Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat 14 Hari

TRIBUNTERNATE.COM, JAILOLO - Pemkab Halmahera Barat, Maluku Utara tanggap darurat erupsi Gunung Ibu selama 14.

Penetapan tersebut menyusul naiknya status gunung dari level III (Siaga) ke level IV (Awas).

Yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan nomor: B-17/GL.03/BGL/2025.

Penetapan kenaikan level tersebut dikeluarkan pada Rabu 15 Januari 2025, dan berlaku pada saat itu juga.

Baca juga: Status Gunung Ibu Naik Level IV, Pemda Halmahera Barat Siap Evakuasi Warga

"Penetapan status tanggap darurat bencana terhitung sejak 15 Januari 2025 hingga 28 Januari 2025."

"Sementara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Api Ibu yang dibentuk dengan SK Bupati Halmahera Barat Nomor: 108/KPTS/VI//2024, tetap melaksanakan tugas dengan berpedoman sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, "tulis imbauan Pemkab Halmahera Barat, Rabu (15/1/2025).

Segala biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tersebut, dibebankan pada APBD serta sumber lain yang sah, dan tidak mengikat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Erupsi Meningkat, Status Gunung Ibu Halmahera Barat Naik Jadi Awas

Diketahui aktivitas Gunung Ibu sejak awal Januari 2025 terus mengalami peningkatan, dan saat ini berada di level IV (Awas).

Sehingga warga diimbau untuk tidak beraktivitas di radius 5 kilometer, dan perluasan Sektoral 6 kilometer.

Warga juga diimbau menggunakan masker dan pelindung mata, jika terjadi hujan abu vulkanik saat erupsi. (*)