Liga Inggris
Enzo Maresca Otak-atik Winger gegara Kasus Mudryk, Bos Chelsea: Untung Pedro Neto Bagus di Dua Sisi
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, kini tengah mengotak-atik opsi winger kanan dan kiri setelah Mykhailo Mudryk terjerat kasus doping.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, kini tengah mengotak-atik opsi winger kanan dan kiri setelah Mykhailo Mudryk terjerat kasus doping.
Mykhailo Mudryk yang biasa bermain di sayap kiri kini digantikan penuh oleh Jadon Sancho.
Enzo Maresca juga masih punya opsi pemain muda dari akademi, Tyrique George.
Baca juga: Fans Chelsea Ikut Sorot Kelakuan Buruk Enzo Maresca: Bayangkan Perasaan Pedro Neto dkk
Baca juga: Andrea Cambiaso Masih Main, Juventus Ogah Fokus Man City, Abdukodir Khusanov Dapat Nomor Punggung 45
Serta Pedro Neto yang bisa dimainkan baik di kanan atau kiri.
"Pedro bisa bagus di kedua sisi. Terkadang kami berusaha untuk menemukan solusi yang berbeda."
"Sekarang Misha sedang terkena masalah, Jadon yang selalu dimainkan di sana, jadi semoga dia bisa berkompetisi dengan cara yang sama."
"Kami juga punya Tyrique, sang pemain muda, bersama kami. Ini cuma soal menemukan solusi dari laga ke laga," ujarnya via Blue Footy.
Mykhailo Mudryk Terseret
Penyerang Manchester City, Erling Haaland, memperpanjang kontraknya sampai tahun 2034.
Kontrak panjang Erling Haaland itu ternyata membuat winger Chelsea, Mykhailo Mudryk terseret.
Pasalnya, dalam 10 besar kontrak terpanjang pemain Liga Premier musim ini, didominasi pemain Chelsea.
Setelah tanda tangan kontrak terbarunya sampai musim panas sembilan tahun lagi, Erling Haaland menduduki posisi pertama pemain dengan kontrak terpanjang.
Urutan kedua sampai kesepuluh adalah pemain Chelsea, mulai dari Cole Palmer dan Nicolas Jackson sampai Juni 2033.
Kemudian disusul Enzo Fernandez sampai Juni 2032.
Serta para pemain yang kontraknya sampai Juni 2031 ada Filip Jorgensen, Aaron Anselmino, Renato Veiga, Moises Caciedo, Mykhailo Mudryk, dan Pedro Neto.
Mykhailo Mudryk adalah salah satu pemain dengan kontrak terpanjang yang dampaknya begitu minimal di skuad.
Bintang Ukraina itu mencatatkan tiga gol dan lima assist dari 15 penampilannya musim ini.
Ditambah kini harus terseret kasus penyalahgunaan doping.
Hal itu membuat sejumlah fans rival meledek Chelsea yang dengan percaya diri mengontrak mantan pemain Shakhtar Donetsk itu begitu lama.
@jimb**: Siapa yang beri Mudryk kontrak sampai 2031?
@ruud**: Yang kontrak Mudryk sampai 2031 harus ditangkap polisi
@thel**: Mudryk itu pemain Chelsea terbaik selain Cole Palmer
@prat**: Para petinggi Chelsea itu memalukan
@arees**: Mereka gila mengontrak Mudryk selama itu
Kebiasaan Buruk Enzo Maresca
Sejumlah fans Chelsea ikut menyorot kebiasaan buruk sang pelatih, Enzo Maresca.
Yakni terlalu lama dalam menentukan pergantian pemain sehingga bisa mengancam nasib skuad.
Keluhan para fans ini menanggapi kritik dari mantan pemain Chelsea, Jody Morris.
Jody Morris kini sudah hafal dengan kebiasaan Enzo Maresca yang harusnya tidak perlu diulang-ulang.
Enzo Maresca cenderung membutuhkan waktu lama untuk mengganti pemain yang sudah tidak layak tampil.
Sehingga, para pemain cadangan yang harusnya bisa membantu tim malah baru main di menit-menit akhir.
Misalnya seperti Pedro Neto yang baru masuk pada menit ke-81 menggantikan Noni Madueke di laga imbang melawan Bournemouth.
“Saya heran dengan lamanya dia (Maresca), terkadang menunggu untuk membuat keputusan dan pergantian pemain, bahkan beberapa hari lalu menunggu hingga menit ke-80 untuk Neto."
