Dua Karyawan Meninggal Dunia, Polres Halmahera Tengah Lidik Kecelakaan Kerja di Perusahaan Tambang

TRIBUNTERNATE.COM, WEDA - Polres Halmahera Tengah, Maluku Utara menyelidiki insiden kecelakaan kerja di KM.72 salah satu perusahaan tambang yang menewaskan dua karyawan.

Dua karyawan yang meninggal dunia itu berinisial LD (25) dan MB (25).

Kasi Humas Polres Halmahera Tengah IPDA Ramli Soleman mengatakan, kedua karyawan itu tertimbun longsor pada Selasa (28/01/2025) sekitar pukul 23.30 WIT, di lokasi pembuatan jalan Hauling Pit A area KM 72.

Baca juga: Enzo Fernandez Masih Belum Move On dari Valentina Cervantes, Bintang Chelsea Mau Balikan gegara Ini

Lanjutnya, menurut keterangan saksi bernama Candra, mereka sedang mengerjakan Loading dengan Excavator E849 untuk melakukan west dump.

Saat itu, LD memanggil Candra untuk membuat Bens/trap pada dinding tanah. Namun Candra mengatakan dirinya akan melakukan loading ADT.

Setelah selesai loading ADT, Candra berbalik dengan excavator E849 ke arah lokasi pekerjaan, dan dia melihat terjadi patahan longsor.

"Candra yang pada saat itu berada di dalam excavator E849 juga tertimbun sampai ke bagian dada dan diperkirakan patahan longsor terjadi dari ketinggian kurang lebih 15 meter," jelasnya.

Ramli menuturkan, Candra berusaha menyelamatkan diri keluar dari excavator melalui jendela kabin bagian kanan yang telah pecah.

Baca juga: Sinopsis Film Pengantin Iblis, Dari Kisah Nyata Ritual Pengantin Iblis di Masyarakat

Setelah keluar dari kabin, Candra menenangkan diri ke seberang jalan yg berjarak kurang lebih 20 meter dari lokasi TKP.

Candra baru tahu LD dan MB tertimbun patahan tanah dari salah satu rekannya bernama Andi.

"Anggota Harkamtibmas dan Sub Sektor Weda Tengah sudah mengamankan TKP, dan insiden ini telah diselidiki anggota Sat Reskrim polres Halmahera Tengah ," Tandas Ramli. (*)