Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Thomas Tuchel Dibilang Bodoh jika Prioritaskan Jude Bellingham, Ex Spurs: Harusnya Cole Palmer

Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, mendapat sebutan yang cukup kasar jika sampai melakukan kesalahan ini.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@thomastuchelofficial_
Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, mendapat sebutan yang cukup kasar jika sampai melakukan kesalahan ini. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, mendapat sebutan yang cukup kasar jika sampai melakukan kesalahan ini.

Adalah mantan pemain Tottenham Hotspur, Chris Waddle, yang menyebut Thomas Tuchel bodoh jika sampai salah memprioritaskan pemain.'

Chris Waddle berharap Thomas Tuchel untuk lebih fokus ke Cole Palmer dan bukan Jude Bellingham.

Baca juga: Aaron Anselmino Mulai Latihan tapi Malah Bikin Fans Chelsea Salfok: Kok Kai Havertz Kembali?

Baca juga: Neymar Bisa Gabung Inter Miami untuk Bantu Lionel Messi, Mascherano: Sayangnya Ada Penghalang

Mantan pemain Sunderland itu berharap, Thomas Tuchel bisa membangun tim dengan Cole Palmer sebagai acuan.

"Bellingham itu adalah pemain yang sangat bagus, tapi Anda harus memberikan Cole Palmer lisensi untuk Inggris seperti yang dia miliki di Chelsea."

"Anda harus membangun tim di sekelilingnya. Inggris itu sudah untung di bagian lini tengah."

"Dengan Palmer, dengan caranya bermain dan caranya melihat hal-hal yang ada, dia melihat umpan lebih dari para pemain yang kita miliki."

"Akan bodoh jika tidak membangun tim dengan dia sebagai patokan," jelasnya via Prime Casino.

Mendengar pernyataan Chris Waddle, sejumlah fans Chelsea menyatakan sepakat.

@your**: Kata-kata yang mendalam dari Waddle, Palmer jelas memiliki potensi untuk menjadi pemain kunci baik untuk klub atau negaranya

@cfcd**: Palmer itu terlalu bagus

@thea**: Chris Waddle seratus persen benar, Thomas Tuchel harus membangun tim The Three Lions dengan patokan Cole Palmer dan saya yakin Thomas Tuchel terlalu cerdas untuk tidak menyadari hal itu

@jnrc**: Ini benar-benar fakta

@enzo**: Palmer sangat jauh di atas pemain yang overrated itu

Dikira Kai Havertz

Bek baru Chelsea, Aaron Anselmino, mulai latihan dengan jersey The Blues.

Namun, ada hal yang membuat sejumlah fans salah fokus saat melihat Aaron Anselmino latihan.

Aaron Anselmino mulai latihan setelah resmi diboyong oleh Chelsea awal Januari 2025 ini.

Dengan jersey latihan Chelsea, tampak Aaron Anselmino sudah mulai latihan.

Paras wajah dan postur tubuh pemain Argentina yang tinggi dan ramping itu membuat para fans terkejut.

Pasalnya, sepintas Aaron Anselmino disebut mirip dengan mantan penyerang Chelsea, Kai Havertz, yang kini membela Arsenal.

@saas**: Ini bukan Havertz ya?

@grea**: Foto ini membuatnya tampak seperti Havertz, semoga dia pemain yang bagus

@da_s**: Saya nyaris menjerit, saya kira ini Havertz

@grim**: Dia tampak seperti Havertz

@teym**: Saat pertama lihat saya kira dia Havertz

Chelsea Gaet Liam Delap

Ada syarat yang harus dipenuhi Chelsea jika ingin menggaet bintang Ipswich Town, Liam Delap.

Chelsea harus membiarkan Christopher Nkunku pergi.

Kemudian, mantan pemain skuad muda Manchester City itu nantinya akan menjadi saingan Nicolas Jackson.

Christopher Nkunku yang jarang dimainkan di Liga Premier disebut tidak bahagia di Chelsea dan ingin hengkang.

Meski pelatih Chelsea, Enzo Maresca, sudah membantah kabar itu, namun rumor masih terus beredar.

Kabar terbaru menyebut bahwa Chelsea akan mulai terbuka jika ada yang menawar sang bintang Prancis pada jendela transfer Januari 2025 ini.

Padahal, mantan bintang RB Leipzig itu masih punya kontrak sampai Juni 2029.

Namun di bawah Enzo Maresca, Christopher Nkunku hanya berkesempatan main 90 menit penuh dalam satu laga Liga Premier.

Total, Christopher Nkunku mencatatkan 27 penampilan dengan 12 gol dan empat assist.

Sedangkan Liam Delap membukukan delapan gol dan dua assist dari 20 penampilannya.

