Alex Pastoor Diam-diam Sudah Kerja, Segitunya Persiapan untuk Timnas Indonesia, Mulai Analisis Laga

TRIBUNTERNATE.COM - Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Alex Pastoor, diam-diam sudah mulai bekerja.

Alex Pastoor mulai menganalisis laga Timnas Indonesia untuk mempelajari Skuad Garuda.

Padahal, Alex Pastoor belum tampak di Indonesia bersama rekannya, Denny Landzaat.

Baca juga: Bisa-bisanya Bung Towel Masih Ledek Shin Tae-yong setelah Dipecat Timnas, Penerjemah STY Marah

Baca juga: Penyebab Jairo Riedewald Bisa Direkrut Patrick Kluivert ke Indonesia padahal Punya 3 Caps Belanda

Melalui akun Instagram @alex.pastoor, Selasa (14/1/2025), eks pelatih AZ Alkmaar ini membagikan kesibukannya.

Sosok yang sukses membawa Almere City promosi ke Eredivisie pada 2022/2023 itu telah menampilkan beberapa kegiatan setelah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.

Apabila sebelumnya Alex Pastoor menunjukkan tengah mempelajari peta Indonesia.

Kali ini, pelatih asal Belanda tersebut menunjukkan bahwa ia telah mempelajari Timnas Indonesia.

Asisten pelatih berusia 58 tahun tersebut mengungkapkan bahwa ia telah menganalisis pertandingan antara Arab Saudi Vs Indonesia.

Dalam unggahan tersebut, ia menunjukkan tengah melihat televisi dan ada juga bolpoin dan buku untuk coretan analisisnya.

Pertandingan yang dimaksud Alex Pastoor sepertinya laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dilakoni Timnas Indonesia.

Skuat Garuda sebelumnya menghadapi Arab Saudi di laga perdana putaran ketiga dengan tandang pada September lalu.

Saat itu, Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1.

Dari unggahan Alex Pastoor sepertinya ia melihat pertandingan perdana skuat Garuda di putaran ketiga.

“Menganalisis Arab Saudi-Indonesia,” tulis Alex Pastoor.

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan memang hanya menahan imbang dalam pertemuan pertama ini.

Namun, dalam laga leg kedua, tim Merah Putih sukses memgalahkan Arab Saudi di laga kandang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Jay Idzes dan kawan-kawan sukses mengalahkan Arab Saudi 2-0 di laga kandang tersebut, pada 19 November 2024 lalu.

Dengan unggahan Instagram Pastoor ini, netizen Indonesia pun langsung memberikan respons positif.

Para suporter menyambut baik langkah mantan pelatih NEC Nijmegen tersebut.

Ada berbagai macam respons dari netizen Indonesia atas unggahan tersebut, tetapi lebih banyak reaksi positif.

“Dia tahu bagaimana menenangkan rakyat Indonesia. Good job coach,” tulis Ade***.

“Coach Alex Pastoor sedang memasak strategi untuk membawa Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026,” tulis Edi***.

“Ngeri juru taktik Timnas Indonesia,” tulis Alvin***.

“Menyala coach. Ternyata beliau sangat sibuk sebelum berangkat ke Indonesia,” tulis Anis**.

Sementara itu, Alex Pastoor sendiri direncanakan baru akan datang ke Indonesia pada awal Februari 2025 mendatang.

Pasalnya, Timnas Indonesia akan kembali beraksi di putaran ketiga dengan menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025.

Untuk itu, para pelatih akan segera bergabung dengan Tim Merah Putih dan mempersiapkan tim untuk melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Alex Pastoor Lebih Pantas Jadi Pelatih?

Eks pemain Timnas Belanda, Marciano Vink menyebut bahwa Alex Pastoor yang lebih pantas menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.

Pasalnya, pria 58 tahun punya rekam jejak yang lebih baik sebagai pelatih kepala daripada Patrick Kluivert.

Sebelum menerima tawaran menjadi asisten pelatih, Alex Pastoor sudah makan asam garam di dunia kepelatihan Belanda.

Pelatih 58 tahun tersebut menjadi sosok spesialis pembawa tim asuhannya promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie).

Alex Pastoor sudah membawa tiga tim naik kasta, yaitu Almere City FC, Excelsior, dan Sparta Rotterdam.

Hal itu diungkap Vink dalam program acara Voetbalpraat di ESPN Belanda, Rabu (8/1/2025).

"Pastoor seharusnya menjadi pelatih kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert asistennya," lanjutnya.

Meski kalah cemerlang dibanding asistennya, Vink tetap menganggap Kluivert sebagai sosok yang pas sebagai juru taktik Timnas Indonesia.

Marciano Vink menganggap eks striker AC Milan tersebut telah bekerja dengan baik saat mengasuh Adana Demispor di Liga Turki.

Kluivert juga mengusung sepak bola menyerang, tetapi tidak berjalan mulus usai langsung dipecat oleh Adana Demirspor.

"Kluivert telah memainkan banyak peran berbeda dalam sepak bola," ujar Vink.

"Dan yang saya pahami adalah bahwa ia bekerja sangat baik bersama Adana Demirspor."

"Ia memainkan sepak bola menyerang dengan sangat baik, setelah itu ia tiba-tiba dipecat," lanjut eks pemain Timnas Belanda tersebut.

Rekan Marciano Vink di acara tersebut, Kees Luijckx mengaku bahwa komposisi staf pelatih Timnas Indonesia sangat menarik.

Pasalnya, Kluivert di matanya bertugas sebagai figur utama.

Sementara dua asistennya yang akan bekerja sebagai otak permainan Timnas Indonesia.

"Akan lebih menarik jika Anda menjadikan Kluivert sebagai pelatih nasional," ujar Kees Luijckx di acara yang sama.

"Kluivert adalah figur utama, Pastoor dan Landzaat adalah sosok profesional."

"Menurut saya, ini adalah konstruksi yang bagus," tutup Luijckx.

(BolaSport.com/ Wila Wildayanti, Sasongko Dwi Saputro)

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Alex Pastoor Mulai Gerilya, Otak Timnas Indonesia Diam-Diam Analisis Laga Lawan Arab Saudi