Aubameyang Ikut Senang Chelsea Mulai Gacor Lagi, Ex Arsenal: Kurang Striker seperti Didier Drogba

TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Al Qadsiah, Pierre-Emerick Aubameyang, ternyata masih peduli dengan mantan klubnya, Chelsea.

Didatangkan di era awal Todd Boehly dan jajarannya berkuasa, Aubameyang hanya merasakan sisi keterpurukan dari Chelsea.

Kini, Chelsea mulai bisa kembali gacor bersama Enzo Maresca.

Baca juga: Andrey Santos Dipulangkan ke Chelsea, Biar Enzo Maresca Ga Terus Andalkan Caicedo dan Enzo Fernandez

Baca juga: Penyebab Aubameyang Tidak Bisa Ulang Kesaktian Era Arsenal di Chelsea: Sama Sekali Tidak Ada

The Athletic mengabarkan bahwa mantan bintang Arsenal itu memuji sekaligus memberi saran untuk Chelsea.

"Aubameyang memuji Chelsea atas bagaimana mereka bisa kembali mencapai kestabilan dan kompetitif."

"Dia merasa (Chelsea) harus mencari 'striker besar' untuk dibebankan gol 'seperti yang dilakukan Didier Drogba di masa lalu'," demikian kabarnya.

Adapun baru-baru ini, penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, mendapat kritik brutal dari sang legenda, John Obi Mikel yang kedua kalinya menyenggol sang bintang.

John Obi Mikel menyebut, jika masih terus mengandalkan Nicolas Jackson, maka sang penyerang tak mampu membawa Chelsea ke empat besar.

Gol terakhir Nicolas Jackson adalah dalam laga kemenangan melawan Brentford.

Kemudian, Chelsea mengalami tren empat laga tanpa kemenangan.

John Obi Mikel kembali menyinggung soal bintang Senegal itu yang kurang banyak mencetak gol.

"Dia itu golnya tidak cukup, dia menempatkan diri di posisi yang tepat tapi tidak ada finisihing yang bagus, dia tidak cukup mencetak gol."

"Dia bukanlah striker yang bakal membuat kita bisa berakhir di empat besar atau memenangkan gelar."

"Dia bukan striker yang seperti itu. Saya tidak berpikir dia bisa membuat kita di batas minimal, dia bagus dengan bola dan link up tapi dia tidak mencetak cukup gol," kritiknya via Obi One Podcast.

Aubameyang Tak Bisa Ulang

Pierre-Emerick Aubameyang menceritakan kisahnya saat membela Chelsea.

Mantan bintang Arsenal itu menjelaskan penyebab dirinya tidak bisa mengulang kesuksesan dari Emirates Stadium ke Stamford Bridge.

Pierre-Emerick Aubameyang diboyong oleh Todd Boehly ke Chelsea pada September 20222.

Saat bersama Chelsea, Aubameyang hanya sanggup membukukan tiga gol  dan satu assist dari 22 penampilannya di semua kompetisi.

Kemudian di Marseille, Aubameyang lebih mampu unjuk gigi dengan sumbangan 30 gol dan 11 assist dari 51 penampilannya.

Di musim pertamanya bersama Arsenal, Aubameyang juga mencatatkan angka yang mengagumkan, yakni 31 gol dan tujuh assist dari 51 penampilannya.

Lantas, apa yang membuat Aubameyang susah untuk tampil gacor di Chelsea?

Pemain Gabon itu menjelaskan, dirinya sama sekali tidak ada koneksi bersama The Blues.

"Saya tidak ada koneksi. Sama sekali tidak ada koneksi. Fans ingin melihat Auba yang mereka tonton di Arsenal."

"Saat itu, saya tidak siap untuk itu dan tidak mendapat kesempatan. Saya juga tidak siap karena apa yang terjadi di Barcelona," jelasnya via The Athletic.

Andrey Santos Dipulangkan

Gelandang Strasbourg, Andrey Santos, kemungkinan besar akan dipulangkan ke Chelsea.

Andrey Santos pastinya tidak ada penyesalan sedikit pun dengan peminjaman ke Strasbourg.

Selama separuh musim ini, Andrey Santos bisa membuktikan bahwa dirinya adalah gelandang yang mumpuni.

