Liga Inggris
Chris Sutton Prediksi Skor Chelsea vs Wolves, Ex The Blues: Skuad Maresca Tidak Baik-baik Saja
Simak prediksi skor pundit Chris Sutton untuk laga Chelsea vs Wolves. Chelsea akan menjamu Wolves di Stamford Bridge pada Selasa, 21 Januari 2025
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Simak prediksi skor pundit Chris Sutton untuk laga Chelsea vs Wolves.
Chelsea akan menjamu Wolves di Stamford Bridge pada Selasa, 21 Januari 2025 pukul 03.00 WIB.
Saat ini, Chelsea berada di urutan keenam klasemen dengan 37 poin.
Baca juga: Enzo Maresca Otak-atik Winger gegara Kasus Mudryk, Bos Chelsea: Untung Pedro Neto Bagus di Dua Sisi
Baca juga: Kevin De Bruyne dkk Mulai Sadar Kekurangan Man City, Pep Guardiola: Sudah Lama Ga Sadar-sadar
Sedangkan Wolves nyaris masuk ke zona degradasi dengan hanya 16 poin.
Chris Sutton menyebut, kondisi Chelsea memang tidak seperti di awal musim.
Chelsea mencatatkan tren tanpa kemenangan dalam sejumlah laga terakhir.
Meski demikian, Wolves jauh lebih terpuruk ketimbang skuad tuan rumah.
"Chelsea tidak sedang dalam kondisi yang baik tapi mereka bakal klik lagi di momen tertentu, dan kalau sampai ini terjadi, mereka bakal menghancurkan Wolves," ujarnya via BBC.
Lebih lanjut, mantan penyerang Chelsea itu memprediksi skuad Enzo Maresca akan menang lebih mudah.
"Chelsea harusnya menang dengan mudah, sedangkan Wolves masih banyak hal yang perlu diperbaiki demi keluar dari masalah degradasi," tambah Chris Sutton.
Maka dari itu, Chris Sutton memprediksi Chelsea menang 3-0 atas Wolves.
Enzo Maresca soal Winger
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, kini tengah mengotak-atik opsi winger kanan dan kiri setelah Mykhailo Mudryk terjerat kasus doping.
Mykhailo Mudryk yang biasa bermain di sayap kiri kini digantikan penuh oleh Jadon Sancho.
Enzo Maresca juga masih punya opsi pemain muda dari akademi, Tyrique George.
Serta Pedro Neto yang bisa dimainkan baik di kanan atau kiri.
"Pedro bisa bagus di kedua sisi. Terkadang kami berusaha untuk menemukan solusi yang berbeda."
"Sekarang Misha sedang terkena masalah, Jadon yang selalu dimainkan di sana, jadi semoga dia bisa berkompetisi dengan cara yang sama."
"Kami juga punya Tyrique, sang pemain muda, bersama kami. Ini cuma soal menemukan solusi dari laga ke laga," ujarnya via Blue Footy.
Mykhailo Mudryk Terseret
Penyerang Manchester City, Erling Haaland, memperpanjang kontraknya sampai tahun 2034.
Kontrak panjang Erling Haaland itu ternyata membuat winger Chelsea, Mykhailo Mudryk terseret.
Pasalnya, dalam 10 besar kontrak terpanjang pemain Liga Premier musim ini, didominasi pemain Chelsea.
Setelah tanda tangan kontrak terbarunya sampai musim panas sembilan tahun lagi, Erling Haaland menduduki posisi pertama pemain dengan kontrak terpanjang.
Urutan kedua sampai kesepuluh adalah pemain Chelsea, mulai dari Cole Palmer dan Nicolas Jackson sampai Juni 2033.
Kemudian disusul Enzo Fernandez sampai Juni 2032.
Serta para pemain yang kontraknya sampai Juni 2031 ada Filip Jorgensen, Aaron Anselmino, Renato Veiga, Moises Caciedo, Mykhailo Mudryk, dan Pedro Neto.
Mykhailo Mudryk adalah salah satu pemain dengan kontrak terpanjang yang dampaknya begitu minimal di skuad.
Bintang Ukraina itu mencatatkan tiga gol dan lima assist dari 15 penampilannya musim ini.
Ditambah kini harus terseret kasus penyalahgunaan doping.
Hal itu membuat sejumlah fans rival meledek Chelsea yang dengan percaya diri mengontrak mantan pemain Shakhtar Donetsk itu begitu lama.