Berdasarkan transfermarkt, Christopher Nkunku dibanderol dengan harga 50 juta euro atau Rp 836 miliar.

Sedangkan Liam Delap ditaksir nilainya masih di angka separuhnya, yakni 25 juta euro atau Rp 418 miliar.

Cesare Casadei ke Napoli

Gelandang muda Chelsea, Cesare Casadei, akan segera merapat ke Napoli.

Dalam separuh musim bersama Enzo Maresca, Cesare Casadei hanya dimainkan enam kali tanpa sumbangan gol atau assist.

Sama-sama berasal dari Italia tidak membuat Enzo Maresca mengistimewakan Cesare Casadei.

Sang gelandang belum pernah dimainkan di Liga Premier sama sekali.

Tidak heran pihak Cesare Casadei merasa tidak ada kepastian masa depan di Stamford Bridge.

Sebelum Napoli, Torino sempat nyaris menggaet mantan pemain Inter Milan tersebut.

Dikabarkan La Gazzetta dello Sport, ketimbang dicueki oleh Enzo Maresca, Cesare Casadei lebih baik bergabung dengan eks bos Chelsea, Antonio Conte.

Napoli saat ini tengah mencari amunisi lini tengah dan pemain 21 tahun itu cocok untuk mengisinya.

Napoli berharap kesepakatan segera terjadi dan perwakilan sang pemain juga sudah terbang ke Roma, Italia.

Andrey Santos Dipulangkan

Gelandang Strasbourg, Andrey Santos, kemungkinan besar akan dipulangkan ke Chelsea.

Andrey Santos pastinya tidak ada penyesalan sedikit pun dengan peminjaman ke Strasbourg.

Selama separuh musim ini, Andrey Santos bisa membuktikan bahwa dirinya adalah gelandang yang mumpuni.

Andrey Santos yang masih berumur 20 tahun itu menjadi starter reguler Liam Rosenior.

Kini, dari 16 penampilan, bintang muda Brasil itu sudah menyumbangkan tujuh gol dan satu assist.

Dikabarkan The Athletic, ada peluang untuk Enzo Maresca bisa memainkan Andrey Santos di paruh kedua musim ini.

Selama ini, Enzo Maresca mengandalkan Moises Caicedo dan Enzo Fernandez di lini tengah.

Serta Romeo Lavia yang sayangnya sangat rawan cedera dan kerap absen.

Tidak heran jika muncul rumor Andrey Santos bakal dipulangkan ke Cobham pada Januari 2025 ini.

Fans Dukung Nicolas Jackson Dikritik

Sejumlah fans Chelsea malah mendukung kritikan pedas terhadap sang penyerang, Nicolas Jackson.

Bahkan, Nicolas Jackson disebut bisa membuat Chelsea gagal menjuarai gelar.

Sosok yang memberi kritik pedas itu tak lain adalah John Obi Mikel yang kedua kalinya menyenggol sang penyerang.

John Obi Mikel menyebut, jika masih terus mengandalkan Nicolas Jackson, maka sang penyerang tak mampu membawa Chelsea ke empat besar.

Gol terakhir Nicolas Jackson adalah dalam laga kemenangan melawan Brentford.

Kemudian, Chelsea mengalami tren empat laga tanpa kemenangan.

John Obi Mikel kembali menyinggung soal bintang Senegal itu yang kurang banyak mencetak gol.

"Dia itu golnya tidak cukup, dia menempatkan diri di posisi yang tepat tapi tidak ada finisihing yang bagus, dia tidak cukup mencetak gol."

"Dia bukanlah striker yang bakal membuat kita bisa berakhir di empat besar atau memenangkan gelar."

"Dia bukan striker yang seperti itu. Saya tidak berpikir dia bisa membuat kita di batas minimal, dia bagus dengan bola dan link up tapi dia tidak mencetak cukup gol," kritiknya via Obi One Podcast.

Bukannya membela sang pemain, sejumlah fans Chelsea malah membenarkan kalimat sang legenda.

Meski demikian, masih ada beberapa fans yang membela mantan bintang Villarreal itu.

@bigv**: Harusnya tidak ada yang marah ke Mikel, kenyataannya benar untuk Jackson. Dia tidak cukup bagus dan itu tampak nyata di mata kita

@kenn**: Jackson tidak cukup haus gol. Dia cuma marah saat Mikel menyenggolnya di podcast

@baba**: Dia tidak bilang Jackson pemain yang buruk, dia cuma bilang yang sudah jelas, Jackson bukanlah sosok pembunuh

@blue**: Saya setuju dengan apa yang dia katakan. Ini fakta.

@drag**: Mikel sepertinya benci Jackson

@swag**: Mikel harusnya berhenti taruh beban di Jackson, dia tak bisa jadi Lewandowski

@nige**: Lebih baik Mikel istirahat saja

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved