebab Chelsea Gagal Menang
Chelsea masih dalam tren tanpa kemenangan, kali ini imbang 1-1 melawan Crystal Palace.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan penyebab mengapa skuadnya gagal menang lagi.
Chelsea mencetak gol pembuka melalui gol Cole Palmer (14') namun diimbangi oleh Jean-Philippe Mateta (82').
Bagi Enzo Maresca, Cole Palmer dan kawan-kawannya sebenarnya sudah maksimal untuk memperjuangkan kemenangan.
Namun, tetap ada satu kekurangan yang membuat skuadnya memberi banyak peluang kepada tuan rumah.
"Kami mungkin sudah melakukan yang cukup untuk memenangkan laga hari ini. Antara babak pertama dan kedua, kami mungkin sudah cukup membuat peluang untuk memenangkan laga."
"Tapi di sepak bola, kita perlu bisa klinis, kalau tidak maka permainan akan selalu terbuka, apalagi di stadinon ini."
"Segala transisi, segala tendangan sudut menjadi suntikan energi bagi mereka. Pada akhirnya, kami kebobolan. Tapi secara keseluruhan, usaha kami sudah cukup untuk memenangkan laga," tegasnya via football.london.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.