@jimb**: Siapa yang beri Mudryk kontrak sampai 2031?
@ruud**: Yang kontrak Mudryk sampai 2031 harus ditangkap polisi
@thel**: Mudryk itu pemain Chelsea terbaik selain Cole Palmer
@prat**: Para petinggi Chelsea itu memalukan
@arees**: Mereka gila mengontrak Mudryk selama itu
Kebiasaan Buruk Enzo Maresca
Sejumlah fans Chelsea ikut menyorot kebiasaan buruk sang pelatih, Enzo Maresca.
Yakni terlalu lama dalam menentukan pergantian pemain sehingga bisa mengancam nasib skuad.
Keluhan para fans ini menanggapi kritik dari mantan pemain Chelsea, Jody Morris.
Jody Morris kini sudah hafal dengan kebiasaan Enzo Maresca yang harusnya tidak perlu diulang-ulang.
Enzo Maresca cenderung membutuhkan waktu lama untuk mengganti pemain yang sudah tidak layak tampil.
Sehingga, para pemain cadangan yang harusnya bisa membantu tim malah baru main di menit-menit akhir.
Misalnya seperti Pedro Neto yang baru masuk pada menit ke-81 menggantikan Noni Madueke di laga imbang melawan Bournemouth.
“Saya heran dengan lamanya dia (Maresca), terkadang menunggu untuk membuat keputusan dan pergantian pemain, bahkan beberapa hari lalu menunggu hingga menit ke-80 untuk Neto."
"Itulah salah satu hal yang mungkin sedikit membingungkan saya, mengapa dia menunggu begitu lama untuk melakukan beberapa pergantian pemain," ujarnya via talkSPORT.
Para fans Chelsea sepakat dengan Jody Morris bahwa mantan asisten Pep Guardiola memang memiliki kekurangan tersebut.
Mereka tak bisa membayangkan perasaan pemain cadangan serta kesal lantaran membuat Chelsea gagal meraih tiga poin.
@sirb**: Kalau kita sebagai fans saja kesal dengan kebiasaan buruk Maresca telat mencadangkan pemain, bayangkan bagaimana perasaan para pemain itu sendiri
@sale**: Kenapa dia kaget? Pria itu tidak punya pengalaman cukup untuk menghadapi tekanan Liga Premier saat kompetisinya menyeramkan
@iam_**: Saya sangat berharap ada orang yang membahas soal bagaimana manajemen Maresca berpengaruh di laga Bournemouth. Penggantian pemain yang telat sangatlah membuat frustasi dan jujur saja itu bikin kita kehilangan tiga poin
@kivu**: Sebelum laga Everton, dia sudah cukup bagus melakukan pergantian pemain, tapi akhir-akhir ini dia kehilangan kepercayaan pada pemain di bangku cadangan, dan inilah di mana masalah akan dimulai
William Gallas Benarkan Enzo Maresca
Mantan pemain Chelsea, William Gallas, membenarkan kata-kata yang selalu terlontar dari mulut pelatih The Blues, Enzo Maresca.
Selama ini, Enzo Maresca selalu berkata bahwa Chelsea belum siap untuk berebut gelar Liga Premier.
William Gallas menyebut, Chelsea memang belum layak untuk bisa bersaing di peringkat atas.
Meski demikian, mantan pemain Arsenal itu yakin bahwa Chelsea akan mampu ikut berebut gelar di musim depan.
"Saya sudah bilang Chelsea, musim ini, tidak akan ikut berebut gelar, mereka tidak akan berada di sana (puncak klasemen)."
"Tapi, tahun depan, mereka pasti akan ikut berebut gelar," jelasnya via Prime Casino.
Mantan pemain Tottenham Hotspur itu menyebut ucapan Enzo Maresca sejak awal memang prediksinya berdasarkan pengamatan terhadap pemainnya sehari-hari.
Bukan gara-gara ucapan itu lantas performa Chelsea menurun seperti akhir-akhir ini yang tanpa kemenangan.
"Ini bukan karena pelatih kalian bilang sesuatu lalu tim kalian hancur. Seorang pelatih pasti bisa merasakan sesuatu karena dia sangat dekat dengan para pemain."
"Dia mengenal mereka dengan sangat baik, tahu kepribadiannya, tahu mereka siap atau tidak," tambahnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.