Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Nilai Investasi di Halmahera Selatan Capai Rp168 Triliun, Didominasi Sektor Pertambangan

DPM-PTSP Kabupaten Halmahera Selatan, Provinis Maluku Utara, mencatat nilai investasi selama 2021-2024 mencapai Rp168 triliun

TribunTernate.com/Nurhidayat Hi Gani
Aktivitas penambangan nikel di Pulau Obi. DPM-PTSP mencatat nilai investasi di Kabupaten Halmahera Selatan pada tahun 2021-2024 mencapai Rp168 miliar, Rabu (22/1/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Kabupaten Halmahera Selatan, Provinis Maluku Utara, mencatat nilai investasi selama 2021-2024 mencapai Rp168 triliun.

Jumlah investasi ini didominasi sektor pertambangan nikel setelah pemerintah pusat menetapkan Pulau Obi sebagai kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN), dengan rencana investasi kurang lebih Rp124 triliun yang dikelola PT Harita Nickel.

Selain itu, nilai investasi di Kabupaten Halmahera Selatan juga terdapat pada sektor perikanan, pertanian, pariwisata dan industri.

Baca juga: Prediksi Skor AC Milan vs Girona di Liga Champions, Simak Susunan Pemain dan Head-to-Head

Plt Kepala DPM-PTSP Halmahera Selatan, Nasir Koda, memastikan pihaknya terus membuka peluang kepada para investor untuk berinvestasi.

Dia juga mengatakan, DPM-PTSP sebagai instansi teknis yang menangani investasi mulai merancang Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) tahun 2025-2030.

"Tujuannya untuk mengidentifikasi sektor-sektor yang memiliki potensi unggulan untuk dikembangkan, sehingga memberikan nilai tambah ekonomis yang signifikan," ujar Nasir, Rabu (22/1/2025).

"Itu seperti pengelolaan hutan, pengembangan pariwisata, dan perkebunan, serta kelautan dan perikanan," sambungnya. 

Untuk mendorong investasi di Halmahera Selatan lima tahun ke depan, Nasir menyebut pihaknya intens membangun koordinasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau BKPM RI.

Serta pihak swasta untuk mempresentasikan potensi dan peluang investasi yang lebih besar.

”Target kami adalah menarik lebih banyak investor dari berbagai sektor, sesuai potensi yang ada. Sehingga kolaborasi antara dinas teknis sangat penting untuk mendorong peningkatan nilai invetasi di daerah," imbuhnya.

Baca juga: Prediksi Skor Sparta Praha vs Inter Milan, Simak Susunan Pemain dan Head-to-Head

Dia menambahkan, Pemkab Halmahera Selatan melalui DPM-PTSP berkomitmen mendorong lebih banyak Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), terutama untuk mendukung pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

Oleh sebab itu, DPM-PTSP akan memberi kemudahan izin usaha bagi semua pelaku usaha kecil dan menengah.

“Kami ingin pelaku usaha dalam negeri lebih aktif. Kami memberikan kemudahan akses perizinan agar mereka dapat mengembangkan usahanya dengan optimal,” tandas Nasir. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved