Pink Spiders Lagi Ampas, Untungkan Red Sparks dan Megawati Hangestri, Statistik Berbanding Terbalik
Putaran 4 Liga Voli Korea 2024/2025 antara Red Sparks vs Pink Spiders akan digelar pada Kamis, 30 Januari 2025.
TRIBUNTERNATE.COM - Putaran 4 Liga Voli Korea 2024/2025 antara Red Sparks vs Pink Spiders akan digelar pada Kamis, 30 Januari 2025.
Megawati Hangestri Pertiwi dan rekan-rekannya diuntungkan dalam laga yang digelar di Chungmu Gymnasium tersebut.
Pasalnya, Pink Spiders saat ini tengah dalam tren performa yang tidak memuaskan.
Baca juga: Update Top Skor Liga Voli Putri Korea, Megawati Hangestri Tidak Nomor Satu, Ada Gyselle Silva
Baca juga: Hasil Liga Voli Korea Red Sparks vs Hi-Pass, Duet Gacor Vanja Bukilic dan Megawati Hangestri
Pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza, tidak dalam suasana hati yang bahagia jelang laga melawan Red Sparks.
Laga tersebut adalah laga super big match, bahkan sejak musim lalu.
Persaingan lolos ke zona play-off Liga Voli Korea musim ini semakin intens, termasuk Pink Spiders dan Red Sparks, yang secara konsistensi justru berbanding terbalik.
Pink Spiders yang diperkuat Kim Yeon-koung, cenderung sulit untuk menjaga konsistensi hasil positif.
Skuad asuhan Marcello Abbondanza dalam 10 pertandingan terakhir mengemas lima kemenangan, dan sisanya berujung kekalahan.
Hal ini berbeda dengan Red Sparks. Megawati dan kolega justru sapu bersih 11 laga beruntun berupa kemenangan. Bahkan ini menjadi rekor kemenangan terpanjang yang pernah diraih Red Sparks di Liga Voli Korea.
Wajar jika kemudian sejumlah media di Korea Selatan memprediksi Red Sparks juara musim ini.
Performa impresif tim voli asal kota Daejeon tersebut berbanding lurus dengan apa yang ditampilkan Megawati dan Vanja Bukilic.
Kedua legiun asing tim Merah-Hitam ini mampu konsisten sebagai pendulang poin terbanyak. Hal ini kemudian membuat tim-tim lawan sangat mewaspadai Red Sparks, termasuk pelatih Pink Spiders Marcello Abbondanza.
Hal itu disampaikan oleh pelatih asal Italia tersebut setelah Pink Spiders mengalahkan IBK Altos 3-1, Selasa (21/1).
Kendati Kim Yeon-koung cs mampu meraih 3 poin, tapi tidak serta-merta membuat Marcello Abbondanza senang.
Ada seabrek kesalahan elementer yang dilakukan anak asuhnya.
"Semuanya buruk, baik itu passing, serangan, block, dan pertahanan berulang kali melakukan kesalahan dasar," ujar Marcello Abbondanza dikutip dari laman Naver.
"Tim lawan (IBK Altos) juga memiliki masalah, namun kami tidak ingin memikirkan itu."
Titik lemah Pink Spiders secara tidak langsung diekspos oleh pelatihnya sendiri.
Hal tersebut sejatinya bisa dimanfaatkan oleh Red Sparks, jika tim besutan Ko Hee-jin bisa menjaga ritme baik dalam serve, serangan dan passing.
Masih ada delapan hari sebelum melawan Red Sparks. Akan tetapi Pink Spiders tidak mempunyai banyak waktu.
Sebab sebelum melawan Megawati dkk, Red Sparks harus bersua sang juara bertahan, Hyundai Hillstate, Sabtu (25/1) pukul 14.00 WIB.
Jika kalah, sedikit banyak akan berpengaruh kepada mentalitas Pink Spiders yang posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara belumlah aman.
Marcello Abbondanza pun menyadari akan hal itu. Dia bertekad untuk kerja kilat memperbaiki masalah di sejumlah lini permainan timnya.
"Kami akan mempersiapkan hal yang sama seperti biasanya," terangnya menambahkan.
"Saya pikir kami harus fokus pada masalah yang perlu kami tingkatkan dan kemudian melihat lawan kami," tegasnya optimis.
Pink Spiders di posisi pertama mengemas 50 poin, unggul empat angka dari Hyundai Hillstate di urutan kedua. Sementara Red Sparks menempati posisi tiga, terpaut sembilan poin dari sang pemuncak klasemen.
