Timnas Indonesia
Staf Shin Tae-yong Curhat Terpukul STY Dipecat Mendadak: Saya Merasa Kosong dan Kehilangan Arah
Salah seorang staf Shin Tae-yong, mencurahkan isi hatinya terkait pemecatan STY yang begitu mendadak dari Timnas Indonesia.
TRIBUNTERNATE.COM - Salah seorang staf Shin Tae-yong, mencurahkan isi hatinya terkait pemecatan STY yang begitu mendadak dari Timnas Indonesia.
Staf Shin Tae-yong bernama Huh Ji-sub itu menjabat sebagai fisioterapis.
Ia mengaku mengaku syok, kecewa, hingga sedih dengan kabar yang mengejutkan ini.
Baca juga: Beban Berat Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia Terlama
Baca juga: Thomas Tuchel Dibilang Bodoh jika Prioritaskan Jude Bellingham, Ex Spurs: Harusnya Cole Palmer
Selain itu, Huh Ji-sub juga menceritakan bahwa mimpinya bersama Timnas Indonesia kini telah hancur.
Diketahui, tak hanya Shin Tae-yong yang dipecat oleh PSSI dari tim kepelatihan Timnas Indonesia.
Namun, orang-orang yang dibawa Shin Tae-yong dari Korea Selatan juga dipecat.
Salah satu staf STY yang masuk dalam gerbong pemecatan yakni fisioterapis Skuad Garuda yakni Huh Ji-sub.
Huh Ji-sub baru saja bergabung sebagai fisioterapis Timnas Indonesia pada Agustus 2024 lalu.
Ia yang pernah tinggal di Indonesia pada saat SMP dan SMA itu bermimpi bisa membawa Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia.
Namun, kini mimpi Huh Ji-sub tersebut hanya tinggal angan-angan setelah Shin Tae-yong dipecat dari Timnas Indonesia, pada Senin (6/1/2025) lalu.
Melalui Instagram pribadinya, Huh Ji-sub menceritakan unek-uneknya karena mimpinya untuk sepak bola Indonesia kini telah gagal.
Awalnya, Huh Ji-sub menceritakan bahwa pemecatan Shin Tae-yong ini dilakukan secara mendadak.
"Beberapa hari terakhir ini sangat sulit bagi saya. Pelatih kami diberhentikan secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan atau rencana sebelumnya," tulis Huh Ji-sub, dikutip dari akun Instagram @wassub_jissub, Jumat (10/1/2025).
"Keputusan itu tidak hanya mengejutkan tetapi juga membuat saya merasa kosong dan kehilangan arah," sambungnya.
Lebih lanjut, Huh Ji-sub mengaku Indonesia merupakan rumah keduanya.
Ia memiliki ikatan emosional karena pernah tinggal di Indonesia saat SMP dan SMA, serta bermimpi membawa Garuda tampil di Piala Dunia.
"Saya datang ke Indonesia dengan hati, bukan hanya untuk pekerjaan. Indonesia sudah seperti rumah kedua saya," ucap eks staf Shin Tae-yong tersebut.
"Saya menghabiskan masa SMP dan SMA di sini. Ada ikatan emosional yang mendalam dengan negeri ini."
"Impian saya sederhana, memberikan kontribusi, sekecil apa pun, untuk mencapai mimpi besarnya lolos ke Piala Dunia."
Selain itu, Huh Ji-sub juga mengaku sudah memiliki rencana besar untuk Timnas Indonesia.
Bahkan ia rela menolak tawaran dari klub luar negeri serta Timnas Korea Selatan demi mengantar Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
"Pada bulan Desember lalu, saya sempat menerima tawaran dari klub luar negeri dan juga tim nasional Korea Selatan. Namun, saya memilih tetap di Indonesia," ungkap Huh Ji-sub.
"Saya ingin menjadi bagian dari perjalanan panjang menuju impian besar negara ini."
"Tapi dengan pemberhentian pelatih kami yang begitu tiba-tiba, saya merasa kehilangan peran saya di sini."
"Saya tidak tahu lagi apa yang bisa saya lakukan," ungkapnya.
Bak nasi sudah menjadi bubur, Huh Ji-sub pun memilih legowo dengan situasi ini.
Meskipun kecewa, ia mengaku menerima pemecatan dari PSSI ini.
"Dalam dunia olahraga, hal seperti ini sering terjadi. Pertemuan dan perpisahan bisa terjadi kapan saja tanpa kita sangka," ungkap Huh Ji-sub.
"Meski begitu, menerima kenyataan ini tetap tidak mudah. Saya menghormati keputusan yang sudah diambil meski tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa yang ada di hati," lanjutnya.
Meski tak lagi menjadi fisioterapis untuk Timnas Indonesia, Huh Ji-sub berharap agar Garuda lolos ke Piala Dunia.
Ia juga mengucapkan terima kasih untuk semua pihak dan suporter yang telah mendukung Skuad Garuda selama ini.
Huh Ji-sub juga mengaku tetap akan mendukung Timnas Indonesia di mana pun dia berada.
Sebab, cintanya kepada sepak bola Indonesia tak pernah luntur.
"Meski hati sakit, harapan saya untuk Indonesia tidak pernah pudar," tegas Huh Ji-sub.
"Saya ingin melihat Indonesia terus maju hingga suatu hari mimpi besar kita semua untuk lolos ke Piala Dunia akhirnya terwujud."
"Terima kasih kepada semua orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan saya di sini."
"Saya benar-benar bersyukur atas setiap momen yang saya habiskan di Indonesia."
"Untuk para penggemar sepak bola Indonesia, saya tidak akan pernah melupakan dukungan kalian. Saya akan selalu mendukung Indonesia, di mana pun saya berada."
"Perjalanan ini mungkin berhenti di sini tetapi cinta saya untuk sepak bola Indonesia tidak akan pernah hilang," tutupnya.
Diketahui, PSSI telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Kini Patrick Kluivert dibebani ekspektasi yang tinggi dari fans Garuda, yakni membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Curhatan Staf Shin Tae-yong setelah Dipecat dari Timnas Indonesia: Kehilangan Arah & Mimpi Hancur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.