Lepas Renato Veiga ke Juventus, Chelsea Malah Gaet Alejandro Garnacho: Harga Mahal Ga Ada Urgensi

TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea resmi melepas sang bek, Renato Veiga, untuk dipinjamkan ke Juventus.

Di saat kabar Chelsea kehilangan Renato Veiga, muncul kabar The Blues hendak mengajukan penawaran resmi untuk winger Manchester United, Alejandro Garnacho.

Pakar transfer, Fabrizio Romano mengabarkan, Juventus dan Chelsea sudah sepakat untuk transfer Renato Veiga.

Baca juga: Detik-detik Garnacho ke Chelsea, Fans The Blues sampai Chat Paul Winstanley: Ga Butuh Bintang MU

Baca juga: Ruben Amorim Jawab Begini soal Garnacho ke Chelsea, Napoli Pilih Mengalah Gaet Karim Adeyemi

Juventus membayar 5 juta euro atau Rp 84 miliar untuk biaya peminjaman sampai musim panas 2025.

Dalam kontrak itu, tidak ada opsi pembelian dan sang pemain akan kembali untuk Piala Dunia Antarklub.

Renato Veiga nantinya akan dimainkan sebagai bek tengah di skuad Thiago Motta.

Di hari yang sama, Fabrizio Romano juga memberi perkembangan transfer Alejandro Garnacho.

Sepertinya Chelsea yang peluangnya lebih besar untuk merekrut kompatriot Lionel Messi tersebut.

Pasalnya, Napoli yang ikut bersaing kini menyiapkan Karim Adeyemi sebagai opsi dan sudah kontak dengan Borussia Dortmund.

Meski demikian, Napoli masih membuka peluang untuk Alejandro Garnacho setelah penawaran pertama 50 juta euro atau Rp 846 miliar termasuk bonus.

Manchester United belum mau melepas sang winger dengan angka tersebut.

Sedangkan Chelsea sudah mulai menghubungi perwakilan sang pemain.

Manchester United memasang harga cukup tinggi, yakni kurang lebih 60 juta poundsterling atau Rp 1,19 triliun.

Chelsea disebut akan menyiapkan proposal dalam beberapa jam atau hari ke depan, per Kamis 23 Januari 2025.

Chat Paul Winstanley

Rumor Alejandro Garnacho diincar oleh Chelsea cukup mengejutkan, terutama untuk fans The Blues.

Para fans Chelsea melihat tidak ada kepentingan sama sekali untuk merekrut pemain seperti Alejandro Garnacho.

Sampai-sampai ada seorang fans yang nekat mengirim pesan ke direktur olahraga Chelsea, Paul Winstanley untuk memprotes.

Namun, rupanya rumor itu seolah tak sekadar rumor karena ada perkembangan kabarnya.

Kabar terbaru dari pakar transfer, Fabrizio Romano, Chelsea memang benar-benar akan mengajukan penawaran untuk sang winger.

Seorang fans dengan akun X Don Akani akhirnya mengirim pesan protes kepada Paul Winstanley lewat fitur chat LinkedIn.

Dengan kata-kata yang begitu sopan, Akani mengutarakan pemikirannya bahwa Chelsea sangat tidak membutuhkan Alejandro Garnacho.

Bintang Argentina itu dianggap kurang konsisten dalam performanya dan The Blues juga sudah punya banyak opsi winger.

Misalnya Noni Madueke, Jadon Sancho, Pedro Neto, dan Tyrique Geoerge.

Akani juga mengingatkan bahwa Joao Felix dan Christopher Nkunku sangat bisa dimanfaatkan dalam posisi melebar ketimbang merekrut pemain baru.

Sehari setelah mengunggah pesan itu, Akani memberi update bahwa Paul Winstanley membaca pesan itu namun belum membalasnya.

Beda Perlakuan Enzo Maresca

 Ada perbedaan reaksi pelatih Chelsea, Enzo Maresca, terhadap dua pemainnya, Nicolas Jackson dan Noni Madueke.

Perbedaan itu tampak setelah laga kemenangan Chelsea melawan Wolves.

Di mana Nicolas Jackson tampil tidak memuaskan dan Noni Madueke menyumbang satu gol. 

Akhir-akhir ini, Nicolas Jackson memang  mendapat banyak kritik pedas gara-gara lama puasa gol.

Nicolas Jackson sudah enam laga tanpa membobol gawang lawan.

Meski demikian, Enzo Maresca tetap tidak ada niatan menggantinya. 

Dalam laga terakhirnya melawan Wolves, Nicolas Jackson nyaris saja mengakhiri puasanya.

Sayangnya, tendangan yang tak berhasil dihalau oleh Jose Sa pada menit ke-78 terhitung offside.

Dengan banyaknya kritikan tertuju pada dirinya baik dari pundit atau fans, Nicolas Jackson sempat mengunggah postingan.

Unggahan setelah laga kemenangan melawan Wolves itu menunjukkan foto sang mantan pemain Villarreal saat beraksi.

"Kami terus berusaha," tulisnya singkat dengan emoji hati warna biru tua.

Sementara itu, pascalaga, Enzo Maresca masih saja menyatakan pembelaan untuk sang striker.

"Tidak (cari pemain pengganti Jackson), karena saya pikir dengan keberuntungan sedikit lagi saja, kita bisa mengubah (gol) dan mencetak lebih banyak gol."

"Ini bukan soal (merekrut) seorang 'pembunuh'. Di momen sekarang, yang mungkin kekurangan gol adalah Nico."

"Tapi cara kerjanya fantastis, dan kami tidak ada keraguan bahwa Nico sebentar lagi akan mulai mencetak gol lagi," belanya via football.london.

Sementara itu, Noni Madueke yang menyumbang gol justru kena sindiran sang pelatih.

Noni Madueke menerima sundulan dari Trevoh Chalobah yang tak kuasa diadang oleh Jose Sa pada menit ke-65.

Winger Inggris itu kemudian diganti juniornya, Tyrique George pada menit ke-84.

Enzo Maresca kesal dengan usaha Noni Madueke di lapangan lantaran terkesan puas dengan satu gol saja.

Bagi Enzo Maresca, tidak seharusnya Noni Madueke seperti berhenti bermain setelah gol itu.

"Dia memang mencetak gol tapi setelah dia mencetak gol dia seperti berhenti bermain."

"Ini adalah hal yang benar-benar harus diperbaiki dengan segera. Jangan pernah senang setelah cetak satu atau dua gol, kerjar lagi lebih banyak."

"Dan saya rasa setelah dia mencetak gol dia sedikit menghentikan usahanya dan itu adalah hal yang harus diperbaiki," tegasnya via football.london.

Noni Madueke Curi Gol Trevoh Chalobah

Bek Chelsea, Trevoh Chalobah nyaris saja menyumbang gol dalam debut come back-nya bersama The Blues.

Sayangnya, kesempatan gol Trevoh Chalobah "dicuri" oleh rekannya, Noni Madueke.

Setelah laga, Noni Madueke ternyata mengakui jika dirinya mencuri gol dari Trevoh Chalobah.

Bagaimana tidak, dari tendangan bebas Cole Palmer, sundulan Trevoh Chalobah kemungkinan sudah bisa menembus gawang Wolves.

Namun, Noni Madueke yang berada di dalam kotak kemudian ikut menyundul bola itu tepat di depan gawang.

Sehingga nama Trevoh Chalobah tercatat sebagai pemberi assist, sedangkan gol dicatatkan oleh Noni Madueke.

Tindakan Noni Madueke menimbulkan pro dan kontra.

Ada fans yang menyebut sang winger egois, ada pula yang beranggapan bahwa sundulan Trevoh Chalobah rawan tidak masuk gawang jika tanpa Noni Madueke.

Setelah laga, Noni Madueke mengungkapkan candaannya dengan Trevoh Chalobah.

Bahwa sebagai winger, maka posisinya lebih dituntut untuk membukukan gol.

"Dia (Chalobah) bilang 'Kok bisa kamu curi gol saya' tapi saya bilang 'Kamu harus paham, saya dibayar untuk ini'," ujarnya via Blue Footy.

Joao Felix Bikin Kesal

Sempat ada momen pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan kekesalannya pada sang pemain, Joao Felix.

Momen itu terjadi dalam laga kemenangan Chelsea vs Wolves yang berakhir 3-1.

Joao Felix masuk pada menit ke-82 menggantikan Cole Palmer. 

Hanya bermain kurang lebih 14 menit, bintang Portugal itu malah membuat marah sang pelatih.

Dikabarkan football.london, Jadon Sancho dengan mudah menguasai bola dari teror tim tamu.

Sebaliknya, Joao Felix malah dua kali kehilangan bola.

Di tepi lapangan, tampak jelas gestur Enzo Maresca yang marah ke Joao Felix.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)