Klasemen Liga Voli Korea Putri 2024/2025
1. Pink Spiders | 22 | 17 | 5 | 56-28 | 50 |
2. Hyundai Hillstate | 21 | 15 | 6 | 54-28 | 46 |
3. Red Sparks | 21 | 15 | 6 | 52-33 | 41 |
4. IBK Altos | 22 | 11 | 11 | 41-43 | 33 |
5. AI Peppers | 22 | 8 | 14 | 36-51 | 25 |
6. Hi-Pass | 22 | 7 | 15 | 33-55 | 20 |
7. GS Caltex | 22 | 3 | 19 | 26-60 | 13 |
Keterangan: Nomor|Nama Tim|Jumlah Main|Menang|Kalah|Rasio Set|Poin|
Komentar Ko Hee-jin
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, menyorot kepribadian anak asuhnya, Megawati Hangestri Pertiwi.
Ko Hee-jin kagum dengan sosok Megawati yang merupakan salah satu pemain terbaik namun tidak sombong.
Baru-baru ini Megawati menjadi buah bibir lantaran sukses membantu timnya, Daejeon JungKwanJang Red Sparks meraih 10 kemenangan beruntun di Liga Voli Korea 2024/2025.
Keberhasilan itu didapatkan Red Sparks bersama Megawati setelah mengalahkan IBK Altos 3-2 di Hwaseong Gymnasium, Selasa (14/1/2025).
Megawati meraih penghargaan MVP saat itu. Dia juga mencetak poin terbanyak, yakni 44 angka.
Secara performa Megawati Hangestri tidak kalah dari spiker asing yang tampil di Liga Voli Korea musim ini. Bahkan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, menyebut Megatron, julukan Megawati, sebagai pevoli asing Asia terbaik di Liga Voli Korea sekarang.
"Saya yakin di antara pemain asing Asia, dia yang terbaik dari segi penyerangan," puji Ko Hee-jin, dikutip dari Sportchosun.
Akan tetapi pelatih Red Sparks itu memiliki sudut pandang lain yang sekaligus membuat Megawati Hangestri begitu spesial.
Mega dipandang mempunyai kepribadian dan sikap yang bagus. Pembawaannya yang ceria di lapangan, membantu rekan-rekannya mengurai ketegangan saat bertanding.
"Dia (Mega) juga memberikan pengaruh yang baik kepada tim dan rekan-rekannya. Sifatnya yang penuh percaya diri tapi tidak besar kepala, membuatnya semakin bagus," sambung pelatih berusia 44 tahun ini.
Dia kemudian menekankan salah satu sikap rendah hati yang juga dimiliki pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut.
"Seorang pemain harus bersikap rendah hati, dan peluang untuk meraih kemenangan selalu besar karena memberikan Anda kejernihan dalam berpikir," tegas Ko Hee-jin.
Penilaian itu diperolehnya selama berkarier sebagai pevoli profesional di Liga Voli Korea.
"Inilah yang diajarkan pelatih Shin Chi-yong (mantan Samsung Fire & Marine Insurance) kepada kami di masa lalu."
"Kami harus melakukan yang terbaik dan bersikap rendah hati. Teknik tidak menjadi masalah pada tahap ini ketika chemistry kami sudah lengkap. Sekarang yang menjadi pertarungan mental," ucap dia lagi.
"Mega menunjukkan hal itu, dia rendah hati dan mau mendengarkan saran pelatih. Pun dalam latihan, dia tidak mengeluh ketika mendapatkan hal-hal sulit," kata pelatih Red Sparks.
Megawati sudah menorehkan 481 poin dalam 19 pertandingan dari total 20 pertandingan Red Sparks pada musim ini.
Opposite Timnas voli Indonesia itu juga kembali bertengger di peringkat teratas sebagai pemain dengan tingkat keberhasilan serangan tertinggi.
Megawati memiliki pencapaian serangan sukses 47,38 persen untuk menjadi yang terbaik sampai sejauh ini.
Meski begitu, Ko Hee-jin tetap memberikan evaluasi bahwa beberapa kali timing serangan dan timing servis Megawati agak kurang tepat.
“Kami memiliki penampilan yang bagus hari ini (lawan IBK Altos-red). Dia mencetak banyak poin, jadi kami bisa memenangkan pertandingan,” tutur Ko Hee-jin.
”Tapi ada beberapa timing serangan dan timing servis yang hanya dia dan kami yang tahu. Dia tahu itu. Kami harus melatihnya dalam latihan," pungkas pelatih Red Sparks.
Megawati bersama Red Sparks akan kembali melakoni pertandingan lanjutan putaran 4 Liga Voli Korea 2024/2025. Tepatnya melawan Korea Expressway Hi-Pass, Sabtu (18/1/2025) pukul 14.00 WIB di Chungmu Gymnasium.
(Tribunnews.com/Giri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati dapat Bocoran, Pink Spiders Lagi Jelek saat Menantang Rekor Kemenangan Red Sparks
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.