Izzah Qurrataain Bocah Malut Juara 1 Tilawah di Qatar, Sherly Tjoanda Gercep Telepon dan Beri Hadiah

TRIBUNTERNATE.COM - Bocah dari Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, bernama Izzah Qurataain, berhasil memenangkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 2025 di Qatar.

Gubernur Maluku Utara terpilih, Sherly Tjoanda, bergerak cepat untuk memberi apresiasi kepada Izzah Qurataain.

Diketahui, Sherly Tjoanda sempat menelepon untuk mengucapkan selamat kepada Izzah Qurataain.

Baca juga: Mengulik Keseharian Izzah Qurataain, Qoriah Asal Tidore Usai Juarai MTQ Internasional 2025 di Qatar

Baca juga: Ayah Izzah Qurataain, Qoriah Asal Tidore Pemenang MTQ Internasional 2025 di Qatar: Terima Kasih

Tak cuma itu, Sherly Tjoanda juga memberikan sejumlah uang kepada bocah berprestasi tersebut.

Namun, istri mendiang Benny Laos itu enggan menyebutkan nominalnya.

Mendapatkan hadiah dari sang gubernur, Izzah Qurataain langsung memberi ucapan terima kasih.

Izzah Qurataain berharap, hadiah dari Sherly Tjoanda bisa bermanfaat bagi keduanya.

"Terima kasih Ibu Sherly, Gubernur Terpilih Provinsi Maluku Utara yang telah memberikan Izzah hadiah.

"Semoga hadiah ini bermanfaat bagi Izzah dan keluarga."

"Salam sayang dari Izzah buat Ibu, semoga sehat selalu," ucapnya via Instagram Sherly Sarbin Official.

Keseharian Izzah Qurataain

Mengulik keseharian Izzah Qurataain, qoriah asal Kota Tidore Kepulauan.

Izzah Qurataain merupakan qoriah cilik yang baru saja memenangi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 2025 di Qatar.

Raihan tersebut membuat Izzah mendapat apresiasi pemerintah daerah, hingga organisasi Islam di Maluku Utara.

Kepada TribunTernate.com, Mubarak Hi Muhammad (ayah Izzah Qurataain) menceritakan keseharian anak perempuannya itu.

Dikatakan, Izzah sangat berkeinginan atau bercita-cita menjadi Qoriah Internasional sejak usia 5 tahun.

Bagi Mubarak, melatih anak untuk membaca dan menghafal Alquran tidaklah sulit.

Asalkan anak tersebut harus memiliki tekat yang kuat dan semangat, untuk terus mengulang-ulang hafalan.

"Izzah dalam kesehariannya lebih banyak memegang Alquran ketimbang HP."

"Dia main HP paling lama 10 menit, tapi saya lihat, lebih banyak tidak pegang HP sih."

"Kemudian kerap membagi waktu antara kegiatan sekolah dan juga hafalan Alquran."

"Karena cita-citanya pengen jadi qoriah Internasional. Dan Alhamdulillah Allah SWT sudah wujudkan," papar Mubarak.

Ia berharap, kedepannya ada Izzah-Izzah lain yang berbakat di bidang Alquran, semoga dapat memotivasi anak-anak lain.

 "Semoga menjadi motivasi bagi anak-anak lain. Intinya terus belajar dan jangan bosan."

"Selain itu cari guru yang tepat, agar bisa mendidik anak sesuai dengan apa yang diharapkan."

"Tapi yang terpenting, selalu bertawakal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala," tandas Mubarak.

Apresiasi untuk Izzah Qurataain

Prestasi Izzah Qurataain, qoriah cilik asal Kota Tidore Kepulauan terus diapresiasi.

Gerakan Muslim Indonesia Raya atau GEMIRA Maluku Utara, juta ikut memberikan ucapan selamat ke Izzah Qurataain.

Izzah Qurrata'ain meraih juara pertama pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional 2025 di Qatar.

Amatan TribunTernate.com, acara itu berlangsung di Masjid Masjid Al-Munawwar Ternate, Jumat (31/1/2025) siang.

Diawali doa bersama dan tausiyah oleh Kasman H. Achmad (Ketua ICMI Maluku Utara) dan Habib Abdurahman Bin Kamel Assegaf.

Di kesempatan ini, Izzah menerima banyak apresiasi, doa, donasi, sedekah dan cindera mata.
 
Kepada TribunTernate.com, Pengurus GEMIRA Maluku Utara Nazlatan Ukhra Kasuba menyampaikan.

Prestasi Izzah Qurataain menjadi inspirasi bagi generasi muda Maluku Utara untuk terus memperdalam ilmu Alquran.

Prestasi Izzah tak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga Indonesia di kancah Internasional.  

"Semoga kisahnya menginspirasi banyak anak muda, untuk mengejar mimpi dan meraih prestasi setinggi-tingginya," harapnya.

Masih dikesempatan yang sama, Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara Hasby Yusuf menjelaskan.

Keberhasilan Izzah Qurataain adalah bukti nyata, bahwa generasi muda di Maluku Utara memiliki potensi (bakat) besar.

"Harap prestasi ini dapat menginspirasi anak-anak dan remaja lainnya, untuk terus belajar dan berprestasi, khususnya dalam bidang keagamaan," tandasnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila, Julfikram Suhadi)