"Itulah salah satu hal yang mungkin sedikit membingungkan saya, mengapa dia menunggu begitu lama untuk melakukan beberapa pergantian pemain," ujarnya via talkSPORT.
Para fans Chelsea sepakat dengan Jody Morris bahwa mantan asisten Pep Guardiola memang memiliki kekurangan tersebut.
Mereka tak bisa membayangkan perasaan pemain cadangan serta kesal lantaran membuat Chelsea gagal meraih tiga poin.
@sirb**: Kalau kita sebagai fans saja kesal dengan kebiasaan buruk Maresca telat mencadangkan pemain, bayangkan bagaimana perasaan para pemain itu sendiri
@sale**: Kenapa dia kaget? Pria itu tidak punya pengalaman cukup untuk menghadapi tekanan Liga Premier saat kompetisinya menyeramkan
@iam_**: Saya sangat berharap ada orang yang membahas soal bagaimana manajemen Maresca berpengaruh di laga Bournemouth. Penggantian pemain yang telat sangatlah membuat frustasi dan jujur saja itu bikin kita kehilangan tiga poin
@kivu**: Sebelum laga Everton, dia sudah cukup bagus melakukan pergantian pemain, tapi akhir-akhir ini dia kehilangan kepercayaan pada pemain di bangku cadangan, dan inilah di mana masalah akan dimulai
William Gallas Benarkan Enzo Maresca
Mantan pemain Chelsea, William Gallas, membenarkan kata-kata yang selalu terlontar dari mulut pelatih The Blues, Enzo Maresca.
Selama ini, Enzo Maresca selalu berkata bahwa Chelsea belum siap untuk berebut gelar Liga Premier.
William Gallas menyebut, Chelsea memang belum layak untuk bisa bersaing di peringkat atas.
Meski demikian, mantan pemain Arsenal itu yakin bahwa Chelsea akan mampu ikut berebut gelar di musim depan.
"Saya sudah bilang Chelsea, musim ini, tidak akan ikut berebut gelar, mereka tidak akan berada di sana (puncak klasemen)."
"Tapi, tahun depan, mereka pasti akan ikut berebut gelar," jelasnya via Prime Casino.
Mantan pemain Tottenham Hotspur itu menyebut ucapan Enzo Maresca sejak awal memang prediksinya berdasarkan pengamatan terhadap pemainnya sehari-hari.
Bukan gara-gara ucapan itu lantas performa Chelsea menurun seperti akhir-akhir ini yang tanpa kemenangan.
"Ini bukan karena pelatih kalian bilang sesuatu lalu tim kalian hancur. Seorang pelatih pasti bisa merasakan sesuatu karena dia sangat dekat dengan para pemain."
"Dia mengenal mereka dengan sangat baik, tahu kepribadiannya, tahu mereka siap atau tidak," tambahnya.
Kritik John Obi Mikel Tidak Pengaruh
Legenda Chelsea, John Obi Mikel, sudah kedua kalinya mengkritik pedas penyerang The Blues, Nicolas Jackson.
Dalam kritik pedas pertamanya, John Obi Mikel menyebut penyelesaian Nicolas Jackson yang buruk.
Sesaat setelah itu, Nicolas Jackson sempat membalasnya dengan kata-kata agar sang legenda diam.
Tak cuma itu, sang bintang Senegal juga langsung membuktikan dengan penampilan gacornya.
Tidak heran setelah John Obi Mikel kembali mengkritik Nicolas Jackson, banyak fans mengira sang penyerang akan kembali terpantik semangatnya untuk tampil gacor.
Namun, ternyata Nicolas Jackson malah kembali dikritik oleh sejumlah pundit dan fans dalam penampilannya melawan Bournemouth meski menyumbang assist untuk gol Cole Palmer.
Lagi-lagi masalah yang sama terjadi, yakni melewatkan peluang emas di depan gawang gara-gara penyelesaian yang masih buruk.
Hal ini membuat mantan penyerang Chelsea, Craig Burley, memperingatkan para fans The Blues untuk siap-siap kecewa.
Craig Burley beranggapan, Nicolas Jackson memang sempat bersinar musim ini.
Namun, ia meyakini akan masih banyak penyelesaian yang tidak klinis yang dilakukan sang bintang Senegal.
"Dia lumayan dan dia jelas punya momen spesialnya musim ini, tapi kita bakal melihat lebih banyak peluang-peluang yang terlewat lagi dari sundulan yang dihalau."
"Kita bakal melihat lebih banyak hal itu ketimbang melihat betapa bagusnya Nico Jackson," kritiknya via ESPN FC.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.