Andrey Santos yang masih berumur 20 tahun itu menjadi starter reguler Liam Rosenior.

Kini, dari 16 penampilan, bintang muda Brasil itu sudah menyumbangkan tujuh gol dan satu assist.

Dikabarkan The Athletic, ada peluang untuk Enzo Maresca bisa memainkan Andrey Santos di paruh kedua musim ini.

Selama ini, Enzo Maresca mengandalkan Moises Caicedo dan Enzo Fernandez di lini tengah.

Serta Romeo Lavia yang sayangnya sangat rawan cedera dan kerap absen.

Tidak heran jika muncul rumor Andrey Santos bakal dipulangkan ke Cobham pada Januari 2025 ini.

Rebutan Kobbie Mainoo

Gelandang tengah Manchester United, Kobbie Mainoo, berpotensi hengkang dari Old Trafford.

Chelsea dikabarkan menjadi klub terdepan dalam perebutan Kobbie Mainoo jika benar dijual, menurut Mail Sport.

Diketahui, kontrak Kobbie Mainoo akan habis pada 2027.

Hingga kini, Manchester United belum ada tindakan untuk memperpanjang kontrak bintang mudanya itu.

The Athletic mengabarkan, Kobbie Mainoo berpotensi pergi bersama Marcus Rashford, bahkan Alejandandro Garnacho.

Sebenarnya, Kobbie Mainoo memiliki opsi perpanjang setahun lagi dalam kontraknya.

Namun, demi menaati peraturan finansial Liga Premier, kemungkinan Manchester United akan melepas beberapa pemain penting, termasuk bintang 19 tahun itu.

Nilai Kobbie Mainoo saat ini berdasarkan transfermarkt adalah 55 juta euro atau Rp 925 miliar.

Jadon Sancho Gacor

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, begitu berjasa dalam karier Jadon Sancho.

Jadon Sancho yang sempat berkonflik dengan pelatihnya di Manchester United, Erik ten Hag, kini bangkit kembali.

Mantan bintang Manchester City, Micah Richards, merasa bahwa Jadon Sancho yang dulu telah kembali.

"Ngomong-ngomong, Sancho mainnya bagus. Dia benar-benar sudah mendapatkan kepercayaan dirinya kembali."

"Sang pelatih percaya pada dia. dia juga percaya pada dirinya lagi."

"Senang melihat dia sempat mengalami sedikit kesulitan dalam hidupnya dan dia bangkit kembali. Dia bangkit dengan kuat," pujinya via The Rest Is Football.

Di paruh musim ini, pemain lulusan akademi Manchester City itu sudah tampil dalam 16 laga dengan sumbangan dua gol dan enam assist.

Kiernan Dewsbury-Hall Diusir

Gelandang Chelsea, Kiernan Dewsbury-Hall, masuk ke Stamford Bridge bersama sang pelatih dari Leicester City, Enzo Maresca.

Baru separuh musim bersama Chelsea, Kiernan Dewsbury-Hall masih belum berhasil menembus starter reguler Enzo Maresca.

Meski Enzo Maresca sudah melatih Kiernan Dewsbury-Hall sebelumnya, bukan berarti sang gelandang akan menjadi anak emas.

Kini, Chelsea malah dikabarkan bakal melepas Kiernan Dewsbury-Hall.

Adapun mantan pemain Blackpool itu baru main 15 kali dan sangat jarang dimainkan di Liga Premier.

Total, ada dua gol serta satu assist yang disumbangkan selama separuh musim ini.

Kiernan Dewsbury-Hall sempat bertekad untuk membuktikan bahwa dirinya layak menjadi pemain prioritas.

Namun apa daya, Chelsea kini membukakan pintu keluar bagi pemain Inggris tersebut.

Pakar transfer, Fabrizio Romano mengonfirmasi, Kiernan Dewsbury-Hall sudah diberitahu sejak Desember 2024.

Yakni Chelsea bakal menjualnya di bursa transfer Januari 2025 ini.

Dari transfermarkt, harga pasar Kiernan Dewsbury-Hall adalah kisaran 28 juta euro atau Rp 471 miliar.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)