Erupsi Gunung Ibu
Korban Terdampak Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat Dapat Bantuan Kemensos RI
Kemensos RI beri bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, maluku Utata di antaranya 400 bungkus makanan anak
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Kementerian Sosial Republik Indonesia atau Kemensos RI, bergerak cepat menyalurkan bantuan darurat bagi warga terdampak erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara.
Bantuan ini diberikan setelah status aktivitas Gunung Ibu meningkat dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV).
Plt Kepala Dinas Sosial Maluku Utara Zen Kasim menyatakan, erupsi berdampak pada enam desa di Kecamatan Tabaru.
Untuk merespons situasi ini, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah mendirikan posko pengungsian guna menampung warga terdampak.
Baca juga: Status Gunung Ibu Naik Level Awas, Warga Enam Desa di Halmahera Barat Mulai Diungsikan
"Tim Tagana telah membangun pos pengungsian di lokasi terdampak."
"Kami harap kondisi Gunung Ibu tidak memburuk, dan letusan yang lebih besar dapat dihindari, "kata Zen Kasim, Kamis (16/1/2025).
Kemensos RI mengirimkan berbagai kebutuhan darurat, yang tiba melalui Sentra Wahana Bahagia Ternate, meliputi:
- Tenda Keluarga Portabel: 20 unit
- Tenda Serbaguna Keluarga: 2 unit
- Makanan Siap Saji: 2.000 paket
- Makanan Anak: 400 bungkus
- Selimut: 265 lembar
- Peralatan Anak: 180 paket
- Paket Keluarga: 200 paket
- Tenda Gulung: 200 lembar
- Kasur: 200 lembar
"Bantuan ini bersifat habis pakai, dan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, "tambah Zen Kasim.
Erupsi Gunung Ibu yang disertai awan panas, lontaran material vulkanik dan dentuman keras telah memaksa ratusan warga dari enam desa mengungsi.
Desa-desa terdampak di Kecamatan Tabaru meliputi:
- Desa Sangaji Nyeku
- Desa Soasangaji
- Desa Tuguis
- Desa Togoreba Sungi
- Desa Borona
- Desa Todoke
Selain bantuan dari Kemensos, Pemprov Maluku Utara juga menyiapkan bantuan tambahan berdasarkan permintaan Bupati Halmahera Barat, untuk mendukung kebutuhan mendesak para pengungsi.
Pemerintah mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu agar tetap tenang dan mengikuti arahan dari tim mitigasi bencana.
Upaya penanggulangan terus dilakukan untuk memastikan keamanan warga serta memantau potensi aktivitas lanjutan gunung.
"Kami terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait untuk memantau situasi."
Baca juga: 2 Desa di Kecamatan Ibu Halmahera Barat Disiapkan Jadi Lokasi Pengungsian
"Kebutuhan logistik akan diprioritaskan untuk memastikan pengungsi mendapatkan perlindungan yang layak."
"Dengan langkah responsif ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban masyarakat terdampak."
"Sekaligus meminimalkan risiko lebih lanjut dari aktivitas vulkanik Gunung Ibu, "ujar Zen. (*)
| Update, Logistik Pengungsi Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat Terpenuhi |
|
|---|
| Pj Gubernur Maluku Utara Ikut Beri Bantuan ke Koban Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat |
|
|---|
| Update Pengungsi Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, 85 Lansia Dievakuasi ke Kecamatan Ibu |
|
|---|
| 8 Titik Pengungsian di Kecamatan Ibu Halmahera Barat Pasca Erupsi Gunung Ibu |
|
|---|
| Gunung Ibu di Halmahera Barat 8 Kali Erupsi pada Jumat 17 Januari 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.